12 Polewali Mandar, April 2011 berjumlah 396.120 jiwa. Dan pada
tahun 2011 jumlah penduduk Polewali Mandar mengalami naik 5.152 jiwa menjadi 401.272 jiwa.
b. Kepadatan PendudukPopulation Density
Pertambahan   penduduk   yang   terus   saja   mengalami peningkatan   dari   tahun   ke   tahun,  hal   ini  akan   memberikan
pengaruh  penting   bagi  kesehatan  manusia.  Di   mana  kondisi lingkungan  pemukiman    yang padat menyebabkan penghuni
pemukiman tersebut rentan terhadap penyakit yang berkaitan dengan lingkungan.
Tabel 2 Karakteristik Penduduk di Kab Polewali Mandar
Tahun 2008-2011
Keadaan 2008
2009 2010
2011 Jumlah Penduduk Total
371. 420
373. 263
396.12 401.27
2 Jumlah Penduduk
Menurut Jenis Kelamin: a.
Laki-laki 180.
763 181.
660 193.10
8 195.62
b. Perempuan
190 . 657
191. 603
203.01 2
205.65 2
Rasio Jenis Kelamin 95
95 95
95 Jumlah penduduk
menurut Type daerah
a. Perkotaan -
- -
107.94 2
b. perdesaan -
- -
293.33 Jumlah Rumah Tangga
79.768 80.162
84.557 88.939
Rata-rata Jumlah Anggota Rumah Tangga
5 5
5 5
Pertumbuhan Penduduk 0,5
0,5 1.44
0.8 Kepadatan
Pendudukkm² 184
185 228
231 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2008-2011
Berdasarkan data dari BPS Polewali Mandar tahun 2011 sensus   2010   menunjukkan   bahwa   Sejalan   dengan
peningkatan   jumlah   penduduk   maka   Angka   Kepadatan penduduk   juga   mengalami   peningkatan.   Jumlah   penduduk
terbagi habis ke dalam 88.939 rumah tangga, dimana rata-rata
12 jumlah anggota rumah tangga sebesar 4 – 5 jiwa. Kecamatan
Polewali   merupakan   kecamatan   dengan   jumlah   penduduk terbesar. Yaitu sebesar 55.556 jiwa. Sedangkan yang terkecil
adalah Kecamatan Matangnga sebesar 5070 jiwa.  Kepadatan penduduk rata-rata di   Polewali Mandar sebesar 231 jiwa per
Km2.
c. Struktur Umur dan Sex rasio  Age Compotition
Sex ratio
Pengelompokkan umur  struktur umur  sangat penting dalam   informasi   perencanaan   kesehatan   terutama   dalam
pengalokasian   dana,   pelayanan   kesehatan   guna mengantisipasi   berbagai   masalah   yang   terkait   dengan   usia
seseorang  misalnya bayi, balita, remaja, dan Usila.
Perbedaan   usia   menyebabkan   pula   perbedaan   resiko terhadap   timbulnya   penyakit,   sehingga   pada   umur   tertentu
perlu   mendapat   perhatian   serius   terhadap   pelayanan kesehatan.
Penduduk  kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2011 berjumlah 401.272 jiwa,  dengan 195.620  48,75 persen laki-
laki dan 205.652 51,25 persen perempuan,   demikian rasio jenis kelamin sebesar 95, artinya dari 100 perempuan terdapat
95 laki-laki atau jumlah penduduk peremouan 5  lebih banyak dari     jumlah   penduduk   laki-laki.   Sementara   itu,   untuk
mengetahui   struktur   atau   susunan   penduduk   di   kabupaten Polewali Mandar dapat dilihat dari komposisi penduduk menurut
kelompok umur dan jenis kelamin.
Grafik 2 Piramida Penduduk Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2011
12 Sumber : BPS Polewali Mandar 2011
Berdasarkan   piramida   penduduk   pada     Grafik   2,   struktur penduduk Kabupaten Polewali Mandar tergolong penduduk muda.
Persentase penduduk umur muda relative lebih banyak daripada penduduk umur tua. Dari piramida penduduk diatas terlihat bahwa
kelompok umur terbesar berada pada kelompok umur 5-9 tahun yaitu sebanyak 47.938 jiwa, yang terdiri dari 24.677 laki-laki dan
23.261   perempuan.   Sedangkan   kelompok   umur   terkecil   berada pada   kelompok   umur  70-74   tahun  keatas   yaitu   sebanyak  6.170
jiwa, yang terdiri dari 2.590 laki-laki dan 3580 perempuan.
Sementara itu rasio beban tanggungan dari usia produktif 15- 65  tahun  kepada  usia  belum   produktif  0-14  tahun    dan  yang
tidak produktif lagi  65 tahun   didapat sebesar 64.94 persen artinya   dari   100   penduduk   ada   sekitar   65   jiwa   yang   belum
produktif dan tidak produktif, harus ditanggung oleh 35 jiwa yang produktif atau kurang lebih 1 orang usia produktif menanggung 2
orang yang belum produktif dan sudah tidak produktif lagi.
C. Sosial EkonomiSocial Economics