Dasar Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Prinsip-prinsip konsolidasi

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011, Dan 31 Maret 2011 Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

- Lanjutan

b. Prinsip-prinsip konsolidasi - Lanjutan

c. Kas, setara kas dan deposito

d. Piutang usaha dan piutang lain-lain

e. Persediaan

f. Aset tetap dan penyusutan

Bangunan Alat berat Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris proyek Inventaris kantor 4 tahun Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap untuk menjaga manfaat keekonomian masa yang akan datang dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Penyempurnaan yang menambah nilai kegunaan dan masa manfaat, dan penambahan dalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi. Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam Investasi lain-lain. Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari Aset lain-lain. Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi untuk piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih. Perseroan mengakui persediaan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan biaya penjualan. Perseroan menetapkan penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelahaan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi bersih persediaan. Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, dan penurunan nilai jika ada. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Setelah pengakuan, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Aset tetap Masa manfaat 20 tahun 8 tahun 8 tahun 4 tahun 4 tahun Pengaruh dari transaksi dan saldo antara Perseroan dan anak perusahaan, yang bersifat material, telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan ke induk perusahaan dan kepentingan non-pengendali. 9 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011, Dan 31 Maret 2011 Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING