Laporan Keuangan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2014 Audited
Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -
diselenggarakan untuk penyebaran informasi arsip kepada masyarakat dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak
baik di lingkungan ANRI maupun di luar lingkungan ANRI dalam mengembangkan pemanfaatan arsip.
2. Kebijakan T2
1 Mendorong dan memfasilitasi penyelamatan arsip statis lembaga negara;
2 Mendorong dan memfasilitasi penyelamatan arsip statis perusahaan berskala nasional;
3 Mendorong dan memfasilitasi penyelamatan arsip statis OrmasOrpol dan Perseorangan berskala nasional;
4 Mendorong dan memfasilitasi pendataan arsip terjaga pada lembaga Negara, pemerintah daerah provinsikabupatenkota,
BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri; 5 Mendorong dan memfasilitasi persetujuan pemusnahan arsip
pada instansi lembaga negara; 6 Mendorong dan memfasilitasi persetujuan pemusnahan arsip
instansi pemerintah daerah; 7 Mendorong dan memfasilitasi persetujuan Pemusnahan Arsip
Perusahaan per tahun; 8 Mendorong dan memfasilitasi pengidentifikasian arsip dalam
Daftar Pencarian Arsip DPA dan dapat diumumkan kepada publik;
9 Mendorong dan memfasilitasi pengolahan arsip sebelum tahun 1945 ke dalam bentuk daftar, inventaris danatau guide arsip;
10 Mendorong dan memfasilitasi pengolahan arsip setelah tahun 1945 ke dalam bentuk daftar, inventaris danatau guide arsip;
11 Mendorong dan memfasilitasi pengolahan arsip Kartografi dan Kearsitekturan ke dalam bentuk daftar, inventaris danatau guide
arsip; 12 Mendorong dan memfasilitasi pengolahan arsip Media Baru ke
dalam bentuk daftar, inventaris danatau guide arsip; 13 Mendorong dan memfasilitasi pengolahan arsip perbatasan ke
dalam bentuk guide arsip;
Laporan Keuangan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2014 Audited
Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -
14 Mendorong dan memfasilitasi pencapaian Surveilance Audit ISO 9001 : 2008 Pengolahan Arsip Statis;
15 Mendorong dan memfasilitasi pelaksanaan sistem pengendalian manajemen mutu penyimpanan dan pemeliharaan arsip sesuai
ISO 9001:2008; 16 Mendorong dan memfasilitasi peningkatan layanan arsip statis
berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan terjaminnya kesediaan arsip dalam waktu 30 menit, maksimal
24.000 nomor per tahun.
3. Program T2
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka disusunlah
program sebagai berikut:
a. Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional
1
Tujuan Program ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan
kearsipan yang
profesional melalui
pengembangan manajemen arsipdokumen negara yang modern.
2
Sasaran a Meningkatnya penilaian dan akuisisi arsip untuk
memperkaya khasanah arsip serta untuk menjamin terselamatkan dan terlestarikannya arsip demi generasi
mendatang; b Meningkatnya pengolahan arsip demi terwujudnya daftar
arsip, inventarisasi arsip, dan guide yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik;
c Meningkatnya preservasi arsip demi terwujudnya pemeliharaan, penataan dan keamanan arsip dari
bahaya kerusakan fisik maupun informasinya; d Meningkatnya pelayanan dan pemanfaatan arsip untuk
kepentingan pemerintah, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan.
3
Indikator Kinerja Outcome a Persentase arsip statis lembaga negara yang dapat
Laporan Keuangan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2014 Audited
Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -
diselamatkan; b Persentase arsip statis perusahaan berskala nasional
yang dapat diselamatkan; c Persentase arsip statis OrmasOrpol dan Perseorangan
berskala nasional yang dapat diselamatkan; d Persentase arsip terjaga yang terdata pada lembaga
Negara, pemerintah daerah provinsikabupatenkota, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri;
e Jumlah instansi lembaga negara yang mendapatkan persetujuan pemusnahan arsip per tahun;
f Jumlah instansi pemerintah daerah yang mendapatkan
persetujuan pemusnahan arsip per tahun; g Jumlah Perusahaan yang mendapat Persetujuan
Pemusnahan Arsip per tahun; h Persentase arsip yang teridentifikasi dalam Daftar
Pencarian Arsip DPA dan diumumkan kepada publik; i
Persentase arsip sebelum tahun 1945 yang telah diolah dalam bentuk daftar, inventaris danatau guide arsip;
j Persentase arsip setelah tahun 1945 yang telah diolah
dalam bentuk daftar, inventaris danatau guide arsip; k Persentase arsip Kartografi dan Kearsitekturan yang
telah diolah dalam bentuk daftar, inventaris danatau guide arsip;
l Persentase arsip Media Baru yang telah diolah dalam
bentuk daftar, inventaris danatau guide arsip; m Persentase arsip perbatasan yang telah diolah dalam
bentuk guide arsip; n Persentase pencapaian Surveilance Audit ISO 9001 :
2008 Pengolahan Arsip Statis; o Persentase pendataan, pendaftaran dan penanganan
kondisi fisik arsip di ANRI; p Persentase
pelaksanaan sistem
pengendalian manajemen mutu penyimpanan dan pemeliharaan arsip
sesuai ISO 9001:2008;