Tujuan Metode Pengumpulan Data

Desain Interior Bali Fitness Centre Pengantar Karya Tugas Akhir 3 Berdasakan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Desain Interior Bali F itness Centre adalah perancangan bagian dalam bangunan pusat kebugaran dan kesehatan yang dapat memberikan kepuasan fisik bagi konsumennya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, ada beberapa masalah desain interior yang akan dibahas yaitu : 1. Bagaimana mendesain interior Bali Fitness Centre agar dapat menampung seluruh kegiatan fitness? 2. Bagaimana menciptakan suasana ruang berkonsep Casual agar dapat menampilkan karakter santai dan informal dengan gaya modern ?

1.4 Batasan Desain

Batasan masalah pada desain interior Bali Fitness Centre dengan konsep casua l pada desain interior tempat latihan Bali Fitness Centre agar lebih berkesan santai.

1.5 Tujuan

Tujuan dari desain interior Bali Fitness Centre antara lain : 1. Dapat mewujudkan desain interior yang mampu menjawab seluruh kebutuhan berolahraga. 2. Mampu meningkatkan wawasan desain interior yang dilihat dari sistem sonasi dan sirkulasi, elemen pembentuk ruang, elemen pelengkap pembentuk ruang, penataan fasilitas, utilitas , dekorasi serta dapat mendesain sesuai dengan kriteria desain interior dengan melihat kebutuhan serta pelaku aktivitasnya. 3. Mampu mendesain interior Bali Fitness Centre dengan konsep casual , agar dapat menampilkan ciri khas tersendiri dan dapat memvisualisasikan estetika desain. Desain Interior Bali Fitness Centre Pengantar Karya Tugas Akhir 4

1.6 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini menggunakan beberapa metode untuk menunjang desain interior Bali Fitness Centre yaitu : a. Observasi Metode observasi adalah metode dengan pengamatan langsung dengan cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi atau pengamatan merupakan hasil dari perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya sesuatu rangsangan tertentu yang diinginkan, atau suatu studi yang disengaja serta bersifat sistematis tentang keadaan fenomena sosial dan geja la-gejala dengan jalan mengamati dan mencatat Mardalis, Metode Penelitian, Suatu Pendekatan Proposal, Bumi Aksara 1995 : 63. Dalam metode observasi, mahasiswa mengamati desain-desain hea lty care yang sudah ada dan menerjemahkan kembali dalam bentuk tulisan dan gambar sehingga dapat dimengerti dan digunakan dalam mendesain Bali Fitness Center b. Wawancara Wawancara adalah percakapan 2 orang yang dimulai oleh pewawancara dengan tujuan khusus untuk memperoleh keterangan sesuai dengan tujuan topik penelitian dan di titik beratkan pada isi tujuan deskripsi, prediksi dan penjelasan sistematik. Cannell dan Kahn, 1986 ; 527-528. Wawancara tersebut dilakukan dengan instruktur fitness yaitu Bapak Made Subagia. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai latihan kebugaran yang tersedia. c. Kepustakaan Mencari data literatur yang diperlukan sebagai data komparatif yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan untuk mendapatkan teori – teori dan mempelajari peraturan – peraturan yang berhubungan dengan perancangan ini dan menunjang keabsahan data lapangan. d. Dokumentasi Dokumen disini berarti segala macam bentuk atau benda yang tertulis maupun tidak tertulis Wina rno Surakhmad, 1980 : 123 . Dokumen menjadi keterangan dalam memperoleh data yang digunakan untuk me lengkapi data – data yang lainnya. Maksud menggunakan metode ini adalah agar dapat mendokumentasikan Desain Interior Bali Fitness Centre Pengantar Karya Tugas Akhir 5 data visual berupa foto objek – objek yang ada guna melengkapi data yang diperoleh melalui metode observasi dan wawa ncara dengan menggunakan alat kamera. 1.6.1 Metode Desain Metode desain yang digunakan pada desain interior Bali fitness center dalam mengkaji permasalahan yang ada menggunakan metode Glass Box dengan prinsip cara menganalisis desain secara sistematik. Pola berpikir desain mengacu pada metode Glass Box dengan sistematika proses sebagai berikut : a. Data diklasifikasi dan dianalisis b. Dibuat sintesis atau kesimpulan sementara kemudian di evaluasi c. Hasil proses berfikir tersebut dijadikan landasan atau pedoman dalam menciptakan desain. Pedoman atau landa san tersebut biasa disebut sebagai konsep desain Bagan 1.1 Metode Desain F E E D B A C K C O N T R O L DESAIN GAGASAN IDE DATA LITERATUR DATA PARAMETER DATA LAPANGAN Fisik Nonfisik IDENTIFIKASI MASALAH ANALISIS ALTERNATIF DESAIN STUDI KASUS : BALI FITNESS CENTRE PRA DESAIN KONSEP Desain Interior Bali Fitness Centre Pengantar Karya Tugas Akhir 6 Data lapangan yaitu data fisik dan data non fisik serta permasalahan yang terdapat dalam studi kasus Bali fitness centre mengacu pada literatur sumber dari pustaka dan parameter berupa gambar foto sebagai pembanding dengan desain lainnya. Pemilihan konsep disesuaikan dengan permasalahan studi kasus dan parameter. Dari konsep kemudian dilanjutkan dengan analisis dan sintesa menghasilkan gagasan ide, gambar pra desain dan alternatif desain. Hasil akhir berupa wujud Desain seperti animasi atau maket dari studi kasus.

1.7. Sistematika Penulisan