12 Di Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2011 diperoleh
informasi sarana umum dan kondisi sanitasinya sebagai berikut:
Sumber : Laporan Kesling dinkes Polman 2011. Pada grafik diatas Secara keseluruhan Tempat-tempat umum
dan penyelenggaraan makanan yang memenuhi syarat Total TUPM hanya 54.33 , terdiri dari 220 restoranrumah makan
yang diperiksa, yang memenuhi syarat sehat hanya 112 restoranmakan 50.91. 23 pasar yang diperiksa yang
memenuhi syarat sehat hanya 2 pasar 8.7, dan 561 TUPM Lainnya yang diperiksa hanya 321 57.22 TUPM Lainnya
yang memenuhi syarat sehat. Sementara itu untuk hotel dari 4 hotel yang diperiksa semua memenuhi syarat 100.
F. Peran serta Masyarakat
Adalah sangat penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam usaha kesehatan bersumber daya
masyarakat UKBM , karena melalui UKBM yang baik dari pihak masyarakat, pembangunan kesehatan dapat lebih maksimal
hasilnya. Salah satu bentuk partisipasi tersebut adalah jumlah dan keadaan strata posyandu.
Tabel : 6 Status Strata Posyandu di Kab. Polewali Mandar`tahun 2007-2011
Tahun Status Strata Posyandu
Pratama Madya
Purnam a
Mandiri Jml
2007 106
242 56
404 2008
175 235
46 456
12
2009 176
224 81
8 489
2010 210
210 81
8 509
2011 186
231 80
5 502
Sumber : Laporan program promoasi Dinkes Polman 2011.
Jumlah posyandu dari tahun 2007-2011 terus mengalami peningkatan kecuali tahun 2011 ada 7 posyandu yang
dikembangkan di tahun 2010 dilebur kembali ke posyandu induknya. Jumlah total posyandu sampai dengan tahun 2011
sebanyak 502 posyandu, dari keadaan strata posyandu terlihat bahwa posyandu yang aktif hanya sebanyak 85 16,93
posyandu yaitu posyandu dengan Strata Purnama dan Mandiri. Ada posyandu yang mengalami penurunan status, dan
ada juga posyandu mengalami peningkatan status. Idealnya status posyandu yang menunjukkan partisipasi masyarakat
dalam usaha kesehatan bersumber daya masyarakat UKBM harus berada dalam status aktif yaitu posyandu dengan Strata
Purnama dan Mandiri.
E. Pemanfaatan fasilitas Kesehatan
Perilaku masyarakat yang positif yang cenderung meningkat dari tahun ketahun, hal ini terlihat dari meningkatnya
pemanfaatan sarana kesehatan baik RS, Puskesmas, Pustu, Poskesdes maupun Posyandu. Beberapa factor yang
mempengaruhi pemanfaatan fasilitas kesehatan adalah tingkat kesadaran serta ekonomi yang mulai membaik. Keadaan ini
terlihat pada pemanfatan sarana kesehatan baik di Puskesmas maupaun di Rumah Sakit
1. Puskesmas
Pemanfaatan puskesmas baik oleh pasien rawat inap maupun rawat jalan terus mengalami pembenahan. Pada
tahun 2011 jumlah Puskesmas puskesmas seluruh sebanyak 20 Puskesmas terdiri dari 10 Puskesmas Non Perawatan
dan 10 Puskesmas perawatan dan Pustu berjumlah 62 pustu.
Masyarakat yang memanfaatkan puskesmas melalui perawatan rawat jalan ditahun 2011 total sebanyak 339.540
kali Untuk penderita rawat inap di 10 Puskesmas rawat inap terdapat 1.343 penderita yang dirawat inapkan.
Sementara itu data dari SP2TP terhadap jumlah kunjungan total puskesmas dari tahun 2007-2011
menunjukkan rata-rata kunjungan pasien ke puskesmas antara angka 900-1000 pasien perhari.