4.2. Manajemen Pakan
Pakan dengan kualitas dan kuantitas yang baik akan memberikan produksi susu yang optimal. Perusahaan sapi perah Moeria Kudus memberikan pakan
berupa hijauan dan konsentrat. Hijauan yang digunakan adalah rumput gajah yang didapatkan dari petani rumput sekitar, sedangkan konsentrat diperoleh dari
masyarakat sekitar pada saat panen raya. Hijauan diberikan dua kali sehari setelah pemerahan dilakukan sebanyak
18 kg BS rumput Gajahekorhari, hal ini tidak sesuai dengan pendapat Prihadi 1996 bahwa hijauan diberikan sepanjang hari secara ad libitum, di Moeria
Kudus kekurangan hijauan digantikan dengan Dedak yaitu sebanyak 10 kgekorhari yang diberikan satu kali sehari pada waktu sore hari. Konsentrat
diberikan satu kali sehari setelah pemerahan sebanyak 30 kgBSekorhari dalam bentuk komboran yang merupakan campuran konsentrat, dedak, ampas tahu dan
ketela, hal ini tidak sesuai dengan pendapat Prihadi 1996 bahwa pemberian konsentrat dilakukan dua kali sehari sebelum pemerahan. Fungsi utama dari
pemberian konsentrat adalah mensuplai energi tambahan yang diperlukan untuk produksi susu secara maksimum dan mengatur atau menyesuaikan tingkat protein
suatu ransum tertentu. Pemberian pakan konsentrat memiliki persentase yang lebih tinggi dari pada
hijauan, hal ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi sapi perah. Pengaturan pemberian pakan di peternakan sapi perah Moeria kudus adalah
konsentrat 15.381 kg BK : hijauan 3,78 KgBKekorhari sehingga perbandingan
hijauan : Konsentrat adalah 19,72 : 80,28 dalam KgBK atau 46,2 : 53,8 dalam KgBS
Pemberian air minum secara ad libitum sesuai dengan pendapat Blakely dan Bade 1994 bahwa pada pemeliharaan sapi perah, air minum harus selalu ada
atau tersedia karena air mempunyai fungsi sangat vital. Fungsi dari air untuk sapi perah adalah sebagai zat pelarut dan pengangkut zat makanan, membantu proses
pencernakan, penyerapan dan pembuangan hasil metabolisme, memperlancar reaksi kimia dalam tubuh, pengatur suhu tubuh dan membantu kelancaran kerja
syaraf panca indra.
A B
C D
E F Gambar 3. A Pakan Hijauan Segar, B Proses Pemotongan rumput, C Ampas
Tahu, D ketela, E Dedak dan Konsentrat serta F Proses Pencampuran Pakan Konsentrat
4.3. Sanitasi