Hasil Penelitian Kondisi Fisik Siswi Kelas 1 Sekolah Dasar di Pondok

46 Gambar 7. Histogram Kecepatan siswa kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Berdasarkan tabel dan gambar di atas, diperoleh bahwa 0 siswa 0 mempunyai kecepatan lari kurang sekali, 4 siswa 22.22 mempunyai kecepatan lari kurang, 11 siswa 61.11 mempunyai kecepatan lari sedang, 1 siswa 5.56 mempunyai kecepatan lari baik dan 2 siswa 11.11 mempunyai kecepatan lari sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan motorik siswa kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran berdasar tes kecepatan lari 20 meter adalah berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kemampuan lari 20 meter yang dimiliki oleh siswa kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran masuk dalam kategori sedang.

b. Kelincahan

Hasil analisis data diperoleh nilai maksimum sebesar 67.55 dan nilai minimum 28.24. Rerata diperoleh sebesar 50.00 dan standar deviasi sebesar 9.99. Selanjutnya data disusun dalam distribusi frekuensi sesuai dengan rumus yang ditentukan pada bab sebelumnya, 2 4 6 8 10 12 Kecepatan Frekuensi 47 yang terbagi menjadi lima kategori yaitu baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali. Berikut tabel distribusi frekuensi kemampuan motorik siswa kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran berdasarkan tes kelincahan, dapat dilihat pada tabel 12 di bawah ini: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Kelincahan Siswa Kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Apabila digambarkan dalam bentuk histogram, berikut gambar frekuensi kemampuan motorik siswa kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran berdasarkan tes kelincahan shuttle run yang diperoleh. Gambar 8. Histogram Kelincahan shuttle Run siswa kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran 2 4 6 8 Kurang Sekali Kurang Sedang Baik Baik Sekali Kelincahan Frekuensi No Putra Kategori Frekuensi Persentase 1. 64.99 Baik Sekali 1 5.56 2. 54.99 – 64.99 Baik 4 22.22 3. 44.99 – 54.98 Sedang 7 38.89 4. 34.99 – 44.98 Kurang 4 22.22 5. ≤ 34.98 Kurang Sekali 2 11.11 Jumlah 18 100 48 Berdasarkan tabel dan gambar di atas, diperoleh bahwa 2 siswa 11.11 mempunyai kelincahan kurang sekali, 4 siswa 22.22 mempunyai kelincahan kurang, 7 siswa 38.89 mempunyai kelincahan sedang, 4 siswa 22.22 mempunyai kelincahan baik, dan 1 siswa 5.56 mempunyai kelincahan baik sekali. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kemampuan shuttle run yang dimiliki oleh siswi kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran masuk dalam kategori sedang.

c. Koordinasi Mata dan Kaki

Hasil analisis data diperoleh nilai maksimum sebesar 77.30 dan nilai minimum 33.30. Rerata diperoleh sebesar 49.99 dan standar deviasi sebesar 9.99. Selanjutnya data disusun dalam distribusi frekuensi sesuai dengan rumus yang ditentukan pada bab sebelumnya, yang terbagi menjadi lima kategori yaitu baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali. Berikut tabel distribusi frekuensi kemampuan motorik siswa kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran berdasarkan tes kordinasi mata kaki, dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini: Tabel 13. Distribusi Frekuensi Koordinasi Mata dan Kaki Siswa Kelas 1 SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. No Putra Kategori Frekuensi Persentase 1. 64.99 Baik Sekali 1 5.56 2. 54.99 – 64.98 Baik 7 38.89 3. 44.99 – 54.98 Sedang 6 33.33 4. 34.99 – 44.98 Kurang 2 11.11 5. ≤ 34.98 Kurang Sekali 2 11.11 Jumlah 18 100