Memahami Ajaran Kristiani tentang Keadilan dan Kejujuran

70 Kelas IX SMP b. Sekarang renungkan dan resapI dalam hati cerita tersebut. Kemudian buatlah pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan cerita tersebut. c. Bahaslah pertanyaan yang sudah kalian rumuskan bersama guru dan teman-temanmu Keadilan dan kejujuran, dua hal yang sangat mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan. Karena untuk mewujudkan keduanya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Tindakan Burt dalam kisah tersebut menunjukkan tindakan adil karena dia mengembalikan uang yang bukan menjadi haknya, tindakan tersebut sekaligus menunjukkan perbuatan jujur. Tindakan jujur akan mendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

2. Memahami Ajaran Kristiani tentang Keadilan dan Kejujuran

a. Bacalah dengan saksama kutipan dari Kitab Suci dari 1 Raja- raja 3:16-28 dan dari Kis 5:1-11 berikut ini agar lebih mudah memahami ajaran Gereja tentang keadilan dan kejujuran. Hikmat Salomo pada Waktu Memberi Keputusan 1 Raj 3:16-28 16 Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya. 17 Kata perempuan yang satu: “Ya tuanku aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu. 18 Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan ini pun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 71 berdua saja dalam rumah. 19 Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya. 20 Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku. 21 Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat- amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan.” 22 Kata perempuan yang lain itu: “Bukan anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati.” Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: “Bukan anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup.” Begitulah mereka bertengkar di depan raja. 23 Lalu berkatalah raja: “Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup.” 24 Sesudah itu raja berkata: “Ambilkan aku pedang,” lalu dibawalah pedang ke depan raja. 25 Kata raja: “Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain.” 26 Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: “Ya tuanku Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia.” Tetapi yang lain itu berkata: “Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah” 27 Tetapi raja menjawab, katanya: “Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya.” 28 Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan. QDQLDVGDQ6D¿UD Kis 5:1-11 1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya 6D¿UD PHQMXDO VHELGDQJ WDQDK 2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. 3 72 Kelas IX SMP b. Buatlah kelompok diskusi yang anggotanya 5-6 orang. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kelompokmu. 1 Jelaskan tindakan adil yang telah dilakukan oleh Salomo 2 Apa makna keadilan yang dilakukan Raja Salomo? 3 Apa makna keadilan yang dikehendaki wanitaibu dari bayi yang mati? 4 Sebutkan 4 hal yang dapat kamu lakukan di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat dalam upaya menegakkan sikap jujur dan adil 5 SD\DQJPHQ\HEDENDQQDQLDVGDQ6D¿UDEHUEXDWWLGDN jujur? Apa akibat dari perbuatan tidak jujur mereka? 6 HUGDVDUNDQNLVDKQDQLDVGDQ6D¿UDMHODVNDQSHQJHUWLDQ kejujuran yang kamu pahami Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? 4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” 5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. 6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya. 7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. 8 Kata Petrus kepadanya: “Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?” Jawab perempuan itu: “Betul sekian.” 9 Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.” 10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya. 11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu. Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 73 c. Setelah selesai diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan baik berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok yang melakukan presentasi. Menurut iman Kristiani, keadilan berarti memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya. Keadilan berkaitan dengan keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap orang di dalam masyarakat. Raja Salomo mengambil keputusan yang adil dengan dilandasi kebijaksanaan. Salomo memberikan bayi kepada orang yang berhak memilikinya yaitu ibu dari bayi tersebut. Dalam hal kejujuran, kita dapat belajar dari kisah Ananias dan 6D¿UDEDKZDNHWLGDNNMXMXUDQEXNDQKDQ\DPHQGXVWDLGLULVHQGLUL dan orang lain, tetap juga mendustai Allah lih. Kis 5: 4. Sikap tidak jujur merusak hubungan dengan orang lain dan dengan Allah. Orang yang tidak jujur berarti telah dirasuki oleh iblis. Ia tidak melaksanakan kehendak Allah, melainkan kemauan iblis. Yesus menuntut setiap orang untuk setia dan bertindak jujur.

3. Refleksi