4. Menggiatkan kreativitas Karya Ilmiah, Seni, Olah raga dan aktivitas
keagamaan. 5.
PemanfaatanTeknologidanInformasi. c.
Tujuan SMA UISU Medan Tujuan SMA Swasta UISU Medan adalah sebagai berikut :
”Membentuk manusia muslim nasional yang berjiwa pancasila berilmu, berbudi luhur, bertaqwa, serta beramal yang dapat berdiri sendiri untuk berbakti pada
nusa dan bangsa serta kedua orang tua ”.
d. Motto SMA UISU Medan Motto SMA Swasta UISU Medan adalah sebagai berikut :
Keteladanan lebih baik daripada seribu nasihat.
3.3 Struktur Organisasi
Secara umum organisasi dapat didefenisikan sebagai kelompok orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi. Dalam suatu organisasi juga akan dibentuk
sebuah struktur organisasi sebagai sebuah kerangka yang menunjukkan fungsi dan tugas dari setiap bagian yang ada di dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi SMA Swasta
UISU dapat dilihat pada gambar 3.1 :
STRUKTUR ORGANISASI SMA SWASTA UISU MEDAN
WAKASEK
URUSAN SARANAPRASARANA
Drs. R. Sumargono
GURU WALI KELAS
YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
BIMBINGAN PENYULUHAN
1. Herawati, BA
2. Dwi Harwita Sari Siregar,S.Pd, M.Si
KEPALA SEKOLAH
H.Herman L. Siregar.BSc,M.Pd.
KEPALA URUSAN TATA USAHA
Rosmaini
URUSAN KURIKULUM Tiramah Simanjuntak,S.Pd, M.Si
URUSAN PEMBINAAN KESISWAAN
Fahrizal, SH
MOTTO :
Keterangan :
Keteladanan Lebih Baik Garis Komando
Daripada Seribu Nasihat
Garis Konsultasi Gambar 3.1
Struktur Organisasi SMA Swasta UISU
Sumber : SMA Swasta UISU Medan
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Berjalan
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian
– bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi, dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan.
4.1.1 Analisis Prosedur Sistem Berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk menjelaskan jalannya dokumen yang terlibat dalam proses pengolahan data pada perpustakaan SMA UISU MEDAN.
1. Analisis prosedur pendaftaran anggota perpustakaan adalah sebagai berikut :
a Calon anggota mengambil formulir pendaftaran lalu menyerahkan formulir
yang sudah diisi dan foto kepada petugas perpustakaan. b
Petugas perpustakaan melihat formulir yang persyaratannya lengkap dan menulis formulir pendaftaran menjadi anggota kedalam buku induk
perpustakaan lalu dibuatkan kartu anggota.
c Petugas akan membuat dokumen sebanyak 2 rangkap laporan keanggotaan,
lembar ke-1 diserahkan kepada kepala perpustakaan dan lembar ke-2 diarsipkan.
2. Analisis prosedur peminjaman dan pengembalian buku.
a Anggota datang ke perpustakaan dengan membawa kartu anggota.
b Untuk meminjam buku anggota menyerahkan kartu anggota dan buku yang
akan dipinjam kepada petugas lalu dicatatke dalam buku peminjaman. Dalam proses tersebut data yang dicatat adalah : id anggota, nama anggota, judul
buku, nama pengarang, penerbit, tanggal peminjaman dan tanggal pengembalian.
c Petugas menggunakan data peminjaman dari buku peminjaman pengembalian
untuk membuat 2 rangkap laporan peminjaman lembar ke-1 diserahkan kepada kepala perpustakaan dan lembar ke-2 diarsipkan.
d Anggota membawa buku yang akan dikembalikan ke perpustakaan disertai
dengan membawa kartu anggota perpustakaan, pengembalian buku dilakukan maksimal 1 minggu setelah proses peminjaman, anggota diharuskan
menandatangani daftar pengembalian buku sebagai tanda bukti pengembalian buku dan apabila lewat maka akan dikenakan denda Rp.100 hari terlambat.
e Berdasarkan dari data pengembalian buku maka petugas perpustakaan akan
membuat 2 rangkap laporan mengenai pengembalian buku, laporan tersebut diserahkan masing-masing kepada kepala perpustakaan dan satu lagi
diarsipkan. Untuk lebih memperjelas mengenai prosedur sistem berjalan dapat dilihat pada
gambar 4.1 Flow Of Document FOD berikut :
Gambar 4.1 Flow of Document pendaftaran pada sistem berjalan.
Keterangan : BIA : Buku Induk Anggota
Gambar dibawah menunjukkan Flow Of Document FOD peminjaman dan pengembalian.
Gambar 4.2 Flow of Document peminjaman dan pengembalian.
Keterangan :BPP : Buku Peminjaman dan Pengembalian.
4.1.2 Evaluasi Terhadap Sistem Berjalan.
Pembahasan analisis sistem berjalan diatas menjelaskan bahwa prosedur pengolahan data perpustakaan di SMA UISU MEDAN masih menggunakan cara yang masih manual,
seperti proses pendaftaran anggota masih dicatat pada buku besar anggota, kesulitan dalam melakukan pencarian data anggota yang akan melakukan peminjaman dan pengembalian
buku karena harus melakukan pengecekan terlebih dahulu pada buku peminjaman dan pengembalian, pembuatan laporan masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan
waktu yang lama dalam pembuatannya serta laporan yang dihasilkan kurang akurat.
Penggunaan cara manual dalam suatu sistem tentu banyak memiliki kekurangan antara lain informasi yang dihasilkan dari pengolahan data secara manual kurang akurat
karena kemungkinan kesalahan yang terjadi pada proses pencatatan data. Media penyimpanan data secara manual biasanya menggunakan dokumen berupa kertas yang di
arsipkan sehingga membutuhkan lebih banyak ruang dan dari segi keamanan pun kurang terjamin.
4.2 Perancangan Sistem Usulan.
Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan, termasuk kelemahan pada sistem tersebut. Berdasarkan hasil
evaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sistem yang telah ada perlu dikembangkan. Pengembangan sistem dilakukan dengan mengubah atau memperbaiki sistem yang masih
manual kedalam sistem yang terkomputerisasi.
4.2.1 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan.
Pada dasarnya usulan perancangan proses yang dibuat adalah perubahan dari sistem yang berjalan secara manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Perancangan proses
pengolahan data perpustakaan yaitu untuk memberikan alternatif dengan membuat sistem pelayanan terhadap anggota perpustakaan. Agar dapat menyelesaikan pada
permasalahan yang terdapat pada sistem yang lama, dan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan perubahan cara proses pengolahan data yang ada pada sistem yang
lama, yang menyimpan data pada bentuk arsip dokumen. Sedangkan sistem yang baru dilakukan dengan cara terkomputerisasi dimana penyimpanan data dilakukan
pada suatu wadah yang disebut basis data
Perancangan prosedur merupakan hasil dari perubahan dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dimana sistem yang diusulkan diharapkan dapat memperbaiki kekurangan
dari sistem yang sedang berjalan. A.
Prosedur pendaftaran anggota perpustakaan yang diusulkan : 1
Calon anggota dapat mengisi form login pendaftaran anggota, dengan mengisi data lengkap.Calon anggota mengisi data lengkap, untuk
mendapatkan akun login agar terdaftar sebagai anggota perpustakaan. 2
Petugas perpustakaan akan mengecek kelengkapan data pendaftaran anggota, jika kelengkapan data pendaftaran sudah benar, maka akan
disimpan ke database. Anggota baru akan diberi akun untuk masuk ke dalam sistem peminjaman dan pengembalian buku. Akan tetapi jika
kelengkapan pendaftaran tidak dilengkapi, calon anggota akan diminta untuk mendaftar ulang pendaftaran calon anggota pendaftaran.
3 Dalam periode tertentu petugas perpustakaan akan mencetak laporan data
anggota yang diambil dari database perpustakaan untuk menyerahkan kepada kepala sekolah.
B. Prosedur peminjaman buku yang diusulkan :
1 Anggota login untuk dapat mengakses masuk kedalam situs perpustakaan
untuk melihat katalog buku dan mencari buku yang akan pinjam. Anggota datang ke perpustakaan mengambil dan meyerahkan buku dan kartu
anggota kepada petugas perpustakaan. 2
Sistem mengecek terlebih dahulu pengembalian buku yang dipinjam sebelumnya jika belum dikembalikan maka kartu anggota dikembalikan
kembali kepada anggota, dan jika sudah bagian petugas perpustakaan akan menginputkan data peminjaman kedalam database perpustakaan.
3 Dalam periode tertentu petugas akan mencetak laporan data
peminjaman buku yang diambil dari database perpustakaan untuk diserahkan kepada kepala sekolah.
C. Prosedur pengembalian buku yang diusulkan :
1 Anggota akan menyerahkan buku disertai kartu anggota kepada petugas
perpustakaan. Petugas perpustakaan meng-input data peminjaman buku pada database. Setelah itu petugas akan menginputkan pengembalian buku,
jika tepat waktu maka petugas akan langsung menyerahkan kartu anggota kepada anggota.
2 Namun apabila waktu pengembalian terlambat maka akan ada sanksi denda
keterlamabatan. Anggota
melakukan pembayaran
denda dan
menyerahkanya ke petugas perpustakaan.
4.2.2 Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan.
Berikut ini bentuk diagram konteks dari sistem yang diusulkan disertai dengan aliran- aliran data yang masuk dan keluar dari sistem tersebut.
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan.
4.2.3 Data Flow Diagram DFD yang Diusulkan.
Data Flow Diagram DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, Dibawah ini akan digambarkan Data Flow
DiagramDFD level 1 sistem yang diusulkan.
1. DFD level 0 proses login.
Gambar 4.4DFD level 0 proses login.
2. DFD level 0 proses olah data pengguna.
Gambar 4.5DFD level 0 proses olah data pengguna.
3. DFD level 0 proses olah data buku, olah data peminjamanpengembalian, olah data
majalah dan proses laporan.
Gambar 4.6DFD level 0 proses olah data buku, data peminjamanpengembalian dll.
4.2.4 Spesifikasi Proses.
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambar proses model aliran yang terdapat pada DFD Data Flow Diagram. Speifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan
pada table.
Table 4.1 Spesifikasi proses
No Detail
Keterangan
1. No. Proses
1.0 Nama Proses
Proses login Deskripsi
Verifikasi data login petugasadmin, anggota dan kepsek
Source Petugas, anggota, kepsek
Input Data login admin dan data login member
Output Info login
Destination Petugasadmin, anggota, kepsek
Logika Proses 1.
Pengguna Petugasadmin, anggota, kepsek mengisi data login pada form login.
2. Apabila data login valid, sistem akan
menampilkan halaman akun user untuk petugas dan kepsek backend sedangkan untuk anggota
, sistem akan menampilkan halaman akun untuk anggota frontend.
3. Apabila data login invalid, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan meminta pengguna untuk mengisi data login kembali
pada form login dengan benar. 2.
No. Proses 2.0
Nama Proses Proses olah data pengguna
Deskripsi Proses ubah password bagi petugas, anggota dan
kepsek serta proses tambah, edit dan hapus pengguna oleh petugasadmin.
Source Petugasadmin, anggota, kepsek
Input Data ubah password, data petugas, data anggota
Output Informasi petugas, anggota, kepsek
Destination Petugasadmin, anggota, kepsek
Logika Proses 1.
Petugas, anggota, kepsek memilih menu ubah password.
2. Sistem akan menampilkan profile pengguna.
3. Pengguna melakukan pengolahan data
pengguna ubah password. 4.
Sistem akan menampilkan data pengguna yang telah diubah password nya.
3. No. Proses
3.0 Nama Proses
Proses olah data buku Deskripsi
Tambah, edit atau hapus data buku Source
Petugasadmin
Input Data buku
Output Info buku
Destination Petugasadmin, anggota, kepsek
Logika Proses Petugas mengisi data buku pada form data buku
4. No. Proses
4.0 Nama Proses
Proses olah data peminjamanpengembalian Deskripsi
Proses pnengolahan data peminjaman dan pengembalian buku serta denda jika terlambat
Source Petugasadmin
Input Data peminjaman dan pengembalian
Output Info peminjaman, pengembalian serta denda
Destination Petugasadmin, anggota, kepsek
Logika Proses Proses pengolahan peminjaman dan pengembalian
dilakukan oleh petugas 5.
No. Proses 5.0
Nama Proses Proses olah data majalah, surat kabar, LKS
Deskripsi Proses tambah, edit dan hapus data majalah
Source Petugasadmin
Input Data majalah, surat kabar, LKS
Output Info majalah, surat kabar, LKs
Destination Petugas, anggota, kepsek
Logika Proses Pengolahan dilakukan oleh petugas
6. No. Proses
6.0
Nama Proses Proses laporan
Deskripsi Proses pencarian laporan
Source Petugas, kepsek
Input Data pencarian laporan
Output Laporan
anggota, petugas,
buku, peminjaman,
pengembalian, denda , majalah dll, grafik top 10 buku favorit, grafik top 10 anggota yang sering meminjam
Destination Petugas, kepsek
Logika Proses Pencarian data laporan berdasarkan parameter tertentu
4.3 Perancangan Basis Data.
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam system terdiri dari beberapa file database. Pada perancangan
basis data ini akan dibahas Entity Relationship Diagram ERD, Relasi Tabel, dan Struktur File.
4.3.1 Entity Relationship Diagram.
Pada Entity Relationship Diagram ERD, hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi Relational Key yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Berikut
Entity Relationship Diagram pada sistem perpustakaan yang dirancang seperti pada gambar 4.7 dibawah ini :
Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram ERD sistem usulan.
4.3.2 Relasi Tabel.
Tabel relasi digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut
mudah di modifikasi. Berikut ini digambarkan relasi antar tabel sistem perpustakaan :
Gambar 4.8 Relasi Antar Tabel sistem usulan.
4.3.3 Struktur File.
Struktur file berisi sfesifikasi dari file-file yang terdapat pada database. Antara lain nama file, primary key, yang terdapat pada file tersebut, dan struktur data-data yang terdapat
pada file. Berikut ini file-file yang digunakan dalam sistem perpustakaan SMA UISU Medan.
4.2 Tabel struktur file anggota. Kolom
Tipe Data Panjang
nis varchar
15 nama_anggota
varchar 30
Jenkel enum
- Kelas
enum -
Alamat varchar
100 password
Date 30
4.3 Tabel struktur file buku. Kolom
Tipe Data Panjang
no_stanbuk varchar
15 Judul
varchar 100
pengarang varchar
40 Penerbit
varchar 40
thn_edisi Int
4 jml_eksemplar
Int 3
Stock Int
11 Pdf
varchar 50
4.4 Tabel struktur file bacaan.
Kolom Tipe Data
Panjang no_bacaan
varchar 15
Judul varchar
100 Tanggal
Date -
deskripsi varchar
100 jml_eksemplar
Int 4
Jenis enum
- Pdf
varchar 50
4.5 Tabel struktur file petugas. Kolom
Tipe Data Panjang
no_petugas varchar
15 Nama_petugas
varchar 30
Jenkel Enum
- Alamat
varchar 100
Tlp Int
14
4.6 Tabel struktur file pinjam. Kolom
Tipe Data Panjang
id_pinjam varchar
15 no_stanbuk
varchar 100
nis varchar
15
deskripsi varchar
- tgl_pinjam
Date -
tgl_kembali Date
- tgl_terima
Date 50
Denda Int
11 no_petugas
varchar 15
4.7 Tabel struktur file user. Kolom
Tipe Data Panjang
username varchar
30 Password
varchar 30
Status enum
-
4.4 Perancangan Antar Muka.
Rancangan ini merupakan uraian tentang antarmukadari aplikasi perpustakaan yang diusulkan.
4.4.1 Perancangan Struktur Menu.
Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat melakukan fungsi sesuai
dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk
mempermudah dan mempercepat aktifitas yang berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik.
1 menu pengunjung.
Gambar 4.9 menu pengunjung.
2 menu petugas.
Gambar 4.10 menu petugas.
3 Menu admin.
Gambar 4.11 menu admin.
4 menu kepsek.
Gambar 4.12 menu kepsek.
5 menu anggota.
Gambar 4.13 menu anggota.
4.4.2 Perancangan Tampilan.
Perancangan desain ini untuk sistem perpustakaan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : 1
Header, bagian ini adalah tampilan atas dari desain 2
Menu, adalah bagian yang memuat menu atau navigasi ke halaman lain terkait fitur di sistem perpustakaan ini.
3 Content, adalah isi utama dari website berisi tentang informasi data.
4 Footer, berisi tentang pembuat dan hak cipta.
4.4.2.1 Perancangan Antarmuka.
Perancangan antar muka pada pembuatan sistem perpustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara umum dari rancangan yang nantinya akan diterapkan dalam
aplikasi yang sebenarnya. 1
Rancangan Antar Muka halaman utama.
Gambar 4.14 Rancangan Antar Muka halaman utama.
2 Prosedur Operasional Standar.
Gambar 4.15Prosedur operasional standar
3 Galery Buku.
Gambar 4.17Galery Buku.
4 Login Anggota
Gambar 4.18 Login Anggota
5 Login Petugas Admin
Gambar 4.19 Login PetugasAdmin
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang, sistem yang disetujui, menguji sistem, menginstal dan memulai
menggunakan sistem baru tersebut atau sistem yang diperbaiki. Ada juga yang mengatakan implementasi sistem adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan desain dan
selanjutnya diinstal, diuji dan mulai digunakan untuk menggantikan sistem yang lama.
5.2 Tujuan Implementasi
Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut : 1.
Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang baru diperbaiki.
2. Menulis, menguji, mendokumentasikan program-program dan prosedur yang
diperlukan dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa operator dapat mengoperasikan sistem yang baru yaitu dengan
mempersiapkan manual pemakaian tata cara penggunaan dan melatih operator tersebut.
4. Memperhitungkan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi permintaan pengguna
yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan. 5.
Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara lancar, yaitu dengan membuat perencanaan, mengontrol, dan melakukan instalasi sistem baru secara
baik dan benar.
5.3 Komponen Sistem