Risiko likuiditas Liquidity risk
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 September 2014 dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of September 30, 2014 and For the Nine Months Period Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
83
31 Desember 2013 December 31, 2013 Mengalami
Tidak Mengalami
Penurunan Nilai Penurunan Nilai
Total Impaired Not
impaired Total
Piutang usaha - Accounts receivable -
pihak ketiga 4.291
2.435.567 2.439.858
trade - third parties Cadangan kerugian
Allowance for penurunan nilai
4.291 -
4.291 impairment losses
Neto - 2.435.567
2.435.567 Net
Piutang usaha pihak ketiga yang mengalami penurunan nilai adalah piutang usaha dengan
umur lebih dari 180 hari. Accounts receivable - trade - third parties that
will be impaired are trade receivables which age is more than 180 days in age.
b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka
pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is the risk that occurs when the cash flows position indicates that short-term
revenue is insufficient to cover short-term expenditure.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara historis timbul akibat kebutuhan untuk
membiayai investasi dan pengeluaran barang modal, sedangkan untuk biaya operasional dapat
dipenuhi dari arus kas Kelompok Usaha. Dalam mengelola risiko likuiditas, manajemen selalu
menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional
Kelompok Usaha, sedangkan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, diatasi dengan
ketersediaan fasilitas utang bank. The liquidity requirements of the Group have
historically arisen from the need for investment funding and capital expenditure, while
operational expenses can be met from the Group’s cash flows. In the handling of liquidity
risk, management always maintains cash and cash equivalents at adequate levels to finance
the operations of the Group, while the effects of cash flow fluctuation can be overcome by the
availability of bank loan facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo
jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiasi penggalangan
dana baik melalui pinjaman bank maupun pasar modal.
The Group evaluates its cash flow projections regularly including the long-term maturity
schedule and continously assesses the condition of financial markets for opportunities to pursue
fund raising initiatives, either through bank loans or the equity market.
Tabel berikut menunjukkan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha
berdasarkan pembayaran kontraktual: The following table represents the maturity
schedules of the Group’s financial liabilities based on contractual payments:
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 September 2014 dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of September 30, 2014 and For the Nine Months Period Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
84
Akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2014 Expected maturity as of September 30, 2014
Lebih dari 1 tahun Sampai dengan sampai dengan 4 tahun
1 tahun
More than 1 year Total Up to 1 year
up to 4 years Total
Utang bank jangka pendek 930.861
- 930.861
Short-term bank loans Utang usaha
Accounts payable - trade Pihak ketiga
1.355.545 -
1.355.545 Third parties
Pihak berelasi 60.237
- 60.237
Related parties Utang lain-lain -
Accounts payable - others - pihak ketiga
422.588 -
422.588 third parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
karyawan jangka pendek 83.961
- 83.961
benefit liabilities Beban akrual
149.868 -
149.868 Accrued expenses
Utang pihak berelasi non-usaha -
477.445 477.445
Due to related parties Utang bank jangka panjang
286.507 4.015.192
4.301.699 Long-term bank loan
Total 3.289.567 4.492.637
7.782.204 Total
Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2013 Expected maturity as of December 31, 2013
Lebih dari 1 tahun Sampai dengan sampai dengan 4 tahun
1 tahun
More than 1 year Total Up to 1 year
up to 4 years Total
Utang bank jangka pendek 121.890
- 121.890
Short-term bank loans Utang usaha
Accounts payable - trade Pihak ketiga
1.313.284 -
1.313.284 Third parties
Pihak berelasi 125.334
- 125.334
Related parties Utang lain-lain -
Accounts payable - others - pihak ketiga
304.738 -
304.738 third parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
karyawan jangka pendek 1.836
- 1.836
benefit liabilities Beban akrual
109.757 -
109.757 Accrued expenses
Utang pihak berelasi non-usaha -
252.660 252.660
Due to related parties Utang bank jangka panjang
- 2.768.197
2.768.197 Long-term bank loan
Total 1.976.839 3.020.857
4.997.696 Total