Pengantar Karya Tugas Akhir
7
BAB II TINJAUAN DATA
2.1 Data Pustaka
2.1.1 Tinjauan Fitness
a. Pengertian Fitness
Banyak orang yang memiliki kesalahpahaman terhadap arti kata
fitness
. Asosiasi keliru mengenai arti kata ini lebih banyak beredar daripada asosiasi
benarnya. Oleh sebagian besar orang
fitness
adalah aktivitas mengangkat besi yang hanya dilakukan oleh pria berusia muda yang ingin membesarkan badan.
Sebenarnya
fitness
merupakan salah satu jenis olah tubuh yang berguna untuk kesehatan. Olah tubuh dalam fitness terbagi menjadi beberapa jenis latihan
yang memiliki kegunaan masing- masing, yaitu latihan beban dan latihan kardio.
Latihan beban penggunaan beban sebagai alat bantu untuk meningkatkan kontraksi otot dapat termasuk dalam latihan beban. Otot yang
menerima beban akan mengalami tekanan hingga mencapai titik kelelahan tertentu. Latihan beban sendiri dapat digolongkan berdasarkan beban yang
digunakan seperti : 1
Beban tubuh : menggunakan tubuh sendiri sebagai beban baik secara sebagian maupun beban tubuh secara keseluruhan
2 Beban bebas : menggunakan pemberat bebas seperti
ba rbell
ataupun
dumbbell
3 Beban alat : menggunakan alat mekanik ataupun elektronik yang
dihubungkan dengan pemberat. Tujuan penggunaan alat ini umumnya sebagai penyokong yang memudahkan pengguna dalam mengontrol
pemberat tersebut. Latihan beban juga dapat dibedakan berdasarkan otot yang akan dilatih, yaitu :
1 Otot Dada : secara medis dikenal sebagai otot
pectoral
. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi :
push up, bench press
.
Pengantar Karya Tugas Akhir
8 2
Otot Punggung : secara medis dikenal sebagai otot
lattismus
. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi :
pull up, chin up, bench row, deadlift
3 Otot Perut : secara medis dikenal sebagai otot
abdomen
. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi :
sit up, crunch
. Ada pula latihan untuk menyehatkan jantung,yaitu latihan
cardio
yaitu latihan jantung. Latihan ini lebih untuk meningkatkan detak jantung tanpa
penggunaan beban. Pada umumnya, latihan ini digunakan untuk menurunkan berat badan ataupun sekedar menjaga kesehatan. Jenis latihan kardio sangat
bervariasi mulai dari jogging, renang, bersepeda hingga aerobik.
www.wikipedia.org
b. Macam- macam Latihan dalam Fitness 1. Latihan Dengan Menggunakan Alat
Penggunaan alat bantu yang canggih di pusat kebugaran seperti di
F itness Center
memerlukan petunjuk kegunaan dari instruktur sehingga terbentuk suatu aktivitas latihan yang sifatnya terstruktur dan me nyeluruh ke bagian bagian tubuh
agar terhindar dari cidera otot. Sebelum melakukan latihan dengan menggunakan alat
fitness
berat maka latihan fisik didahului dengan pemanasan otot menggunakan alat
jogging tread mill
. Alat ini berguna untuk menguatkan otot kaki dengan berjalan atau berlari di tempat dengan kecepatan tertentu. Selain itu, alat
fitness
ini juga dapat menghasilkan penguatan jantung serta pembakaran kalori dan lemak. Ini adalah
peralatan
fitnes
s yang disesuaikan dengan aktivitas setiap hari, yakni berjalan dan berlari.
Setelah itu, peserta mengunakan
life cycle
atau sepeda statis. Alat ini gunanya untuk penguatan otot pada bagian paha. Efeknya juga untuk peningkatan
kemampuan organ sex pemakainya. Karena itu, penggunaan sepeda statis ini juga berfungsi sebagai senam sex.
Sementara, untuk memperkuat otot tangan ada alat
rowing
. Penggunanya akan merasa seperti sedang mendayung perahu. Alat
rowing
ini juga sekaligus berguna untuk penguatan otot paha dan otot antara bahu dan pinggang. Sementara
Pengantar Karya Tugas Akhir
9 untuk penguatan otot paha dan bokong dapat juga menggunakan alat
step
atau alat bantu langkah yang digerakan seperti saat naik tangga.
Tren
olahraga kebugaran dengan alat di Eropa, Amerika, dan Australia cenderung menggunakan peralatan
fitnes
s berupa bola atau yang dikenal dengan
mady ball
. Bola ini bergaris tengah satu meter dan digunakan untuk melatih keseimbangan tubuh melalui penguatan otot punggung dan perut.
Masih ada alat
dumble
dengan sejumlah ukuran. Benda-benda ini dapat digunakan untuk penguatan otot lengan dengan menggerakkannya ke atas dan ke
bawah.
dumble
juga berfungsi untuk penguatan otot dada jika dilakukan dalam kondisi tidur. Sedangkan untuk memperbesar dan mengencangkan otot dada dapat
juga menggunakan alat
butterfly
dengan beban tertentu, tergantung kepada kemampuan pemakainya.
www.duniafitness.com
2. Latihan
Kardio
Senam
Body Language
Senam
body language
itu merupakan senam aerobik yang gerakannya seringkali ditambahkan dengan menahan kontraksi otot. Daerah sekitar pinggul
dan perut adalah bagian yang paling sering dikontraksikan. Dengan melakukan kontraksi pada bagian-bagian pinggul dan perut, maka akan meningkatkan
kekuatan otot perut, bokong hingga otot-otot dasar rongga panggul. Otot dasar rongga panggul yang terlatih karena sena m
body language
berguna untuk menjaga
miss V
serta rahim, agar tetap berada dalam posisinya. Dengan begitu,
miss V
pun akan tetap kencang. Frekuensi senam
body language
yang baik dilakukan adalah tiga kali dalam seminggu dengan lama 30-60 menit. Bila tidak memiliki waktu cukup
untuk melakukan senam ini, maka ada alternatif latihan yang dapat dilakukan untuk membantu mengencangkan otot dasar rongga panggul.
Latihan ini dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Lakukan gerakan seperti menahan buang air kecil, dengan cara mengkontraksikan otot-otot di
dalam panggul. Tahan kontraksi selama tiga hingga lima detik dan ulangi hingga 10 kali. Lakukan latihan ini hingga tiga kali dalam sehari. Yang perlu diperhatikan
adalah jangan menahan kontraksi lebih dari lima detik. Hal ini dikarenakan yang
Pengantar Karya Tugas Akhir
10 akan berkontraksi bukanlah otot dasar panggul tetapi otot pantat yang akan
terlatih. Latihan tersebut dinamakan senam kegel.
www.duniafitness.com
3. Civitas dan Aktivitas Pada Tempat Kebugaran Prinsip dasar sebuah pusat kebugaran adalah kenyamanan. Kenyamanan
yang dimaksudkan adalah kenyamanan dalam desain fasilitas, desain interior yang estetis dan kenyamanan dalam melakukan segala aktivitas berolah raga. Untuk
menciptakan sebuah desain interior Bali
F itness Centre
yang fungsional dan mampu memuaskan pengunjung hendaknya diperlukan desain ruang yang
memenuhi seluruh aktivitas latihan. Pusat kebugaran berfungsi sebagai tempat pria dan wanita berolah raga dengan melakukan aktivitas yang mampu menguras
keringat. Dengan adanya kegiatan di atas maka dilibatkan pegawai dan pengunjung pada kegiatan di dalam Bali
F itness Centre
. Adapun keterlibatan civitas dan aktivitasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1 Pegawai
Pegawai adalah civitas yang bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang ada di dalam pusat kebugaran, baik pemeliharaan bangunan sampai
dengan melayani pengunjung. Pada Bali
F itness Centre
terdapat beberapa klasifikasi pegawai yang melayani latihan yaitu
Instruktur F itness
adalah pembimbing dalam melakukan gerakan
F itness
sehingga terbentuk suatu aktivitas latihan yang sifatnya terstruktur dan menyeluruh ke bagian bagian
tubuh agar terhindar dari cidera otot . 2 Pengunjung
Pengunjung adalah civitas yang dapat dibedakan a tas kepentingannya. Pembagian kepentingan pegunjung dibedakan menurut aktivitasnya. Aktivitas
pengunjung diantaranya yaitu melakukan angkat beban,
treak mille
, dan
Body Language.
2.2 Tinjauan Desain Interior Bali Fitness Centre