Outlook Energi Indonesia 2011 20
Gambar 3.3 Pangsa kebutuhan energi final menurut jenis bahan bakar Figure 3.3
The share of final energy demand by fuel type
16.6 15.1
19.6 10.9
15.1 12.9
5.3 2.7
0.7 0.7
0.2 0.3
1.9
2014
M. SolarDiesel Oil BensinGasoline
BiomasaBiomass BatubaraCoal
GasGas ListrikElectricity
LPGLPG AvturAvtur
M. TanahKerosene M. BakarFuel Oil
BiodieselBiodiesel BioethanolBioethanol
19.5 12.0
4.9 15.6
8.0 22.5
4.0 2.8
0.7 0.7
5.5 4.0
10.9
2030
Pada tahun 2014, peranan bahan bakar nabati hanya sebesar 0,5.
Kemudian pada
tahun 2030,
peranannya meningkat
menjadi 9,5 pada tahun 2030. Kontribusi
pemakaian biodiesel dan bioetanol adalah 65 dan 35 terhadap
pemakaian bahan bakar nabati BBN.
In 2014, biofuels will play only a minor role only 0.5. Then in 2030,
it is projected that the share of biofuels will increase reaching up
to 9.5. The share of biodiesel and bioethanol will be 65 and 35
resepectfully with respect to the
use of biofuels.
Outlook Energi Indonesia 2011
21
3.1 Sektor Industri Industry Sector
Gambar 3.4 Proyeksi kebutuhan energi final pada sektor industri Figure 3.4
The projection of final energy demand in industry sector
301 391
570 766
1,070
200 400
600 800
1000 1200
2009 2014
2020 2025
2030
Jut a
S B
M M
il li
on B
O E
BiomasaBiomass ListrikElectricity
LPGLPG Gas KotaCity Gas
BatubaraCoal M. BakarFuel Oil
M. SolarDiesel Oil M. TanahKerosene
Total
Historical Projection
Kebutuhan energi final pada sektor industri dari tahun 2014 hingga
tahun 2030 mengalami sedikit peningkatan dengan laju 6,5 per
tahun. Hal
ini menyebabkan
kebutuhan energi final pada sektor ini di tahun 2030 meningkat sebesar
hampir 4 kali lipat. Pada tahun 2030 pangsa BBN menjadi sebesar 5,6
terhadap total kebutuhan energi final sektor industri
Final energy demand in the industrial sector from 2014 to 2030
will undergo a slight increase with an average growth rate of 6.5 per
year. By 2030 the total final energy demand in the industrial
sector will increase almost 4 times to that of 2009. The share of
biofuels in 2030 will reach 5.6 of total final energy demand in this
sector.
Outlook Energi Indonesia 2011 22
3.2 Sektor Transportasi Transportation Sector
Gambar 3.4 Proyeksi kebutuhan energi final pada sektor transportasi Figure 3.4
The projection of final energy demand in transportation sector
213 280
373 518
675
100 200
300 400
500 600
700 800
2009 2014
2020 2025
2030
Ju ta
S B
M M
ill io
n B
O E
CNGCompressed Natural Gas ListrikElectricity
M. TanahKerosene M. BakarFuel Oil
BBNBiofuel AvturAvgas
M. SolarDiesel oil BensinGasoline
Total
Historical Projection
Perkembangan kebutuhan energi final jangka pendek 2009
–2014 sektor transportasi diperkirakan
mengalami pertumbuhan sebesar 5,6 per tahun. Kemudian hingga
tahun 2030 kebutuhan energi final mengalami
laju pertumbuhan
sebesar 5,7 per tahun atau naik lebih
dari 3
kali terhadap
kebutuhan energi final tahun 2009. Mulai tahun 2020 peranan bahan
bakar nabati berupa biodiesel dan bioetanol di sektor transportasi
akan terus meningkat mencapai 13,7
biodiesel dan
14,1 bioetanol pada tahun 2030.
The short-term 2009-2014 final energy demand is slightly to
increase at a growth rate of 5.6 per year. Up to 2030 final energy
demand will experience a 5.7 growth rate per year. Starting 2020
the role of biofuels biodiesel and bioethanol in the transportation
sector will continue to increase and it is projected to reach 13.7
biodiesel and 14.1 bioethanol share in 2030.
Outlook Energi Indonesia 2011
23
3.3 Sektor Rumah Tangga Household Sector
