Analisis pendapatan dan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani jamur tiram putih (Studi kasus di Desa Tugu Utara, kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat)
POPPY WINANTI W. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Penggunaan PaktorFaktor Produksi Usahatani Jamur Tiram Putih ( Studi Kasus di Desa Tugu
Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa barat). (Dibimbing oleh
BUD1 PURWANTO).
Kelompok Tani Kaliwung Kalimuncar merupakan kelompok tani yang
mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Daerah Tingkat I1 Jawa Barat. Dana
bantuan tersebut dialokasikan dalam rangka mencoba meningkatkan kesempatan
kerja dan lapangan berusaha bagi masyarakat di bidang pemanfaatan limbah
penggergajian kayu rakyat. Kelompok Tani Kaliwung Kalimuncar dipilih sebagai
penerima dana bantuan tersebut karena kelompok tani ini dinilai mampu dan
berpotensi
oleh
Dinas
Perhutanan
Tingkat
I1 Kabupaten
Bogor
untuk
mengembangkan usaha budidaya jamur kayu.
Sebagai kelompok tani yang tergolong baru dalam menjalankan usaha
budidaya jamur tiram putih yang telah mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah
Daerah Jawa Barat, perkembangan kelompok tani ini menarik untuk ditelaah.
Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pendapatan yang diperoleh
Kelompok Tani Kaliwung Kalimuncar, menganalisis penggunaan faktor-faktor
produksi dalam usahataninya, dan mengetahui skala usahatani jamur tiram putih yang
dikelola Kelompok Tani Kaliwung kalimuncar serta menentukan kombinasi optimal
dari faktor-faktor produksi agar diperoleh keuntungan yang maksimal.
Dalam menjalankan usahatani jamur tiram putih, pendapatan bersih tunai
yang diperoleh kelompok tani ini selama periode Juli 1999 - Januari 2000 adalah
Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa barat). (Dibimbing oleh
BUD1 PURWANTO).
Kelompok Tani Kaliwung Kalimuncar merupakan kelompok tani yang
mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Daerah Tingkat I1 Jawa Barat. Dana
bantuan tersebut dialokasikan dalam rangka mencoba meningkatkan kesempatan
kerja dan lapangan berusaha bagi masyarakat di bidang pemanfaatan limbah
penggergajian kayu rakyat. Kelompok Tani Kaliwung Kalimuncar dipilih sebagai
penerima dana bantuan tersebut karena kelompok tani ini dinilai mampu dan
berpotensi
oleh
Dinas
Perhutanan
Tingkat
I1 Kabupaten
Bogor
untuk
mengembangkan usaha budidaya jamur kayu.
Sebagai kelompok tani yang tergolong baru dalam menjalankan usaha
budidaya jamur tiram putih yang telah mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah
Daerah Jawa Barat, perkembangan kelompok tani ini menarik untuk ditelaah.
Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pendapatan yang diperoleh
Kelompok Tani Kaliwung Kalimuncar, menganalisis penggunaan faktor-faktor
produksi dalam usahataninya, dan mengetahui skala usahatani jamur tiram putih yang
dikelola Kelompok Tani Kaliwung kalimuncar serta menentukan kombinasi optimal
dari faktor-faktor produksi agar diperoleh keuntungan yang maksimal.
Dalam menjalankan usahatani jamur tiram putih, pendapatan bersih tunai
yang diperoleh kelompok tani ini selama periode Juli 1999 - Januari 2000 adalah