5
Secara garis besar wilayahnya di bagi tiga bagian yaitu : Bagian
Utara Merupakan dataran tinggiperbukitan Menoreh dengan
ketinggian antara 500 – 1000 m diatas permukaan laut. Meliputi Kecamatan Girimulyo, Kokap, Samigaluh dan Kalibawang
Bagian Tengah
Merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 100 – 500 m diatas permukaan laut. Meliputi Kecamatan Nanggulan, Sentolo,
Pengasih dan sebagian Lendah
Bagian Selatan
Merupakan dataran rendah dengan ketinggian sampai dengan 100 m diatas permukaan laut. Meliputi Kecamatan Temon,
wates, Panjatan, Galur dan sebagian Lendah.
Dengan topografi seperti tersebut diatas menempatkan beberapa wilayah Kabupaten Kulon Progo sebagai daerah rawan bencana baik bencana banjir,
tanah longsor, kekeringan maupun gempa bumi. Akibat dari bencana itupun akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kesehatan baik kualitas manusia
maupun lingkungannya.
B. Demografi
1. Distribusi Penduduk
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, Registrasi penduduk pertengahan tahun 2010,
sebanyak 486.151 jiwa. Dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 239.967 jiwa 49,15 dan perempuan sebanyak 247.184 jiwa 50,85
. Sex ratio laki-laki : perempuan adalah 97. sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 138.480 KK. Rata-rata penghuni Rumah tanggga
sebanyak 4 jiwa.
Sumber : Pengolahan data Registrasi Penduduk Pertengahan tahun 2010, Dinas Dukcapil Kab. Kulon Progo
Grafik 2. 1 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Kulonprogo T ahun 2010
laki-laki 4 9 ,1 5
perempuan 5 0 ,8 5
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2010
6
Distribusi penduduk menurut gol umur terlihat seperti grafik berikut :
Sumber : Pengolahan data Registrasi Penduduk Pertengahan tahun 2010, Dinas Dukcapil Kab. Kulon Progo
Gambaran grafik diatas menunjukkan struktur penduduk di Kabupaten Kulon Progo tergolong produktif, artinya proporsi penduduk
usia 15-64 tahun mempunyai proporsi terbesar 69,07 . Angka beban ketergantungan yakni ratio antara jumlah penduduk usia produktif 15-64
tahun dengan jumlah penduduk usia tidak produktif 0-14 th dan 65 tahun lebih adalah 53,08 yang berarti setiap 100 penduduk usia
produktif menanggung 53 penduduk usia tidak produktif. Lihat lampiran
Tabel 2 Grafik 2.2
Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur di Kabupaten Kulonprogo T ahun 2010
100.000 200.000
300.000
p e
n d
u d
u k
Penduduk 27.629
65.187 231.085
104.695 57.555
0- 4 5- 14.
15- 44. 45- 64.
65
2. Kepadatan penduduk
Rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Kulon Progo mencapai 832 jiwakm
2
dengan rata-rata jumlah anggota per keluarga 5 jiwa. Dilihat dari kepadatan penduduk per kecamatan masih terlihat adanya
ketimpangan. Kecamatan Wates yang mempunyai luas wilayah 32 km
2
atau 5,64 dari luas Kabupaten Kulon Progo berpenduduk 54.741 jiwa atau 11,22 dari total penduduk Kabupaten Kulon Progo sehingga rata-
rata kepadatan per kilometer persegi di Kecamatan Wates adalah 1.711 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Samigaluh yang mempunyai luas wilayah
69,29 km
2
atau 11,82 dari total luas Kabupaten Kulon Progo berpenduduk 35.280 jiwa atau 6,51 dari total penduduk Kabupaten
Kulon Progo, rata - rata kepadatan 600 jiwa km
2
. Rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Kulon Progo mencapai 829
jiwakm
2
dengan rata-rata jumlah anggota per keluarga 4 jiwa. Dilihat dari
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2010