Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi

2. Informasi untuk kehidupan profesionalpekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham,komodits, berita bisnis, asosiasi profei, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukarn pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya.Mnft internet diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengena batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusi di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

2.2 Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak haya di negara- negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak di terapkan di mana-mana, seperti di kantor, di pasar, swalayan, di bandara, dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkerama dengan dunia inerternet. Entah sadar atau tidak, item informasi telah membantu manusia.Ada beragam definisi sitem informai menurut par ahli sebagai berikut : 1. Menurut John F. Nash 1995:8 yang di terjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah : Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengadilan yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan meyediakan dasar pengembalian keputusan yang tepat. 2. Menurut Henry Lucas 1988 : 35 yang di terjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah : Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. 3. Menurut John F. Nash dan Martil B. Robert 1985:35 yang diterjemahkan oleh Jugianto H. M, menyatakan bahwa : Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepadamanajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal 4. Menurut Rommey 1976 : 16 yang diahlih bahasakan oleh Krismiaji 2012 : 12 adalah sebagai berikut : Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja , ada sesuatu yang yang di proses data menjadi informasi , dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.2.2 Komponen Sistem Informasi