Pengkajian Pengaruh pH Aktivasi terhadap Aktivitas Protease Lambung Ikan Tuna (Thunnus Obesus)
Y a r r t i Rismayanti.
F 27.0609.
PcngRajian Pengaruh pH
Aktivasi terhadap Aktivitas Protease .Lagibu~g Ikan Tuna
(Thunnus obesus)
Di bawah bimbingan - ~ r .Ir. Deddy
Muchtadi, MIS.
.
Protease lambung tuna (PLT) diperoleh d a r i ekstraksi
d
lambung tuna Big Eye
.( Thunnus.
'.
obesus) dengan menggunakan
larutan pengekstrak natrium fosfat 0 .;2 M, pH 7.3.
Agar
diperoleh protease aktif yang lebih banyak PLT diaktivasi
(sampai mencapai pH 1.5 - 5 . 0
nakan
Semua
HCl.
dengan pengasaman m e n g g u -
enzim yang
diaktivasi selanjutnya
dianalisis karakteristik aktivitas penggumpalan susunya.
penggurnpalan enzim yang paling
Waktu
singkat dipilih
sebagai sampel untuk analisis selanjutnya, yaitu akrivi-
tas hidrolisis kasein dan hemoglobin.
Penguj ian aktivitas penggumpalan dilakukan secara
visual
dengan
menggunakan
substrat
susu bubuk
skim.
Pengujian aktivitas hidrolisis menggunakan rnetode kolorimetri dengan substrat kasein 2 persen dan hemoglobin 2
persen.
PLT lebih baik diaktivasi pada pH 1 . 5
m e n i t , pH 3 . 0 ,
pH
aktivasi
4.0,
2.0
selama
60
dan, 5.0 selama 40 menit, sedangkan
memiliki waktu
penggumpalan tercepat
s e t e l a h aktivasi selama 20 menit.
Aktivitas hidrolisis kasein PLT yang t e r p i l i h sangat
tinggi sehingga diperoleh
n i l a i Pepsin U n i t
(PU) yang
F 27.0609.
PcngRajian Pengaruh pH
Aktivasi terhadap Aktivitas Protease .Lagibu~g Ikan Tuna
(Thunnus obesus)
Di bawah bimbingan - ~ r .Ir. Deddy
Muchtadi, MIS.
.
Protease lambung tuna (PLT) diperoleh d a r i ekstraksi
d
lambung tuna Big Eye
.( Thunnus.
'.
obesus) dengan menggunakan
larutan pengekstrak natrium fosfat 0 .;2 M, pH 7.3.
Agar
diperoleh protease aktif yang lebih banyak PLT diaktivasi
(sampai mencapai pH 1.5 - 5 . 0
nakan
Semua
HCl.
dengan pengasaman m e n g g u -
enzim yang
diaktivasi selanjutnya
dianalisis karakteristik aktivitas penggumpalan susunya.
penggurnpalan enzim yang paling
Waktu
singkat dipilih
sebagai sampel untuk analisis selanjutnya, yaitu akrivi-
tas hidrolisis kasein dan hemoglobin.
Penguj ian aktivitas penggumpalan dilakukan secara
visual
dengan
menggunakan
substrat
susu bubuk
skim.
Pengujian aktivitas hidrolisis menggunakan rnetode kolorimetri dengan substrat kasein 2 persen dan hemoglobin 2
persen.
PLT lebih baik diaktivasi pada pH 1 . 5
m e n i t , pH 3 . 0 ,
pH
aktivasi
4.0,
2.0
selama
60
dan, 5.0 selama 40 menit, sedangkan
memiliki waktu
penggumpalan tercepat
s e t e l a h aktivasi selama 20 menit.
Aktivitas hidrolisis kasein PLT yang t e r p i l i h sangat
tinggi sehingga diperoleh
n i l a i Pepsin U n i t
(PU) yang