LAPORAN REALISASI ANGGARAN NERACA

Laporan Keuangan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2014 Audited Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 4 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 TA 2013 ANGGARAN REALISASI REALISASI

A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1.

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1. 9.113.280.000 7.619.471.966 83,61 7.884.334.819 Jumlah Pendapatan Negara Hibah 9.113.280.000 7.619.471.966 83,61 7.884.334.819 B. Belanja Negara B.2. 1. Belanja Pegawai B.2.1. 64.382.434.000 53.590.618.357 83,24 50.092.684.216 2. Belanja Barang B.2.2. 48.953.543.000 45.360.126.430 92,66 72.785.406.626 3. Belanja Modal B.2.3. 3.707.572.000 3.658.264.150 98,67 30.731.500.449 Jumlah Belanja Negara 117.043.549.000 102.609.008.937 87,67 153.609.591.291 thd Anggaran CATATAN URAIAN TA 2014 Laporan Keuangan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2014 Audited Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 5 -

II. NERACA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam Rupiah NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DESEMBER 2014 31 DESEMBER 2013 ASET Aset Lancar C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 Rp 0 Rp 118.300 Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.2 Rp 1.631.649.400 Rp 1.534.414.400 Jumlah Kas dan Bank Rp 1.631.649.400 Rp 1.534.532.700 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.1.3 Rp 0 Rp 1.976.188 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR C.1.4 Rp 0 Rp 9.881 Bagian Lancar Tagihan TGR Netto Rp 0 Rp 1.966.307 Persediaan C.1.5 Rp 460.858.056 Rp 288.606.170 Jumlah Aset Lancar Rp 2.092.507.456 Rp 1.825.105.177 Aset Tetap C.2 Tanah C.2.1 Rp 215.554.860.396 Rp 215.554.860.396 Peralatan dan Mesin C.2.2 Rp 163.329.168.856 Rp 171.558.428.270 Gedung dan Bangunan C.2.3 Rp 193.952.010.548 Rp 188.514.743.536 Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 Rp 11.182.670.697 Rp 16.240.117.839 Aset Tetap Lainnya C.2.5 Rp 11.458.093.385 Rp 7.924.247.888 Akumulasi Penyusutan C.2.6 Rp 170.697.865.610 Rp 201.167.169.835 Jumlah Aset Tetap Rp 424.778.938.272 Rp 398.625.228.094 Aset Lainnya C.3 Aset Tak Berwujud C.3.1 Rp 8.170.142.625 Rp 14.565.599.145 Aset Lain-Lain C.3.2 Rp 3.685.883.450 Rp 287.444.199 Akumulasi PenyusutanAmortisasi Aset Lainnya C.3.3 Rp 0 Rp 287.444.199 Jumlah Aset Lainnya Rp 11.856.026.075 Rp 14.565.599.145 JUMLAH ASET Rp 438.727.471.803 Rp 415.015.932.416 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.4 Utang Kepada Pihak Ketiga C.4.1 Rp 2.210.106.093 Rp 2.023.912.700 Uang Muka dari KPPN C.4.2 Rp 0 Rp 118.300 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 2.210.106.093 Rp 2.024.031.000 JUMLAH KEWAJIBAN Rp 2.210.106.093 Rp 2.024.031.000 EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar C.5 Cadangan Piutang C.5.1 Rp 0 Rp 1.966.307 Cadangan Persediaan C.5.2 Rp 460.858.056 Rp 288.606.170 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek C.5.3 Rp 578.456.693 Rp 489.498.300 Jumlah Ekuitas Dana Lancar Rp 117.598.637 Rp 198.925.823 Ekuitas Dana Investasi C.6 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.6.1 Rp 424.778.938.272 Rp 398.625.228.094 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.6.2 Rp 11.856.026.075 Rp 14.565.599.145 Jumlah Ekuitas Dana Investasi Rp 436.634.964.347 Rp 413.190.827.239 JUMLAH EKUITAS DANA Rp 436.517.365.710 Rp 412.991.901.416 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Rp 438.727.471.803 Rp 415.015.932.416 Laporan Keuangan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2014 Audited Catatan atas Laporan Keuangan - 6 - Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171PMK.052007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233PMK.052011; 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62PB2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan; 9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-80PB2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar; 10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82PB2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih Pada Kementerian NegaraLembaga; 11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42PB2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non-Anggaran dan Nerca pada Bagan Akun Standar; 12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 57PB2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga.

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN