Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 65
Apa yang telah dilakukan oleh Bunda Teresa menunjukkan karya baktinya dalam membela kehidupan. Mereka yang
sekarat, menderita dan tak punya harapan, disapa, disentuhnya dan didekapnya penuh belas kasih. Baginya nilai kehidupan
sangatlah berharga, dibandingkan semua penghargaan yang bersifat duniawi.
2. Meneladani Sikap dan Tindakan Yesus dalam Usaha Membela Kehidupan
a. Bacalah dengan perlahan-lahan dan renungkan kutipan Injil
Matius 9:18-26 dan 12:9-15a berikut ini.
Anak Kepala Rumah Ibadat, Perempuan yang Sakit Pendarahan
Mat 9:18-26
18
Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah
Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka
ia akan hidup.”
19
Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
20
Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun
lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
21
Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan
sembuh.”
22
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah
menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
23
Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang
banyak ribut,
24
berkatalah Ia: “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia.
25
Setelah
66 Kelas IX SMP
b. Untuk mendalami teks Injil Matius 9:18-26 dan 12:9-15a,
diskusikan bersama-sama teman-temanmu pertanyaan- pertanyaan berikut ini.
1 Teladan apa yang disampaikan oleh Yesus dalam bacaan tersebut berkaitan dengan usaha membela
kehidupan? 2 Sebutkan contoh-contoh tindakan yang bertentangan
GHQJDQ¿UPDQNHOLPDGDODPNHKLGXSDQVHKDULKDUL 3 “Dengan mengusahakan hidup sehat kita telah
mengamalkan perintah Allah yang ke-5”. Menurutmu, apa maksud pernyataan tersebut?
4 Jelaskan rumusan pandangan hidup yang sehat 5 Apa yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk usaha
dalam membela kehidupan? orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan
anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
26
Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
Yesus Menyembuhkan Orang pada Hari Sabat Mat 12:9-15a
9
Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.
10
Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: “Bolehkah menyembuhkan
orang pada hari Sabat?” Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
11
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan
domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?
12
Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu
boleh berbuat baik pada hari Sabat.”
13
Lalu kata Yesus kepada orang itu: “Ulurkanlah tanganmu” Dan ia mengulurkannya,
maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.
14
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
15a
Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.
Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 67
c. Setelah selesai diskusi, setiap kelompok mempresentasikan
hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan baik berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok yang
melakukan presentasi.
Selama hidup-Nya, Yesus selalu menghargai dan menjunjung nilai-nilai kehidupan. Dalam karya-Nya, Yesus selalu berkeliling
untuk mengajar, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan membangkitkan orang mati. Hidup setiap orang
bernilai sehingga tidak dapat dikorbankan untuk kepentingan apapun dan oleh siapapun. Inilah kiranya yang menjadi dasar
pertimbangan, ketika Yesus membiarkan murid-murid-Nya memetik gandum pada hari Sabat karena kelaparan serta
menyembuhkan pada hari Sabat.
3. Refleksi