Hasil perhitungan DGP dengan mempertimbangan siswa dan pendidiknya
162
www.kinerja.or.id
LAMPIRAN B - URAIAN SUBSTANSI
Tata Kelola Distribusi Guru Secara Proporsional DGP
Rasio Siswa per Rombel 8 orang
Sekolah Guru
Kelas PNS
Guru Kelas Non PNS
Total Guru
Kelas Kurang
Lebih Guru Kelas
Kurang Lebih Guru
Kelas PNS
SDN 178 MULYOREJO I 1
6 4
10 1
-3 SDN 183 SUMBER
BARU 1
4 2
6 -2
SDN 173 SUKAMAJU II 1
8 5
13 1
-4 SDN 175 SUKAMUKTI
1 3
4 7
1 -3
SDN 179 MULYOREJO II 1
4 1
5 -1
-2 SDN 182 WONOKERTO
1 2
4 6
-6 -10
SDN 162 MINANGA TALLU
1 2
5 7
-1 -6
SDN 166 SAPTA MARGA 1
4 4
8 -4
Total 20
75 78
153 -5
-80
Menurut tabel di atas, dapat diperoleh informasi sebagai berikut:
1 Kecamatan Malangke Barat: permasalahan di proses belajar mengajar di kelas ditemukan dalam
SDN 157 Kalitata karena kekurangan guru kelas PNS sebanyak 12 orang dan bantuan guru kelas
non PNS masih terjadi kekurangan 2 orang. 2 Kecamatan Sekko: permasalahan kegiatan
PBM terjadi di SDN 081 Hoyane, karena kekurangan 3 guru kelas PNS dan bantuan guru
kelas non PNS masih terdapat kekurangan 2 orang. 3 Kecamatan Sukamaju: terdapat 7 SDN yang
kekurangan guru kelas PNS dan dukungan guru kelas non PNS masih terdapat kekurangan,
misalnya di SDN 182 Wonokerto kekurangan 6 orang, SDN 172 Sukamaju I kekurangan 5
orang dan sebagainya, hal ini akan memicu terganggunya proses PBM di sekolah.
4 Tindakan redistribusi perlu dilakukan dari kecamatan lain yang kelebihan guru kelas
PNS atau himbauan kepada satuan pendidikan yang kelebihan guru kelas non PNS untuk
dimobilisasikan ke satuan pendidikan yang kekurangan guru kelas, meskipun kegiatan ini
sulit dilakukan. Alih fungsi guru mapel juga agak
kesulitan karena terdapat kekurangan guru mapel PNS.
Untuk rasio siswa rombel besar 32 orang per rombel, maka pendekatan redistribusi guru
dari satuan pendidikan yang berlebihan yang berkualiikasi S-1 dan berumur produktif, yang
akan dipindahkan pada satuan pendiddikan yang
ber rombel besar dan kekurangan guru kelas PNS. Hasilnya hanya di temukan dalam Kecamatan
Sukamaju.
163
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Distribusi Guru Secara Proporsional DGP
Tabel 17. Satuan Pendidikan yang memiliki rombel besar 32 orang per rombel
Nama Sekolah Sekolah
Guru Kelas
PNS Guru Kelas
Non PNs Total
Guru
Kelas Kurang
Lebih Guru Kelas
KurangLebih Guru Kelas
PNS SDN 164 KALUKU
32 Siswa 1
3 3
6 -3
SDN 165 SALULEMO 32 Siswa
1 5
2 7
1 -1
Total 2
8 5
13 1
- 4
Pemetaan guru kelas PNS di 3 kecamatan terllihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 18. Cross tab kualiikasi pendidik dengan usia saat ini per kecamatan
Jenjang Pendidikan
[1] 26-35 th [2] 36-45 th
[3] 46-50 th [4] 51-55 th
[5] 56-60 th Total
Kec. Malangke Barat
21 33
14 5
5 78
04D1 1
1 05D2
10 10
2 1
3 26
07S1 11
23 12
4 1
51
Kec. Sekko 18
18 12
3 3
54
03SMA 10
8 2
20 04D1
2 2
05D2 16
3 4
1 1
25 07S1
2 5
7
Kec. Sukamaju 22
39 28
18 18
125
03SMA 2
3 3
4 12
04D1 1
1 05D2
4 15
7 7
7 40
06D3 1
1 2
07S1 17
21 17
8 6
69 08S2
1 1
Total 61
90 54
26 26
257
164
www.kinerja.or.id
LAMPIRAN B - URAIAN SUBSTANSI
Tata Kelola Distribusi Guru Secara Proporsional DGP
Berdasarkan informasi di atas, dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Kecamatan Malangke Barat: a sebanyak 51 orang atau 65,4 guru
kelas PNS telah berkualiikasi S-1 dan terbanyak dalam usia 26-45 tahun 34
orang, b sebanyak 26 orang atau 33,3 guru kelas PNS berkualiikasi
DII dan terbanyak dalam kelompok
umur 26-45 tahun 20 orang, sehingga berpotensi untuk meningkatkan
kualiikasi S1, c sebanyak 5 orang atau 6,4 guru kelas PNS 5 tahun ke
depan sudah memasuki masa pensiun sehingga perlu disiapkan penggantinya.
2 Kecamatan Sekko: a sebanyak 25 orang atau 46,3 guru kelas PNS
berkualiikasi DII dan sebagian besar berusia 26-35 tahun 16 orang, guru
ini berpotensi untuk mendapatkan pendidikan lanjutan berkualiikasi S-1,
b sebanyak 20 orang atau 37,0 guru kelas PNS berkualiikasi SMA dan
sebagian besar berumur 36-45 tahun
10 orang, masih berpotensi untuk mendapatkan jenjang pendidikan S-1,
c sebanyak 3 orang atau 5,6 guru kelas PNS 5 tahun kedepan memasuki
usia pensiun. 3 Kecamatan Sukamaju: a sebanyak
70 orang atau 56 guru kelas PNS berkualiikasi S1 ke atas, berpotensi
untuk dilakukan redistribusi ke satuan
pendidikan yang kekurangan guru kelas PNS, b sebanyak 42 orang
atau 33,6 guru kelas berkualiikasi DII-D III, dan sebagian besar terdapat
dalam kelompok umur 36-45 tahun 16 orang, hal ini memiliki potensi
untuk melanjutkan ke jenjang S-1, c sebanyak 18 orang atau 4,4 guru
kelas PNS memasuki usia pensiun di 5 tahun mendatang sehingga perlu
dipersiapkan penggantinta. 4 Menurut kajian di awal sebagian besar
sekolah mengalami kekurangan guru kelas PNS, sehingga sulit dilakukan
redistribusi guru kelas PNS. 4. Mekanisme untuk penetapan alternatif
strategi guru mapel SDN, SMPN dan SMAN Basis untuk pengaturan pendidik
mapel berbasis beban kerja 24 jam per minggu dan khusus untuk pendidik
mapel pengembangan diri BK dengan menggunakan jumlah siswa 150-200 siswa
per pendidik. Mekanisme penghitungan dan penyusunan alternatif strategi hampir sama
dengan guru kelas SDN.