12 Jumlah Dokter Umum ini bila rasiokan dengan jumlah
penduduk Kabupaten Polewali Mandar 401.272 jiwa memperlihatkan rasio 10 dokter per 100.000 penduduk atau
1 dokter per 10. Penduduk, angka ini sudah dapat dikatakan cukup untuk dapat melayani kesehatan masyarakat
terutama pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitative.
b. Dokter PTT
Salah satu upaya pemerintah mengatasi kekurangan jumlah dokter terutama di daerah terpencil yaitu dengan
Pengangkatan Dokter PTT. Berdasarkan data Kepegawaian tahun 2010 diperoleh infomasi bahwa jumlah Dokter Umum
PTT sebanyak 8 orang yang ditempatkan pada daerah Polewali Mandar dengan kategori sangat terpencil.
c. Bidan Didesa
Bidan Desa merupakan tenaga kesehatan terdepan di Wilayah Desa. Eksistensi mereka diharapkan dapat
menurunkan angka kematian ibu dan anak, maka pemerintah melalui pelaksanaan program Bidan PTT.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik didaerah yang mudah
dijangkau sampai pada daerah sulit Sangat Terpencil .
Jumlah Keseluruhan Bidan yang bekerja di puskesmas dan jariangnnya Kabupaten Polewali Mandar tahun 2011
sebanyak 201 bidan yang terdiri dari 87 bidan PTT dan 114 bidan PNS. Jumlah Bidan ini sebenarnya telah mencukupi
bila dibandingkan dengan 167 desakelurahan yang ada di Kabupaten Polewali, masalahnya adalah distribusi yang
belum merata disetiap pelayanan kesehatan Puskesmas dan jaringannya.
d. Tenaga Kesehatan menurut jenisnya
Kategori jenis tenaga yang ada di lingkup kesehatan Puskesmas, RSUD Polewali, Dinas Kesehatan dibagi
kedalam 3 kelompok yaitu; Medis, Paramedis, dan Non Medis, khusus paramedic terbagi 2 lagi yaitu paramedic
perawatan dan Non perawatan . Tenaga kesehatan menurut jenisnya :
1. Medis
a. Dokter Spesialis :
1. Ahli Anak : 1 orang
2. Ahli Penyakit Dalam : 1 orang
3. Ahli Bedah : 1 orang
4. Ahli Kandungan : 2 orang
12 5. Ahli Mata
: 1 orang 6. Ahli THT
: 1 orang 7. Ahli Syaraf
: 1 orang 8. Ahli Anestesi
: 1 orang 9. Ahli Radiologi
: 1 orang 10.
Ahli Gigi : 1 orang
b. Dokter Umum : 57 orang PNS
c. Dokter Gigi : 22 orang PNS
d. Apoteker : 11 orang
2. Paramedis a. Perawatan
1. Bidan PNS : 134
orang 2. Bidan PTT
: 87 orang 3. Perawat : 328
orang 4. SPRG
: 18 orang
3. Non Medis
a. SKM : 57 orang
b. S1 Non Kes : 14 orang c. SLTA
: 29 orang d. SMP
: 2 orang
4. Non Perawatan
a. GIZI : 19 orang
b. Sanitasi : 20 orang
c. SMAK : 8 orang
d. Apoteker: : 11 orang
e. PKB : 12 orang
f. Pekkes : 21 orang
2. Pembiayaan Kesehatan
Setelah diberlakukannya otonomi daerah pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pusat, Propinsi serta Kabupaten telah
mengalami perubahan baik nama, jumlah maupun mekanismenya. Anggaran kesehatan kab. Polewali Mandar pada tahun-tahun
sebelumnya diperoleh dari beberapa sumber yaitu : APBN , APBDKAB, APBDPROP, PHLN, SUMBER PEMERINTAHAN LAIN, pada tahun 2010
hanya diperoleh dari sumber APBN, APBD dan Beberapa dana dari Kerja Sama dengan Unicef. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel
berikut ini :
12 Sumber : Dinas Kesehatan Polewali Mandar Tahun 2010
Berdasarkan tabel diatas menggambarkan jumlah anggaran pembangunan kesehatan di Kab.Polewali Mandar tahun 2011
terbesar berasal dari Pemkab Polewali Mandar APBD-Kab -termasuk anggaran untuk RSUD Polewali dan anggaran kegiatan
kesehatan keluarga berencana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Polewali Mandar, sebesar Rp 55, 3 Milyar,
Total keseluruhan anggaran kesehatan Kabupaten Polewali Mandar adalah Rp. 62,5.- milyar atau 8.4 dari dana Total
Anggaran APBD Kabupaten Polewali Mandar tahun 2011, Rp. 659 milyar, jika dilihat rasionya jumlah penduduk perkapita, anggaran
ini telah lebih dari jumlah Rp. 100.000.- perkapita yaitu sebesar Rp.155.931.- perkapita anggaran kesehatan untuk masyarakat
Kabupaten Polewali Mandar.
3. Sarana Kesehatan