KEJAKSAAN KEPENDUDUKAN ProdukHukum DalamNegri UU No.11 Th.2006

3 Pendidikan dan pembinaan perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berasal dari Aceh dilaksanakan secara nasional oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. 4 Penempatan bintara dan perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia dari luar Aceh ke Kepolisian Aceh dilaksanakan atas Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan memperhatikan ketentuan hukum, syari’at Islam, budaya, dan adat istiadat.

BAB XXVII KEJAKSAAN

Pasal 208 1 Kejaksaan di Aceh merupakan bagian dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia. 2 Kejaksaan di Aceh melaksanakan tugas dan kebijakan teknis di bidang penegakan hukum termasuk pelaksanaan syari’at Islam. Pasal 209 1 Pengangkatan Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh dilakukan oleh Jaksa Agung dengan persetujuan Gubernur. 2 Persetujuan Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibuat secara tertulis dan disampaikan paling lama 14 empat belas hari kerja sejak surat permintaan persetujuan diterima. 3 Dalam hal Gubernur tidak memberikan jawaban dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Jaksa Agung mengangkat Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh. 4 Dalam hal Gubernur menolak memberikan persetujuan Jaksa Agung mengajukan satu kali lagi calon lain. 5 Pemberhentian Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh dilakukan oleh Jaksa Agung. Pasal 210 Seleksi dan penempatan jaksa di Aceh dilakukan oleh Kejaksaan Agung dengan memperhatikan ketentuan hukum, syari’at Islam, budaya, dan adat istiadat Aceh.

BAB XXVIII KEPENDUDUKAN

Pasal 211 1 Orang Aceh adalah setiap individu yang lahir di Aceh atau memiliki garis keturunan Aceh, baik yang ada di Aceh maupun di luar Aceh dan mengakui dirinya sebagai orang Aceh. 2 Pemerintah, Pemerintah Aceh, dan pemerintah kabupatenkota mengakui, menghormati, dan melindungi keanekaragaman etnik di Aceh. 3 Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota mengakui dan melindungi hak setiap kelompok etnik yang ada di Aceh untuk diperlakukan setara dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Pasal 212 1 Penduduk Aceh adalah setiap orang yang bertempat tinggal secara menetap di Aceh tanpa membedakan suku, ras, agama, dan keturunan. 2 Setiap penduduk Aceh yang telah berusia 17 tujuh belas tahun danatau telah menikah wajib memiliki kartu tanda penduduk. 3 Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota mengelola data kependudukan sesuai dengan kewenangan. 4 Ketentuan lebih lanjut mengenai kependudukan dan identitas sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 diatur dengan qanun yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

BAB XXIX PERTANAHAN