39
ALOS salah satu indikator rawat inap rumah sakit yang menunjukan seberapa berapa lama rata-rata hari rawat pasien. Lama
hari rawat di RSU Boro, RSUD Wates dan RSU Kharisma Paramedika selama 4 hari, RSK Rizki Amalia Lendah dan RSU Rizki Amalia Temon
adalah selama 3 hari, RSU PKU Muh Nanggulan adalah selama 2 hari. LOS ideal 3- 12 hari.
Lihat lampiran Tabel 60
d. TOI Turn Over I nterval
TOI untuk RSUD Wates selama 2 hari, RSU PKU Muh Nanggulan dan RSU PKU Muh Wates selama 4 hari, RSU Kharisma
Paramedika selama 6 hari, dan RSU Rizki Amalia Temon selama 10 hari dan RSU Boro selama 32 hari serta RSK Rizki Amalia Lendah
selama 3 hari. Lihat lampiran Tabel 60. TOI idealnya 1 – 3 hari, TOI
yang tinggi berarti kunjungan rawat inap oleh masyarakat masih kurang.
e. GDR Gross Grade Rate
GDR untuk melihat rate dari jumlah pasien yang meninggal dibandingkan pasien yang keluar. GDR untuk RSUD Wates adalah
sebesar 43 permil, RSU Boro sebesar 20 permil; RSU Rizki Amalia Temon sebesar 13 permil; RSU PKU Muh Nanggulan sebesar 9 permil;
RSU Kharisma Paramedika adalah sebesar 11 permil, RSK Rizki Amalia Lendah adalah sebesar 9 permil. I dealnya kurang dari 45 permil
Lihat lampiran Tabel 59
f. NDR Netto Grade Rate
NDR untuk melihat rate dari jumlah pasien yang meninggal setelah dirawat lebih dari 1 hari dibandingkan pasien yang keluar.
NDR untuk RSU Boro sebesar 12 permil, RSUD Wates adalah sebesar 21 permil, RSU PKU Muh Nanggulan sebesar 3 permil; RSU Rizki
Amalia Temon sebesar 2 permil dan RSU Kharisma Paramedika adalah sebesar 7 permil¸ RSK Rizki Amalia Lendah adalah sebesar 3 permil.
I dealnya kurang dari 25 permil Lihat lampiran Tabel 59
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2010
40
D. LI NGKUNGAN SEHAT
1. Penyediaan Air Bersih
Pada tahun 2010 dari 122.066 KK, yang diperiksa sebanyak 18,8 . Jenis sarana sumber air minum yang banyak digunakan adalah
sumur gali lubang SGL sebanyak 62,1 . Lihat lampiran Tabel 64
2. Rumah Sehat dan Sanitasi Dasar
Dari 20.171 rumah yang diperiksa sebanyak 61,3. adalah rumah sehat
Lihat lampiran Tabel 62 Dari 23.417 KK yang diperiksa yang memiliki jamban sebanyak
88,1 dan yang sehat sebanyak 78,7 . Yang memiliki tempat sampah sebanyak 92,1 dan yang sehat sebanyak 68,4 . Yang memiliki
pengolahan air limbah sebanyak 57,9 dan yang sehat sebanyak 64,1 .
Lihat lampiran Tabel 66
3. Pemantauan Tempat- Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
Tempat-tempat umum dan Pengolahan Makanan TUPM yang ada di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2010 sebanyak 3.163 buah.
Dari TUPM yang ada sebanyak 35,78 diperiksa dan 65,23 nya termasuk tempat-tempat umum sehat.
Lihat lampiran Tabel 67 Hotel yang ada di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3 buah
semuanya memenuhi syarat kesehatan. Jumlah pasar yang ada sebanyak 57 pasar. Dari jumlah tersebut yang diperiksa sebanyak 38 dan 47,37
nya memenuhi syarat kesehatan. Lihat lampiran Tabel 67
Warung makan restoran yang diperiksa sebanyak 142 dan 73,24 nya memenuhi syarat kesehatan.
Lihat lampiran Tabel 67
4. I nstitusi Dibina
Sarana kesehatan yang ada sebanyak 174 buah dan yang dibina sebanyak 76,4 . Sarana pendidikan 673 buah dan yang dibina sebanyak
52,2 . Sarana ibadah yang ada sebanyak 1.817 buah dan yang dibina sebanyak 45,7 . Sarana perkantoran yang ada sebanyak 199 buah dan
yang dibina sebanyak 60,3 . Lihat lampiran Tabel 68
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2010
41
E. Sumber Daya
1. Tenaga Kesehatan
I nformasi ketenagaan diperlukan bagi perencanaan kebutuhan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan memperoleh data
ketenagaan kesehatan yang valid antara lain karena sifat data ketenagaan yang setiap waktu mengalami perubahan-perubahan. Jumlah
tenaga kesehatan di Kabupaten Kulon Progo tahun 2010 sebanyak 1.285 orang yang tersebar disarana kesehatan kesehatan baik
pemerintah maupun swasta. Distribusi ketenagaan berdasarkan sarana pelayanan kesehatan sebagai berikut :
1. Dinas kesehatan = 56 orang
2. Puskesmas = 576 orang
3. Rumah Sakit BP RB = 597 orang
4. Apotek laboratorium optik =
56 orang Sedangkan jumlah tenaga kesehatan menurut kualifikasinya
serta rasio terhadap penduduk adalah sebagai berikut : Tabel 4.2
. Jumlah Tenaga kesehatan menurut kualifikasi dan ratio penduduk Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun
2010
KUALI FI KASI JUMLAH RASI O
THD 100.000
PENDUDUK
Dokter spesialis 50
10,3 Dokter umum
114 23,4
Dokter gigi 29
6,0 Apoteker 39
16,32 Kesehatan masyarakat
44 18,4
Perawat 474 97,8
Bidan 230 47,3
Gizi 47 20,92
Sanitasi 39 16,3
Teknisi medis 98
20,1 Keterangan : Tenaga diatas hanya tenaga di sarana pelayanan
kesehatan tidak termasuk Dinas kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2010
42
Untuk mengetahui lebih jelas tentang ketenagaan kesehatan di Kabupaten Kulon Progo dapat di lihat pada lampiran Tabel 75 s.d Tabel
78.
2. Anggaran
Pelaksanaan pembangunan kesehatan diwujudkan dengan adanya program-program atau proyeksi sektor kesehatan dan program
bantuan pembangunan kesehatan. Jumlah anggaran kesehatan dari semua anggaran sebesar Rp 50.854.142.849,-. Adapun prosentase APBD
kesehatan terhadap total APBD kabupaten sebesar 5,67 . Angka ini masih kurang dari standar yaitu sebesar 15 . Sedangkan anggaran
kesehatan per kapita sebesar Rp 104.605,-. Lihat lampiran Tabel 79.
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2010