KEBUDAYAAN SOSIAL ProdukHukum DalamNegri UU No.11 Th.2006

2 Penyelenggara pendidikan di Aceh dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 220 1 Pemerintah Aceh meningkatkan fungsi Majelis Pendidikan Daerah yang merupakan salah satu wadah partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan. 2 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembentukan, susunan dan fungsi Majelis Pendidikan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dalam Qanun Aceh yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

BAB XXXI KEBUDAYAAN

Pasal 221 1 Pemerintah, Pemerintah Aceh, dan pemerintah kabupatenkota melindungi, membina, mengembangkan kebudayaan dan kesenian Aceh yang berlandaskan nilai Islam. 2 Dalam pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Pemerintah, Pemerintah Aceh, dan pemerintah kabupatenkota mengikutsertakan masyarakat dan lembaga sosial. 3 Pemerintah, Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota, mengakui, menghormati dan melindungi warisan budaya dan seni kelompok etnik di Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 4 Bahasa daerah diajarkan dalam pendidikan sekolah sebagai muatan lokal. 5 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewenangan Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota sebagaimana dimaksud pada ayat 1, ayat 2, ayat 3, dan ayat 4 diatur dengan qanun. Pasal 222 1 Pemerintah dan Pemerintah Aceh memelihara dan mengusahakan pengembalian benda-benda sejarah yang hilang atau dipindahkan dan merawatnya sebagai warisan budaya Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewenangan Pemerintah Aceh sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Qanun Aceh.

BAB XXXII SOSIAL

Pasal 223 1 Pemerintah, Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota berkewajiban untuk: a. memberikan pelindungan dan pelayanan sosial dasar kepada penyandang masalah sosial; b. menyediakan akses yang memudahkan perikehidupan penduduk Aceh yang menyandang masalah sosial; c. mengupayakan penangananpenanggulangan korban bencana alam dan sosial; dan d. merehabilitasi sarana publik dan membantu merehabilitasi harta benda perseorangan yang hancur akibat bencana. 2 Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota membangun panti sosial bagi penyandang masalah sosial. 3 Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota memberikan peran kepada masyarakat termasuk lembaga swadaya masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2. 4 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewenangan Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupatenkota sebagaimana dimaksud pada ayat 1, ayat 2, dan ayat 3 diatur dalam qanun.

BAB XXXIII KESEHATAN