22
Hal tersebut dilakukan oleh penulis agar dalam merumuskan kajian permasalahan dapat mengetahui secara pasti dan lengkap mengenai atraksi wisata yang ada, sarana, dan
prasarana yang dimiliki objek, akses yang bisa dipakai untuk menuju objek dan sebuah organisasi yang mengelola destinasi obyek wisata tersebut.
4.2.1 Atraksi
Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa atraksi yang berada di obyek wisata Pulau Raja memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Beberapa atraksi wisata tersebut,
antara lain, adalah: a hamparan pasir putih yang luas; b memiliki hutan lindung; c terdapat ribuan kelelawar; d taman laut yang indah; e terumbu karang yang menarik; f
kapal tua yang karam peninggalan Belanda yang bersejarah; g ikan duyung; h penyu; i diving; j snorkling; k terdapat jenis pohon besi langka di Pulau Raja; l ada terdapat
jenis pohon yang mengandung getah beracun bisa menyebabkan kematian; m burung langka sejenis maleo; n beberapa jenis ikan dan hewan laut langka terdapat di perairan
Gorontalo Utara dan Fhilipina. Beragam atraksi wisata yang ada di Pulau Raja memperkuat potensi daerah tersebut.
Hampir semua orang yang berkunjung ke Pulau Raja menikmati atraksi-atraksi tersebut. Atraksi ini semakin menunjukkan daya tariknya ketika dikelola dengan baik. Oleh karena
itu, semua pihak-pihak yang terlibat telah merasakan manfaatnya, dan mereka bertanggung jawab memeliharanya. Berikut adalah foto atraksi yang ada di obyek wisata Pulau Raja.
Gambar 4.2 Pohon yang dilindungi – Pohon Besi
Sumber : Data Primer, 2015
23
Foto ini merupakan gambar salah satu pohon yang murni masih terdapat di Pulau Raja serta sangat dilindungi keberadaannya. Pohon ini merupakan salah satu atraksi yang telah
menjadi perhatian tersendiri bagi wisatawan peminat khusus pepohonan. Melalui wawancara di lapangan, peneliti melakukan wawancara dengan wisatawan
sebagai berikut. ―saya sangat senang sekali berwisata ke Pulau Raja ini. Di Pulau Raja memiliki
beragam atraksi wisata yang tidak menjenuhkan, semuanya yang ada di Pulau Raja ini masih alami baik flora dan faunanya masih lengkap. Belum banyak terusik, atau tercemari
oleh limbah para manusia. Hampir setiap minggu saya bersama keluarga berwisata alam ke Pulau Raja ini wisatawan, 2015‖.
Apa yang ada di Pulau Raja itu semua sudah bisa disebut atraksi wisata. Hal ini juga dikuatkan oleh Yoeti 2002 yang mendefinisikan atraksi wisata sebagai sesuatu yang
dapat menarik wisatawan untuk berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa dari beberapa atraksi wisata yang ada di Pulau Raja
dapat dikelompokkan ke dalam tiga tipologi atraksi, yaitu: a.
Atraksi alam: pemandangan, pantai, iklim, dan lainnya; b.
Atraksi budaya: riwayat dan cerita rakyat, agama, seni dan khusus peristiwa, c.
Atraksi buatan : kolam, permainan, dan arsitek bagunan. Ketiga tipologi atraksi, baik alam, budaya, dan buatan ini juga semakin banyak
pengunjungnya ketika didukung oleh keberadaan aksesibilitas dengan lanskap tata pertamanan yang menarik. Aksesibilitas inipun tidak lepas dari sapta pesona bahwa semua