Analisis Data Hubungan Sensation Seeking dengan Motivasi Remaja Untuk Menjadi Anggota Geng Motor.

Rizqy Regina Mahrunnisa, 2015 HUBUNGAN SENSATION SEEKING DENGAN MOTIVASI REMAJA UNTUK MENJADI ANGGOTA GENG MOTOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu signifikan. Hal tersebut diartikan bahwa terdapat suatu kesamaan dalam suatu populasi yang menyebabkan data tidak bervariasi. Berikut ini adalah kriteria signifikansi variabel: Tabel 3.6 Kriteria Signifikansi Variabel Kriteria Probabilitas 0,05 H diterima Probabilitas ≤ 0,05 H ditolak

G. Tahapan Penelitian.

Berikut merupakan prosedur penelitian yang penulis laksanakan:

1. Tahap Persiapan

a. Merumuskan fenomena dilapangan yang menjadi latar belakang penelitian. b. Menentukan variabel sesuai dengan fenomena yang ada. c. Melaksanakan studi pustaka untuk mendapatkan landasan teoritis mengenai sensation seeking, motivasi, dan remaja geng motor. d. Menyusun alat pengumpul data berupa kuisioner yang akan digunakan dalam penelitian.

2. Tahap Pengambilan Data

a. Menentukan sampel penelitian. b. Melaksanakan pengambilan data.

3. Tahap Pengolahan Data

a. Melakukan pengujian statistik. b. Menuliskan pembahasan hasil dari uji statistik. 4. Tahap Pembahasan a. Menginterprestasikan dan membahas hasil dari uji statistik b. Merangkai kesimpulan dan hasil penelitian. 5. Tahap Akhir. Rizqy Regina Mahrunnisa, 2015 HUBUNGAN SENSATION SEEKING DENGAN MOTIVASI REMAJA UNTUK MENJADI ANGGOTA GENG MOTOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Menyusun laporan hasil penelitian. b. Memeriksa hasil penelitian secara keseluruhan. c. Memperbaiki hasil penelitian. Rizqy Regina Mahrunnisa, 2015 HUBUNGAN SENSATION SEEKING DENGAN MOTIVASI REMAJA UNTUK MENJADI ANGGOTA GENG MOTOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada BAB V akan dijelaskan apa kesimpulan dari hasil penelitian ini. Kesimpulan ini akan menjawab masalah penelitian pada BAB I. Selain itu, pada bab ini akan juga diajukan rekomendasi kepada pihak yang terkait juga untuk penelitian selanjutnya.

A. Kesimpulan

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran sensation seeking dan motivasi remaja untuk menjadi anggota geng motor juga untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan dengan menggunakan metode statistik, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian sebagai beriku. 1. Berdasarkan pada hasil bisa disimpulkan bahwa tingkat sensation seeking remaja anggota geng motor mayoritas berada pada kategori sedang dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa remaja anggota geng motor yang menjadi sampel penelitian memiliki keinginan untuk mencari pengalaman yang baru, beragam dan bersedia untuk mengambil resiko baik fisik maupun sosial demi mendapatkan pengalaman tersebut. 2. Motivasi remaja untuk menjadi anggota geng motor mayoritas berada pada kategori “sedang” dan mayoritas kedua ada pada kategori “tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa remaja memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi anggota geng motor baik itu metivasi intrinsik ataupun motivasi ekstrinsik. 3. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara sensation seeking dan motivasi remaja untuk menjadi anggota geng motor yang artinya semakin tinggi tingkat sensation seeking seorang remaja semakin tinggi pula motivasi remaja tersebut menjadi anggota geng motor.