C3 4 KI KD XII Aircraft Communication and Navigation
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
AIRCRAFT COMMUNICATION AND NAVIGATION
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
:
:
:
:
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Pesawat Udara
Elektronika Pesawat Udara (Aviation Electronics)
Aircraft Communication and Navigation
Kelas : XII
Jumlah Jam Pelajaran : 384 jp (12 jp x 32 minggu efektif)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis, dan mengevaluasi
mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual,
ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif dalam
pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan
mandiri, dan mampu melaksanakan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
tugas spesifik di bawah pengawasan
kenegaraan, dan peradaban terkait
langsung.
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.1
wiring connection, prosedur
pengujian, pemasangan
Intercommunication System (Audio
Control Panel, Audio Management
Unit
3.2. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wiring connection, prosedur
pengujian, pemasangan Cockpit
Voice Recorder (Control and
Indicators, Recorder)
4.2
3.3. Meneliti konstruksi, prinsip kerja,
wiring connection, prosedur
pengujian, pemasangan Antena
radio komunikasi dan Navigasi
pesawat udara
4.3
3.4. Meneliti prinsip kerja, diagram
rangkaian, parameter kelistrikan
Modulasi amplitudo, Demodulasi
amplitudo pada Aircraft Radio
Communication.
4.4
3.5. Meneliti prinsip kerja, diagram
rangkaian, parameter kelistrikan
Modulasi frekuensi Demodulasi
frekuensi pada Aircraft Radio
communication
4.5
Mengintegrasikan
Intercommunication System (Audio
Control Panel, Audio Management
Unit pada sistem komunikasi
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, operasi kerja, wiring
connection, prosedur pengujian,
pemasangan
Mengintegrasikan Cockpit Voice
Recorder (Control and Indicators,
Recorder) pada sistem komunikasi
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, operasi kerja, wiring
connection, prosedur pengujian,
pemasangan
Mengintegrasikan Antena radio
komunikasi dan Navigasi pada
sistem komunikasi dan navigasi
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, prinsip kerja, wiring
connection, prosedur pengujian,
pemasangan
Menggabungkan rangkaian
Modulasi amplitudo, Demodulasi
amplitudo rangkaian radio
pemancar, radio penerima untuk
Aircraft Radio Communication
sesuai dengan prinsip kerja,
diagram rangkaian, parameter
kelistrikan
Menggabungkan rangkaian
Modulasi frekuensi Demodulasi
frekuensi rangkaian radio
pemancar, radio penerima untuk
Aircraft Radio Communication
sesuai dengan prinsip kerja,
diagram rangkaian, parameter
kelistrikan
KOMPETENSI DASAR
3.6. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Aircraft HF, VHF Transceiver
3.7. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
VOR/Localizer Receiver System
3.8. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Glideslope Receiver System
3.9. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Marker Beacon Receiver system
3.10. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Distance Measuring Equipment
(DME)
3.11. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Automatic Direction Finder (ADF)
KOMPETENSI DASAR
4.6
Mengintegrasikan Aircraft HF, VHF
Transceiver pada sistem
komunikasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
4.7 Mengintegrasikan VOR/Localizer
Receiver System pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Aircraft HF, VHF Transceiver
4.8 Mengintegrasikan Glideslope
Receiver System pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Glideslope Receiver System
4.9 Mengintegrasikan Marker Beacon
Receiver system pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Marker Beacon Receiver system
4.10 Mengintegrasikan Distance
Measuring Equipment (DME) pada
sistem navigasi pesawat udara
sesuai dengan konstruksi, operasi
kerja, wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Distance Measuring Equipment
(DME)
4.11 Mengintegrasikan Automatic
Direction Finder (ADF) pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Automatic Direction Finder (ADF)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.12. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.12 Mengintegrasikan Radio Magnetic
wire connection, prosedur
Indiator (RMI) pada sistem
pengujian dan pemasangan Radio
navigasi pesawat udara sesuai
Magnetic Indiator (RMI)
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan Radio
Magnetic Indiator (RMI)
3.13. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.13 Mengintegrasikan Radio Altimeter
wire connection, prosedur
pada flight instruments sistem
pengujian dan pemasangan Radio
pesawat udara sesuai dengan
Altimeter
konstruksi, operasi kerja, wire
connection, prosedur pengujian
dan pemasangan Radio Altimeter
3.14. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.14 Mengintegrasikan Whether Radar
wire connection, prosedur
System pada sistem navigasi
pengujian dan pemasangan
pesawat udara sesuai dengan
Whether Radar System
konstruksi, operasi kerja, wire
connection, prosedur pengujian
dan pemasangan Whether Radar
System
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
AIRCRAFT COMMUNICATION AND NAVIGATION
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
:
:
:
:
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Pesawat Udara
Elektronika Pesawat Udara (Aviation Electronics)
Aircraft Communication and Navigation
Kelas : XII
Jumlah Jam Pelajaran : 384 jp (12 jp x 32 minggu efektif)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis, dan mengevaluasi
mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual,
ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif dalam
pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan
mandiri, dan mampu melaksanakan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
tugas spesifik di bawah pengawasan
kenegaraan, dan peradaban terkait
langsung.
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.1
wiring connection, prosedur
pengujian, pemasangan
Intercommunication System (Audio
Control Panel, Audio Management
Unit
3.2. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wiring connection, prosedur
pengujian, pemasangan Cockpit
Voice Recorder (Control and
Indicators, Recorder)
4.2
3.3. Meneliti konstruksi, prinsip kerja,
wiring connection, prosedur
pengujian, pemasangan Antena
radio komunikasi dan Navigasi
pesawat udara
4.3
3.4. Meneliti prinsip kerja, diagram
rangkaian, parameter kelistrikan
Modulasi amplitudo, Demodulasi
amplitudo pada Aircraft Radio
Communication.
4.4
3.5. Meneliti prinsip kerja, diagram
rangkaian, parameter kelistrikan
Modulasi frekuensi Demodulasi
frekuensi pada Aircraft Radio
communication
4.5
Mengintegrasikan
Intercommunication System (Audio
Control Panel, Audio Management
Unit pada sistem komunikasi
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, operasi kerja, wiring
connection, prosedur pengujian,
pemasangan
Mengintegrasikan Cockpit Voice
Recorder (Control and Indicators,
Recorder) pada sistem komunikasi
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, operasi kerja, wiring
connection, prosedur pengujian,
pemasangan
Mengintegrasikan Antena radio
komunikasi dan Navigasi pada
sistem komunikasi dan navigasi
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, prinsip kerja, wiring
connection, prosedur pengujian,
pemasangan
Menggabungkan rangkaian
Modulasi amplitudo, Demodulasi
amplitudo rangkaian radio
pemancar, radio penerima untuk
Aircraft Radio Communication
sesuai dengan prinsip kerja,
diagram rangkaian, parameter
kelistrikan
Menggabungkan rangkaian
Modulasi frekuensi Demodulasi
frekuensi rangkaian radio
pemancar, radio penerima untuk
Aircraft Radio Communication
sesuai dengan prinsip kerja,
diagram rangkaian, parameter
kelistrikan
KOMPETENSI DASAR
3.6. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Aircraft HF, VHF Transceiver
3.7. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
VOR/Localizer Receiver System
3.8. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Glideslope Receiver System
3.9. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Marker Beacon Receiver system
3.10. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Distance Measuring Equipment
(DME)
3.11. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Automatic Direction Finder (ADF)
KOMPETENSI DASAR
4.6
Mengintegrasikan Aircraft HF, VHF
Transceiver pada sistem
komunikasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
4.7 Mengintegrasikan VOR/Localizer
Receiver System pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Aircraft HF, VHF Transceiver
4.8 Mengintegrasikan Glideslope
Receiver System pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Glideslope Receiver System
4.9 Mengintegrasikan Marker Beacon
Receiver system pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Marker Beacon Receiver system
4.10 Mengintegrasikan Distance
Measuring Equipment (DME) pada
sistem navigasi pesawat udara
sesuai dengan konstruksi, operasi
kerja, wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Distance Measuring Equipment
(DME)
4.11 Mengintegrasikan Automatic
Direction Finder (ADF) pada sistem
navigasi pesawat udara sesuai
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan
Automatic Direction Finder (ADF)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.12. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.12 Mengintegrasikan Radio Magnetic
wire connection, prosedur
Indiator (RMI) pada sistem
pengujian dan pemasangan Radio
navigasi pesawat udara sesuai
Magnetic Indiator (RMI)
dengan konstruksi, operasi kerja,
wire connection, prosedur
pengujian dan pemasangan Radio
Magnetic Indiator (RMI)
3.13. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.13 Mengintegrasikan Radio Altimeter
wire connection, prosedur
pada flight instruments sistem
pengujian dan pemasangan Radio
pesawat udara sesuai dengan
Altimeter
konstruksi, operasi kerja, wire
connection, prosedur pengujian
dan pemasangan Radio Altimeter
3.14. Meneliti konstruksi, operasi kerja, 4.14 Mengintegrasikan Whether Radar
wire connection, prosedur
System pada sistem navigasi
pengujian dan pemasangan
pesawat udara sesuai dengan
Whether Radar System
konstruksi, operasi kerja, wire
connection, prosedur pengujian
dan pemasangan Whether Radar
System