2 Penyelenggara pendidikan di Aceh dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan
dari dalam dan luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 220
1 Pemerintah Aceh meningkatkan fungsi Majelis Pendidikan Daerah yang
merupakan salah satu wadah partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan. 2
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembentukan, susunan dan fungsi Majelis Pendidikan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dalam Qanun
Aceh yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
BAB XXXI KEBUDAYAAN
Pasal 221
1 Pemerintah, Pemerintah Aceh, dan pemerintah kabupatenkota melindungi,
membina, mengembangkan kebudayaan dan kesenian Aceh yang berlandaskan nilai Islam.
2 Dalam pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Pemerintah, Pemerintah Aceh, dan pemerintah kabupatenkota mengikutsertakan masyarakat dan lembaga sosial.
3 Pemerintah, Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota, mengakui,
menghormati dan melindungi warisan budaya dan seni kelompok etnik di Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4 Bahasa daerah diajarkan dalam pendidikan sekolah sebagai muatan lokal.
5 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewenangan Pemerintah Aceh
dan pemerintah kabupatenkota sebagaimana dimaksud pada ayat 1, ayat 2, ayat 3, dan ayat 4 diatur dengan qanun.
Pasal 222
1 Pemerintah dan Pemerintah Aceh memelihara dan mengusahakan pengembalian benda-benda sejarah yang hilang atau dipindahkan dan merawatnya sebagai warisan
budaya Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewenangan Pemerintah Aceh
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Qanun Aceh.
BAB XXXII SOSIAL
Pasal 223
1 Pemerintah, Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota berkewajiban untuk: a. memberikan pelindungan dan pelayanan sosial dasar kepada penyandang masalah
sosial; b. menyediakan akses yang memudahkan perikehidupan penduduk Aceh yang
menyandang masalah sosial;
c. mengupayakan penangananpenanggulangan korban bencana alam dan
sosial; dan d.
merehabilitasi sarana publik dan membantu merehabilitasi harta benda perseorangan yang hancur akibat bencana.
2 Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota membangun panti sosial bagi penyandang masalah sosial.
3 Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota memberikan peran kepada masyarakat termasuk lembaga swadaya masyarakat dalam melaksanakan kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2. 4 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewenangan Pemerintah Aceh dan
pemerintah kabupatenkota sebagaimana dimaksud pada ayat 1, ayat 2, dan ayat 3 diatur dalam qanun.
BAB XXXIII KESEHATAN