Fisika SMAMA Kelas X
35
Bersamaan dengan menghidupkan perekam waktu, lepaskan kereta agar menjauhi perekam waktu boleh sedikit di dorong. Pada saat kereta menyentuh tumpukan
berpenjepitberhenti, matikan perekam waktu. Keluarkan kertas perekam dan amati jarak titik data. Bila jaraknya semakin jauhdekat berarti kereta tidak bergerak lurus
beraturan
Dengan mengubah menaikkanmenurunkan posisi ujung rel presisi, ulangi langkah di atas, sampai pada kertas perekam waktu dihasilkan titik-titik data yang
jaraknya relatif sama. Potonglah kertas-kertas perekam waktu sepanjang 5 titik data. Susunlah potongan-potongan kertas perekam secara berjajar pada hasil pengamatan
Atur susunan kertas seperti gambar berikut. Panjang potongan kertas menggam- barkan mewakili vektor kecepatan. Tarik garis melewati titik-titik data teratas dari
potongan kertas waktu kemudian buatlah kesimpulan dari percobaan di atas
Panjang kertas perekam per jumlah titik hasil rekaman dapat menyata-
kan kecepatan gerak benda. Dari grafik gambar c di samping terlihat
bahwa kecepatan pada gerak lurus beraturan GLB adalah tetap.
Dengan demikian grafik hubungan kecepatan v terhadap waktu dapat digambarkan seperti grafik d.
Jarak yang ditempuh pada GLB Untuk menghitung jarak yang ditempuh s pada GLB menggunakan
grafik hubungan v dan t atau bentuk persamaan: Jarak yang ditempuh = luas daerah yang diarsir
atau s = jarak m
v = kecepatan ms t = waktu s
s = v . t v
t s
v t
v
t d
V
t
c
perekam waktu kertas perekam waktu
kereta dinamik dan beban
b
5. Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB
Seringkali selama pergerakannya, kecepatan sebuah benda misalnya sepeda motor berubah baik besar maupun arahnya ataupun keduanya. Dikatakan bahwa
benda mengalami percepatan. Pada suatu ketika jalannya diperlambat pada saat direm atau gasnya diturunkan dan dipercepat pada saat gasnya dinaikkan.
Pergerakan seperti ini disebut sebagai Gerak Berubah Beraturan GBB.
Gerak lurus berubah beraturan GLBB didefinisikan sebagai gerak benda pada lintasan lurus dan kecepatan, berubah secara teratur.
Untuk lebih mempermudah memahami GLBB marilah kita mengadakan percobaan tentang GLBB. Pada umumnya kita sering melakukan GLBB
meskipun dalam waktu singkat. Oleh karena begitu dekatnya GLBB dengan kita mempelajari GLBB menjadi cukup mudah. Mari kita buktikan.
Percobaan 2.2:
Gerak lurus berubah beraturan Pada dasarnya percobaan GLBB hampir sama dengan percobaan GLB.
Perbedaannya adalah pada percobaan GLBB sudut kemiringan rel presisi terhadap bidang datar diperbesar. Dengan demikian, hasil rekaman titik-titik pada kertas
perekam setetah dipotong-potong dengan jumlah titik yang sama terlihat seperti gam- bar a berikut.
Grafik hubungan kecepatan v terhadap waktu t pada GLBB seperti tam- pak pada gambar b berikut.
v
t b
v
t a
Gerak
36
Jarak yang ditempuh pada GLBB Analog dengan GLB, jarak yang ditempuh pada GLBB dapat dicari dengan
menghitung luas atau dengan bentuk persamaan berikut.
s = luas trapesium ⇒
s = jarak m v
o
= kecepatan mula-mula ms v
t
= kecepatan setelah t ms a = percepatan ms
2
t = waktu s Macam gerak lurus berubah beraturan
GLBB ada dua macam, yaitu GLBB dipercepat a 0 dan GLBB diperlam- bat a 0
Contoh Soal 2.1 1. Sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan dengan kecepatan 5 ms.
Berapakah jarak yang ditempuh benda tersebut selama 2 menit. Jawab:
v = 5 ms t = 2 menit = 120 sekon
s = v . t s = 5 . 120 = 600 m
2. Sebuah titik partikel melakukan gerak dengan
grafik hubungan kecepatan v terhadap waktu t seperti terlihat pada gambar di
samping. a. Jelaskan gerakan titik partikel selama 8
sekon b. Berapakah jarak yang ditempuh titik par-
tikel selama 8 sekon tersebut? v
ms
t
sekon 4
6 10
8
s v t at
o
= +
. 1
2
2
v
t
= v
o
+ at s
t v v
s t v
at
t o
o
= +
= +
1 2
1 2
2 Jarak yang ditempuh = Luas daerah yang
diarsir v
t b
s
t v
o
v
t
Fisika SMAMA Kelas X
37