Pameran Seni Rupa Pengkajian Seni Rupa

Seni Budaya 87 Aktivitas pameran merupakan rangkaian dari aktivitas kreasi seni, karya-karya terbaik siswa yang telah dikoleksi oleh guru atau sekolah, memerlukan penyajian dalam bentuk pameran. Dalam pendidikan seni rupa, penyelenggaraan pameran adalah kegiatan kompetitif yang sangat positif, karena, pada umumnya para siswa mengerahkan semua potensinya agar bisa tampil optimal dalam pameran.

A. Pameran Seni Rupa

Pada pembelajaran aktivitas penyelenggaraan pameran seni rupa, mencakup manajemen tata pameran, mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian untuk mencapai target pameran yang baik. Untuk itu para guru seni budaya sebaiknya memiliki pengetahuan tentang pembentukan kepanitiaan, dapat memberikan contoh proposal pameran, proses seleksi materi pameran, kurasi pameran, aktivitas diskusi dan fungsi pameran sebagai penyajian karya seni rupa untuk tujuan apresiatif dan pameran sebagai kegiatan edukatif, yakni melatih kemampuan siswa bekerjasama, berorganisasi, berpikir logis, bekerja efesien, efektif, sehingga tema pameran, sasaran dan tujuan pameran tercapai dengan baik. Dalam aktivitas penyelenggaraan pameran seni rupa, peran guru adalah sebagai konsultan dan penasehat atau pengarah, agar para siswa-siswi dapat bekerja sama, berorganisasi, untuk mewujudkan suksesnya kegiatan pameran. Dari sudut pandang siswa kegiatan berorganisasi termasuk menyenangkan, karena mereka bergaul langsung dan mendapatkan pengetahuan baru dari sesama teman yang tergabung dalam kepanitiaan. Termasuk dari mitra kerja, kritikus seni, perupa pembicara dalam kegiatan diskusi pada akhir pameran, para donatur atau sponsor, para pendesain, pekria, dan lain-lain. Dari kerja kolaboratif demikian, dengan sendirinya telah terselenggara suatu prinsip dan suasana belajar yang mengandung nilai-nilai toleransi, saling ketergantungan, kerjasama, dan tenggang rasa untuk mencapai target optimal, dalam arti siswa mampu dan toleran menerima perbedaan, baik dalam perbedaan konsep seni, maupun beda-beda lain dalam kehidupan yang tak terhindarkan. Dengan kata lain, target akhir penyelenggaraan project seharusnya membuat siswa memiliki kedewasaan “wawasan seni” dan “wawasan hidup” yang benar. Khusus-nya dalam kebersamaan yang harmonis penyelenggaraan kegiatan seni budaya. BAB 1 Ringkasan Buku Siswa Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK 88

B. Pengkajian Seni Rupa

Dengan pembelajaran pengkajian seni rupa, penerapan proses belajar pendekatan saintiik para siswa akan mengembangkan minat dan rasa ingin tahu dan sikap ilmiah. Baik dalam hal pemahaman pembentukan sikap, keterampilan dan pengetahuan apresiatif dan sikap kreatif di bidang kesenirupaan. Dalam proses pembelajaran guru seni budaya perlu membangkitkan rasa ingin tahu siswa untuk memecahkan suatu masalah, dengan jalan pengumpulan data, analisis data, penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berkaitan dengan aspek konseptual, aspek visual, aspek keterampilan dan aspek kreativitas.

C. Fenomena Seni Rupa