kuantitatif pada umumnya menggunakan teknik formalkuesioner, wawancara berstruktur yang menghasilkan data kuantitatif terukur. Di pihak lain metode
kualitatif menggunakan teknik informalwawancara dan pengamatan yang dihasilkan data kualitatif.
Menurut Hadi 2005, Pada penelitian kaji tindak, teknik pengumpulan data dari metode rapid appraisal yang meliputi:
1. Key Informant Interview 2. Focus Group Discussion
3. Group Interview 4. Structured Direct Observation
5. Informal Surveys
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 – 12 November 2008 di Pemerahan Susu Sapi Moeria Kudus yang terletak di Jl. Pemuda No. 64
Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.
3.3. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian di batasi pada proses pemeliharaan peternakan sapi perah terkait dengan kemungkinan melakukan penghematan air, pakan dan
listrik serta dampaknya bagi lingkungan sekitar tempat pemeliharaan peternakan Sapi Moeria Kudus.
3.4. Kerangka Pendekatan Masalah
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka secara sistematis alur pikir kerangka pendekatan masalah adalah sebagai berikut:
Menejemen Pemeliharaan Ternak
1. Air 2. Pakan
3. Listrik
Kegiatan Peternakan Sapi Keluaran Bukan Produk
Susu Sapi
Identifikasi tahapan kegiatan
Klasifikasi Kebutuhan Pakan, Air dan Listrik
Identifiksi kebutuhan Pakan dan air setiap ternak
1. Sumber penyebab bahan pakan terbuang ?
2. Air yang digunakan berlebihan ?
Alternatif langkah Perbaikan 1. Pakan harus disukai ternak
2. Proses pemeliharaan cukup menggunakan air sebanyak
300 literekorhari 3. Pemenfaatan limbah
menjadi biogas dan pupuk Implementasi
Evaluasi Kinerja Menejemen Produksi
Maksimal Limbah Minimal
3.5. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah pemilik, pekerja, Dinas Lingkungan Hidup Kudus, masyarakat sekitar peternakan serta penggunjung peternakan,
rincian pada tabel 1. Tabel 1. Sumber Data
Pemilik Pekerja
Dinas LH
Masyarakat Sekitar
Pengunjung Jumlah Sumber data
1 13
3 10
10 Sumber: Data Primer Penelitian 2008
Pengambilan sumber data seperti diatas dikarenakan : 1. Dikarenakan tipe penelitian merupakan action research, sehingga
pengambilan data berkelompok dari semua pekerja. 2. Pengambilan data dari Dinas Lingkungan Hidup dikarenakan dinas
Lingkungan Hidup yang mengawasi limbah yang dikeluarkan oleh peternakan.
3. Masyarakat sekitar yang ditanyakan merupakan masyarakat yang berada dekat dengan aliran pembuangan limbah peternakan
sehingga mengetahui dampak yang dihasilkan oleh peternakan. 4. Pengunjung yang ditanyakan merupakan masyarakat yang membeli
hasil produksi berupa susu, sehingga dapat mengetahui apakah peternakan mengganggu lingkungan sekitar.
3.6. Jenis dan Sumber Data