RENCANA KERJA, LAPORAN TAHUNAN DAN PENGGUNAAN LABA TANGGUNG JAWAB OSIAL DAN LINKUNGAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Pasal 39 Penyerahan kewenangan RUPS kepada Dewan Komisaris 16 Pasal 40 Saham yang dikuasai Perseroan tidak punya suara dalam RUPS 17 Bagian Ketiga: Penambahan Modal 17 Pasal 41 Penambahan modal berdasarkan RUPS 17 Pasal 42 Kuorum RUPS untuk penambahan modal 17 Pasal 43 Penawaran saham penambahan modal 17 Bagian Keempat: Pengurangan Modal 18 Pasal 44 Kuorum RUPS pengurangan modal 18 Pasal 45 Kberatan kreditor atas pengurangan saham 18 Pasal 46 Perubahan AD pengurangan modal harus disetujui Menteri 18 Pasal 47 Kepuutusan RUPS tentang pengurangan modal 18 Bagian Kelima: Saham 19 Pasal 48 Saham perseroan atas nama pemilik 19 Pasal 49 Nilai saham 19 Pasal 50 Direksi perseroan wajib membuat dan menyimpan daftar pemegang saham 19 Pasal 51 Pemegang saham diberi bukti kepemilikan 20 Pasal 52 Hak pemilik saham 20 Pasal 53 Klasifikasi saham 20 Pasal 54 Pecahan nilai nominal saham 20 Pasal 55 Cara pemindahan hak atas saham 20 Pasal 56 Akta pemindahan hak atas saham 21 Pasal 57 Persyaratan pemindahan hak atas saham dalam AD 21 Pasal 58 Penawaran saham prioritas kepada pemegang saham 21 Pasal 59 Persetujuan Organ Perseroan atas pemindahan hak atas saham 21 Pasal 60 Saham sebagai benda bergerak 22 Pasal 61 Hak gugat pemegang saham terhadap Perseroan 22 Pasal 62 Hak pemegang saham minta harga wajar 22

BAB IV RENCANA KERJA, LAPORAN TAHUNAN DAN PENGGUNAAN LABA

22 Bagian Kesatu: Rencana Kerja 22 Pasal 63 Rencana kerja tahunan 22 Pasal 64 Persetujuan Dewan Komisaris atau RUPS atas rencana kerja 22 Pasal 65 Pemberlakukan rencana kerja tahu alu 23 Bagian Kedua: Laporan Tahunan 23 Pasal 66 Laporan tahunan kepada RUPS 23 Pasal 67 Laporan tahunan ditandatangani Dewan Direksi dan Dewan Komisaris 23 Pasal 68 Audit akuntan publik atas laporan keuangan 24 Pasal 69 Persetujuan RUPS atas laporan tahunankeuangan dan pengawasan Komisaris 24 Bagian Ketiga: Penggunaan Laba 24 Pasal 70 Penyisihan laba bersih untuk cadangan 24 Pasal 71 Persetujuan RUPS atas penggunaan laba bersih 25 Pasal 72 Pembagian dividen interim sebelum tahun buku 25 Pasal 73 Dividen yang tidak diambil menjadi cadangan khusus 25

BAB V TANGGUNG JAWAB OSIAL DAN LINKUNGAN

25 Pasa 74 Tanggungjawab sosial dan lingkungan perseroan d bidang sumber daya alam 25

BAB VI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

26 Pasal 75 Wewenang RUPS yang tidak diberikan kepada Dewan DireksiKomisari 26 Pasal 76 RUPS di tempat kedudukan perseroan 26 Pasal 77 Penyelenggaraan RUPS melalui media elektronik 26 Pasal 78 Jenis RUPS 26 Pasal 79 RUPS Tahunan 27 Pasal 80 Permintaan pemegang saham untuk RUPS melalui pengadilan 27 Pasal 81 Pemanggilan pemegang saham untuk RUPS 28 Rancangan Undang-Undang Perseroan Terbatas -- 291 Pasal 82 Jangka waktu pemanggilan pemegang saham untuk RUPS 28 Pasal 83 Pemanggilan RUPS Perseroan Terbuka 28 Pasal 84 Saham dan hak suara 28 Pasal 85 Kehadiran dan hak suara pemegang saham dalam RUPS 29 Pasal 86 Kuorum RUPS 29 Pasal 87 Pengembilan keputusan dalam RUPS 30 Pasal 88 Kuorum RUPS untuk perubahan AD 30 Pasal 89 RUPS untuk penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemindahan 30 Pasal 90 Risalah RUPS 31 Pasal 91 Keputusan para pemegang saham diluar RUPS 31

BAB VII DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

31 Bagian Kesatu: Direksi 31 Pasal 92 Wewenang dan tugas dewan direksi 31 Pasal 93 Persyaratan anggota direksi 31 Pasal 94 Pengangkatan direksi oleh RUPS 32 Pasal 95 Direksi yang tidak memenuhi persyaratan batal karena hukum 32 Pasal 96 Gaji dan tunjangan direksi ditetapkan RUPS 32 Pasal 97 Tanggung jawab direksi 33 Pasal 98 Direksi mewakili Perseoan 33 Pasal 99 Ketentuan direksi tidak dapat mewakili Perseroan 33 Pasal 100 Kewajiban direksi 34 Pasal 101 Saham-saham yang dimiliki direksi 34 Pasal 102 Direksi wajib inta persetujuan RUPS 34 Pasal 103 Kuasa tertulis dari direksi 34 Pasal 104 Permohonan pailit atas persetujuan RUPS 35 Pasal 105 Pemberhentian anggota direksi 35 Pasal 106 Pemberhentian sementara anggota direksi 36 Pasal 107 Tatacara pengunduran direksi dan pengisian jabatan diresi yang lowong 36 Bagian Kedua: Dewan Komisaris 36 Pasal 108 Wewenang dan tugas dewan komisaris 36 Pasal 109 Dewan pengawas perseroan syariah 36 Pasal 110 Persyaratan anggota komisaris 37 Pasal 111 Pengangkatan komisaris oleh RUPS 37 Pasal 112 Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan batal karena hukum 37 Pasal 113 Gaji dan tunjangan komisaris ditetapkan RUPS 38 Pasal 114 Tanggung jawab komisaris 38 Pasal 115 Tanggung renteng dewan komisaris atas kepailitan perseroan 38 Pasal 116 Kewajiban dewan komisaris 39 Pasal 117 Pemberian wewenang kepada dewan komisaris 39 Pasal 118 Tindakan kepengurusan perseroan oleh Dewan komisari 39 Pasal 119 Pemberhentian dewan komisaris 39 Pasal 120 Komisaris independen dan komisaris utusan 39 Pasal 121 Pembentukan komite oleh dewan komisaris 39

BAB VIII PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN DAN PEMISAHAN USAHA