Kebijakan Program BOS Kementerian Pendidikan Nasional Sekolah Penerima BOS

2. BOS harus menjadi sarana penting peningkatan pemberdayaan sekolah dalam rangka peningkatan akses, mutu dan manajemen sekolah. 3. Sekolah harus memiliki Rencana Jangka Menengah yang disusun 4 tahunan. 4. Sekolah harus menyusun rencana kerja tahunan RKT dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS, dimana dana BOS merupakan bagian integral didalam RKAS tersebut. 5. Rencana Jangka Menengah dan RKAS harus disetujui dalam rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah dan disahkan oleh Dinas Pendidikan KabKota untuk sekolah negeri atau yayasan untuk sekolah swasta. Seluruh peserta rapat ikut tanda tangan berita acara persetujuan. Secara rinci diatur dalam Peraturan Mendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

G. Tanggung Jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun, tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah terkait biaya satuan pendidikan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 yang intinya adalah sebagai berikut: 1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap pendanaan biaya investasi dan biaya operasi satuan pendidikan bagi sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintahpemerintah daerah sampai terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan. 2. Sekolah yang diselenggarakan pemerintahpemerintah daerah menjadi bertaraf internasional, selain dari pemerintah dan pemerintah daerah, pendanaan tambahan dapat juga bersumber dari masyarakat, bantuan pihak asing yang tidak mengikat, danatau sumber lain yang sah. Panduan BOS BOS Buku 13 14 Panduan BOS BOS Buku 3. Pemerintah dan pemerintah daerah dapat membantu pendanaan biaya non personalia sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat.

H. Tanggung Jawab Peserta Didik, Orang Tua, danatau Wali Peserta Didik

Peserta didik, orang tua, danatau wali peserta didik bertanggung jawab atas: 1. Biaya pribadi peserta didik, misalnya uang sakuuang jajan, buku tulis dan alat-alat tulis, dan lain sebagainya. 2. Pendanaan sebagian biaya investasi pendidikan danatau sebagian biaya operasi pendidikan tambahan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah menjadi bertaraf internasional.