28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang salah satu cirinya yaitu tidak memerlukan hipotesisi. Variabel yang digambarkan adalah
tingkat kemampuan motorik siswa kelas 1 sekolah dasar di pondok pesantren Sunan Pandanaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah survei dengan teknik tes dan pengukuran kemampuan motorik. Dengan subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas 1 sekolah dasar.
Penelitian ini dilakukan di MI pondok pesantren Sunan Pandanaran. Lokasi sekolah di Jl. Kaliurang km 12,5 Candi, Sardonoharjo, Ngaglik,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empirik dari subjek, yaitu tentang tingkat kemampuan motorik siswa kelas 1 sekolah
dasar di pondok pesantren Sunan Pandanaran. Kemampuan motorik sendiri merupakan kematangan otot dan syaraf dalam menunjang aktivitas
gerak anggota tubuh, semakin tinggi tingkat kemampuan geraknya maka semakin baik tingkat kemampuan otot dan syaraf. Adapun definisi
operasionalnya adalah sebagai berikut: untuk kecepatan diukur menggunakan lari jarak pendek 20 meter, untuk kelincahan diukur
menggunakan lari bolak-balik atau shuttle run, untuk koordinasi mata-kaki diukur menggunakan tendang bola ke dinding, untuk koordinasi mata-
29
tangan diukur menggunakan lempar bola tennis ke dinding dan untuk daya ledak diukur menggunakan lempar bola softbal.
C. Populasi
Populasi dalam penelitian ini seluruhnya dijadikan sampel yaitu, seluruh siswa kelas 1 sekolah dasar di pondok pesantren Sunan
Pandanaran. Terdiri dari satu kelas laki-laki dan satu kelas perempuan, jumlah keseluruhan adalah 34 anak. Siswa yang terdiri dari 18 laki-laki
dan 16 perempuan. D.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan data menggunakan tes untuk mengukur kemampuan motorik
meliputi :
Tabel 1. Instrumen dan Parameter Tes Kemampuan Motorik No.
Komponen Instrumen
Parameter 1.
Kelincahan Lari bolak balik
Detik
2.
kecepatan Lari jarak pendek 20 meter
Detik
3. Koordinasi mata-kaki
Tendang bola ke dinding Frekuensi
terbaik dalam 4x15 detik
percobaan
4. Koordinasi mata-tangan Lempar bola tennis ke
dinding Frekuensi
terbaik dalam 2x15 detik
percobaan
5. Daya ledak
Lempar bola softball meter
Alat yang digunakan untuk mengukur parameter instrumen berupa meteran dan stopwatch. Untuk meteran dengan kapasitas 30 meter, daya
baca 2 mm. Dan untuk stopwatch dengan kapasitas 9 jam, daya baca 0,01 detik.