PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN DAN PEMISAHAN USAHA PEMERIKSAAN TERHADAP PERSEROAN PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN PERUSAHAAN

Pasal 82 Jangka waktu pemanggilan pemegang saham untuk RUPS 28 Pasal 83 Pemanggilan RUPS Perseroan Terbuka 28 Pasal 84 Saham dan hak suara 28 Pasal 85 Kehadiran dan hak suara pemegang saham dalam RUPS 29 Pasal 86 Kuorum RUPS 29 Pasal 87 Pengembilan keputusan dalam RUPS 30 Pasal 88 Kuorum RUPS untuk perubahan AD 30 Pasal 89 RUPS untuk penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemindahan 30 Pasal 90 Risalah RUPS 31 Pasal 91 Keputusan para pemegang saham diluar RUPS 31

BAB VII DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

31 Bagian Kesatu: Direksi 31 Pasal 92 Wewenang dan tugas dewan direksi 31 Pasal 93 Persyaratan anggota direksi 31 Pasal 94 Pengangkatan direksi oleh RUPS 32 Pasal 95 Direksi yang tidak memenuhi persyaratan batal karena hukum 32 Pasal 96 Gaji dan tunjangan direksi ditetapkan RUPS 32 Pasal 97 Tanggung jawab direksi 33 Pasal 98 Direksi mewakili Perseoan 33 Pasal 99 Ketentuan direksi tidak dapat mewakili Perseroan 33 Pasal 100 Kewajiban direksi 34 Pasal 101 Saham-saham yang dimiliki direksi 34 Pasal 102 Direksi wajib inta persetujuan RUPS 34 Pasal 103 Kuasa tertulis dari direksi 34 Pasal 104 Permohonan pailit atas persetujuan RUPS 35 Pasal 105 Pemberhentian anggota direksi 35 Pasal 106 Pemberhentian sementara anggota direksi 36 Pasal 107 Tatacara pengunduran direksi dan pengisian jabatan diresi yang lowong 36 Bagian Kedua: Dewan Komisaris 36 Pasal 108 Wewenang dan tugas dewan komisaris 36 Pasal 109 Dewan pengawas perseroan syariah 36 Pasal 110 Persyaratan anggota komisaris 37 Pasal 111 Pengangkatan komisaris oleh RUPS 37 Pasal 112 Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan batal karena hukum 37 Pasal 113 Gaji dan tunjangan komisaris ditetapkan RUPS 38 Pasal 114 Tanggung jawab komisaris 38 Pasal 115 Tanggung renteng dewan komisaris atas kepailitan perseroan 38 Pasal 116 Kewajiban dewan komisaris 39 Pasal 117 Pemberian wewenang kepada dewan komisaris 39 Pasal 118 Tindakan kepengurusan perseroan oleh Dewan komisari 39 Pasal 119 Pemberhentian dewan komisaris 39 Pasal 120 Komisaris independen dan komisaris utusan 39 Pasal 121 Pembentukan komite oleh dewan komisaris 39

BAB VIII PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN DAN PEMISAHAN USAHA

40 Pasal 122 Akhir hukum perusahaan yang digabungkandileburkan 40 Pasal 123 Rancangan penggabungan 40 Pasal 124 Rancangana peleburan 41 Pasal 125 Pengambil-alihan 41 Pasal 126 Kepentingan stakeholder dalam penggabungan, peleburan atau pengambil- alihan 42 Pasal 127 Keputusan RUPS mengenai penggabungan, peleburan atau pengambil- alihan 42 Pasal 128 Akta penggabungan, peleburan, pengambilalihan atau pemisahan 43 Pasal 129 Akta penggabungan dan persetujuan Menteri 43 Pasal 130 Akta peleburan dan persetujuan Menteri 43 Rancangan Undang-Undang Perseroan Terbatas -- 391 Pasal 131 Akta pengambil-alihan dan persetujuan Menteri 43 Pasal 132 Pemberlakukan Pasal 29 dan 30 dalam penggabungan,peleburan atau pengambilalihan 43 Pasal 133 Pengumuman penggabunganpeleburan di surat kbar 43 Pasal 134 Peraturan pemerintah tentang penggabungan, peleburan atau pengambil- alihan 43 Pasal 135 Pemisahan 43 Pasal 136 Peraturan pemerintah tentang penggabungan, peleburan atau pengambil- alihan 44 Pasal 137 Pemberlakukan ketentuan Bab VIII bagi perseroan terbuka 44

BAB IX PEMERIKSAAN TERHADAP PERSEROAN

44 Pasal 138 Pemeriksaan terhadap perseron 44 Pasal 139 Penolakanpengabulan ketua pengadilan negeri atas permohonan pemeriksaan 44 Pasal 140 Laoan hasil pemeriksaan 45 Pasal 141 Biaya pemeriksaan 45

BAB X PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN PERUSAHAAN

45 Pasal 142 Pembubaran perseroan 45 Pasal 143 Satus hukum perseroan yng dibubarkan 46 Pasal 144 Usul pembubaran perseroan pada RUPS 46 Pasal 145 Pembubaranperseroan karena waktu berdiri habis 46 Pasal 146 Pembubaran perseroan oleh pengadilan negeri 46 Pasal 147 Kewajiban likudator perseroan yang dibubarkan 46 Pasal 148 Pemberitahuan pembubaran perseroan kepada kredtor dan Menteri 47 Pasal 149 Kewajiban likuidator atas harta kekayaan perseroan yang dilikuidasi 47 Pasal 150 Tagihan kreditor 47 Pasal 151 Pengangkatan likuidator baru oleh pengadilan negeri 48 Pasal 152 Likuidator bertanggungjawab kepada RPS 48

BAB XI BIAYA