Target MDGs yang telah menunjukkan kemajuan signifikan Target MDGs yang memerlukan kerja keras

Tingkat kemiskinan ekstrim, yaitu proporsi penduduk yang hidup dengan pendapatan per kapita 1 USD per hari, telah menurun dari 20,6 1990 menjadi 5,9 2008. b. Tujuan 3 : Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan  Target untuk kesetaraan gender dalam semua jenis dan pendidikan diperkirakan akan tercapai  Rasio APM perempuan terhadap laki-laki di SDMIPaket A dan SMPMTsPaket B berturut-turut sebesar 99,73 dan 101,99 2009  Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun telah mencapai 99,85 c. Tujuan 6 Target 6C : Mengendalikan penyakit TB  Terjadi peningkatan penemuan kasus tuberkulosis dari 20,0 2000 menjadi 73,1 2009 dari target 70,0 2015  Penurunan prevalensi tuberkulosis dari 443 kasus 1990 menjadi 244 kasus per 100.000 penduduk 2009

2. Target MDGs yang telah menunjukkan kemajuan signifikan

a. Tujuan 1 Target 1C : Menurunkan separuh proporsi penduduk yang menderita kelaparan  Terjadi peningkatan penemuan kasus tuberkulosis dari 20,0 2000 menjadi 73,1 2009 dari target 70,0 2015  Penurunan prevalensi tuberkulosis dari 443 kasus 1990 menjadi 244 kasus per 100.000 penduduk 2009 b. Tujuan 2 : Mencapai pendidikan dasar untuk semua  Angka partisipasi murni untuk pendidikan dasar mendekati 100  Tingkat melek huruf penduduk mencapai 99,47 2009 c. Tujuan 3 : Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan  Rasio APM perempuan terhadap laki-laki di SMMAPaket C dan pendidikan tinggi mencapai 96,16 dan 102,95 2009  Target 2015 sebesar 100 diperkirakan akan tercapai 33 d. Tujuan 4 : Menurunkan angka kematian anak  Angka kematian balita menurun dari 97 1991 menjadi 44 per 1.000 kelahiran 2007  Diperkirakan target 32 per 1.000 kelahiran pada tahun 2015 dapat tercapai e. Tujuan 8 : Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan  Indonesia telah berhasil mengembangkan perdagangan serta sistem keuangan yang terbuka, berdasarkan aturan, bisa diprediksi dan non- diskriminatif - terbukti dengan adanya kecenderungan positif dalam indikator yang berhubungan dengan perdagangan dan sistem perbankan nasional  Kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengurangi rasio utang LN terhadap PDB dari 24,6 1996 menjadi 10,9 2009  Rasio utang pemerintah Debt Service Ratio telah dikurangi dari 51 1996 menjadi 22 2009

3. Target MDGs yang memerlukan kerja keras

a. Tujuan 1 : Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan Indonesia telah menaikkan ukuran target pengurangan kemiskinan dan akan memberikan perhatian khusus untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang diukur terhadap garis kemiskinan nasional dari 13,33 2010 menjadi 8-10 pada 2014. b. Tujuan 5 Target 5A : Meningkatkan kesehatan ibu  Angka kematian ibu menurun dari 390 1991 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup 2007  Diperlukan upaya keras untuk mencapai target pada tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. c. Tujuan 6 Target 6A : Mengendalikan HIVAIDS  Jumlah penderita HIV AIDS meningkat, khususnya di antara kelompok risiko tinggi pengguna narkoba suntik dan pekerja seks. 34  Tingkat kenaikan juga sangat tinggi di beberapa daerah di mana kesadaran tentang penyakit ini rendah. d. Tujuan 7 : Menjamin kelestarian lingkungan hidup  Indonesia memiliki tingkat emisi gas rumah kaca yang tinggi, namun tetap berkomitmen untuk meningkatkan tutupan hutan, menghilangkan pembalakan liar dan mengimplementasikan kerangka kerja kebijakan untuk mengurangi emisi karbon dioksida paling sedikit 26 selama 20 tahun ke depan.  Saat ini hanya 47,73 rumah tangga yang memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan 51,19 yang memiliki akses sanitasi yang layak.  Diperlukan perhatian khusus, untuk mencapai target MDG pada tahun 2015 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SDGs : 1. Mengahapus kemiskinan dalam segala bentuknya di mana pun 2. Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan perbaikan gizi, dan memajukan pertanian berkelanjutan 3. Memastikan hidup yang sehat dan memajukan kesejahteraan bagi semua orang di semua usia 4. Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan 6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi bagi yang berkelanjutan bagi semua 7. Memastikan akses ke energy yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern bagi semua 35 8. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan inklusif, kesempatan kerja yang penuh dan produktif serta pekerjaan yang layak bagi semua 9. Membangun infrastruktur yang tangguh, menggalakkan industrialisasi yang berkelanjutan dan inklusif dan mengembangkan inovasi 10. Mengurangi ketimpangan di dalam dan diantara Negara-negara 11. Membuat kota dan permukiman manusia menjadi inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan 12. Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan 13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan ikllim dan dampak- dampaknya 14. Menghemat dan menjaga kesinambungan dalam menggunakan samudera, laut dan sumber daya untuk pembangunan yang berkelanjutan 15. Melindungi, memulihkan dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi, dan menghentikan degradasi tanah cadangan serta menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati 16. Mendorong kehidupan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua, dan membangun institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan 17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan

2.5 KOMUNITAS SEHAT DAN KESEHATAN KOMUNITAS 