Jenis Instrumen Pedoman Skroing Penyusunan Kisi-Kisi

Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Dapat menemukan komedi dalam tragedi b. Memiliki keinginan untuk membuat orang lain tertawa c. Menggunakan lelucon untuk mengurangi ketegangan d. Memperhatikan unsur kesopanan, kreativitas, dan pengetahuan dalam lelucon. 7. Kemampuan menjaga jarak secara adaptif yaitu kemampuan untuk menghindari lingkungan pergaulan disfungsional yang diakibatkan oleh kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif dalam rangka memelihara kesehatan mental pribadi dari pengaruh maladaptif orang-orang di sekitar yang meliputi indikator : a. Kemampuan menjaga diri dari pengaruh perilaku buruk teman sebaya b. Menjaga diri dari hal-hal yang dapat memancing emosi negatif. 8. Peran seksual androgini yaitu kemampuan untuk mengadopsi karakteristik peran seksual feminin dan maskulin secara bersamaan dan dalam level yang sama-sama tinggi agar dapat mendukung keluwesan dalam menghadapi kondisi tidak menyenangkan atau situasi negatif yang meliputi indikator : a. Sikap yang mengusung ekualitas gender b. Tidak menutup diri dari pergaulan dengan lawan jenis c. Menunjukkan karakteristik feminin dan maskulin secara bersamaan pada situasi tertentu.

F. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket. Angket atau kuisoner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang sampel ketahui Arikunto, 2006 : 151. Instrumen penelitian Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disajikan dalam angket tertutup yang berarti sudah disediakan jawaban yang perlu dipilih oleh responden. Bentuk Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen Sarah K Hamill 2003 mengenai adversitas yang pernah atau sedang dirasakan siswa dan instrumen resiliensi yang merupakan hasil modifikasi dari instrument Esya Anesty Mashudi 2012 mengenai Konseling Rasional Emotif Behavioral untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja.

2. Pedoman Skroing

Instrumen ini berbentuk angket berskala dengan kategori pilihan jawaban, Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Antara Sesuai dan Tidak N, Sesuai S, dan Sangat Sesuai SS, yang memiliki rentang skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Tabel 3.2 Pola Skor Pilihan Angket Pernyataan SS S N TS STS Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5

3. Penyusunan Kisi-Kisi

Instrumen resiliensi dikembangkan dari instrumen resiliensi yang disusun oleh Esya Anesty Mashudi 2012. Modifikasi instrumen meliputi perubahan bahasa agar sesuai dengan pemahaman kognitif siswa SMP, penambahan aitem, dan adaptasi beberapa aitem pada angket yang sebelumnya. Kisi-kisi sebelum uji coba berjumlah 86 aitem. Kisi-kisi instrument disajikan dalam tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Sebelum Uji Coba Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah Item ∑ Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah Item ∑ Resiliensi 1. Efikasi diri 1. Memiliki self image yang positif 1-3 3 13 2. Merasa diri berarti 4-6 3 3. Keyakinan terhadap keberhasilan upaya yang dilakukan 7-9 3 4. Memiliki lokus kendali internal 10-13 4 2. Penilaian realistis terhadap lingkungan 5. Menunjukkan kesadaran dan penerimaan terhadap kenyataan aktual 14-16 3 7 6. Memiliki harapan yang terukur terhadap orang lain di sekitar 17-19 3 3. Keterampilan pemecahan masalah 7. Tertarik dan termotivasi untuk menyelesaikan masalah 20-22 3 16 8. Mengidentifikasi penyebab dari masalah 23-25 3 9. Mengidentifikasi akibat dari suatu masalah 26-28 3 10. Mempertimbangka n sumber-sumber kredibel untuk pemecahan masalah 29-31 3 11. Memunculkan sebanyak mungkin ragam solusi untuk 32-35 4 Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah Item ∑ masalah 4. Kemampuan merencanakan dan menentukan tujuan 12. Memiliki minat yang kuat terhadap suatu hal 36-38 3 9 13. Menunjukkan adanya tekad dan harapan terkait masa depan 39-41 3 14. Memiliki fleksibilitas dalam perencanaan 42-44 3 5. Kemampuan berempati 15. Mengenali dan memahami ekspresi orang lain yang mewakili pengalaman emosional tertentu 45-47 3 10 16. Apresiatif terhadap orang lain 48-50 3 17. Menunjukkan kasih sayang dan tanggung jawab terhadap sesama 51-54 4 6. Kemampuan menggunakan humor secara efektif 18. Menemukan komedi dalam tragedi 55-57 3 14 19. Memiliki keinginan untuk membuat orang lain tertawa 58-60 3 20. Menggunakan humor untuk mengurangi ketegangan 61-64 4 21. Memperhatikan unsur kesopanan, 65-69 4 Senja Wijaya Rahmat, 2014 Profil Resiliensi Siswa Yang Berlatar Belakang Orangtua Tunggal Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 18 Tasikmalaya TA 2013 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah Item ∑ kreativitas dan pengetahuan dalam humor 7. Kemampuan menjaga jarak yang adaptif 22. Menjaga diri dari pengaruh perilaku buruk teman sebaya 70-73 4 7 23. Menjaga diri dari hal-hal yang dapat memancing emosi negatif 74-76 3 8. Peran seksual androgini 24. Mengusung ekualitas gender 77-79 3 10 25. Tidak menutup diri dari pergaulan dengan lawan jenis 80-82 3 26. Menunjukkan karakteristik feminin dan maskulin secara bersamaan pada situasi tertentu 83-86 4 ∑ JUMLAH ITEM 86

4. Pengujian Alat Ukur