Tujuan Maksud dan Tujuan

5. Membiayai ulangan harian, ulangan umum, ujian sekolah dan laporan hasil belajar siswa ¾ Dapat digunakan untuk membayar honor pengawas ulanganujian, penulis soal ujian, pengoreksi hasil ujian, panitia ujian, honor guru dalam rangka penyusunan rapor siswa, membeli bahan dan penggandaan soal, dll yang relevan dengan kegiatan tersebut. ¾ Pembelian tersebut dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 lihat Sub bab B: Perpajakan. ¾ Pembayaran honor pengawas, penulis soal ujian, pengoreksi hasil ujian, panitia ujian serta honor guruwali kelas dalam rangka pembuatan laporan evaluasi siswa dikenakan PPh Pasal 21 lihat Sub bab B: Perpajakan. 6. Membeli bahan-bahan habis pakai ¾ Digunakan untuk pembelian bahan pendukung proses belajar mengajar seperti buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, bahan praktikum, buku induk siswa, buku inventaris. Dana BOS dapat juga digunakan untuk membayar langganan koranmajalah pendidikan, minuman dan makanan ringan untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah, serta pengadaan suku cadang alat kantor. ¾ Untuk pembelian bahan pendukung proses belajar mengajar dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 lihat Sub bab B: Perpajakan. 7. Membayar langganan daya dan jasa ¾ Untuk membayar langganan listrik, air, telepon dan internet yang ada di sekolah. ¾ Bila terdapat jaringan telepon dan listrik di sekitar sekolah dan sekolah belum berlangganan daya dan jasa tersebut, diperkenankan untuk memasang sambungan teleponlistrik ke sekolah. Petunjuk Teknis Keuangan 123 ¾ Tidak diperkenankan untuk pembelian handphone dan membayar pulsa handphone. ¾ Jika tidak ada jaringan lstrik dan dirasakan diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar, maka diperkenankan untuk membeli genset. ¾ Untuk pembayaran langganan daya dan jasa tidak dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 lihat PP No. 31 tahun 2007 dan KMK 254KMK032001 dan perubahan terakhir 210PMK.032008. 8. Membayar biaya perawatan sekolah ¾ Digunakan untuk keperluan biaya perawatan ringan sekolah seperti pengecetan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela, perbaikan mebeler, perbaikan sanitasi sekolah, perbaikan lantai ubinkeramik dan perawatan fasilitas sekolah lainnya. ¾ Perawatan ringan dilakukan dengan swakelola. ¾ Pembayaran honor pekerja berdasarkan upah kerja harian sesuai kehadiran dibuktikan dengan daftar hadir. Honor pekerja dikenakan PPh Pasal 21 lihat Sub bab B: Perpajakan. ¾ Pengadaan bahan perawatan ringan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 lihat Sub bab B: Perpajakan. 9. Membayar honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer. ¾ Untuk sekolah SD diperbolehkan untuk membayar honor tenaga yang membantu administrasi BOS. ¾ Bagi guru PNS di sekolah negeri yang mengajar di sekolah swasta di luar kewajiban jam mengajar di sekolah negeri, diperlakukan sebagai tenaga pendidik honorer oleh sekolah swasta tersebut. Guru PNS yang ditugaskan oleh 124 Petunjuk Teknis Keuangan