1
Ayu Sugiarty, 2014 Pengembangan Tes Piktorial Untuk Mengukur Pengetahuan Faktual Konseptual Dan
Prosedural Siswa Sma Pada Materi Laju Reaksi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Penerapan kurikulum 2013 dalam dunia pendidikan menuntut siswa memilikipengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif yang
tercantum pada KI 3.Hal ini sejalan dengan yang diungkap oleh Anderson dan Krathwohl2010 mengenai dimensi pengetahuan yang harus dicapai oleh
siswa yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Namun dalam penelitian ini pengetahuan metakognitif tidak
termasuk ke dalam cakupan penelitian.Dengan pengetahuan yang dimiliki siswa tersebut akan menuntun siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan dan setelah pembelajaran siswa memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Untuk mengukur tercapainya tujuan
pembelajaran, dibutuhkan suatu alat evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan sebagai
gambaran bahwa siswa telah memenuhi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural.
Menurut Satrisman 2013,soal yang beredar di lapangan lebih didominasi pada pengetahuan konseptual termasuk soal ujian nasional yang
diberikan kepada siswa cenderung bersifat konseptual saja. Selain itu, kenyataan yang terjadi di lapangan adalah siswa cenderung hanya menghafal
konsep-konsep kimia yang telah diberikan oleh guru,sedangkan kemampuan siswa untuk melakukan analisis terhadap fakta-fakta yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari atau istilah-istilah yang mendasar pengetahuan faktual, menarik kesimpulan berdasarkan konsep yang dimiliki dan
fenomena yang terjadi pengetahuan konseptual, dan memecahkan masalah yang ditemuinya dengan menggunakan konsep serta terminologi yang
dimilikinya cenderung kurang terlatih pengetahuan prosedural. Munadi 2008 mengungkapkan bahwa pada umumnya hasil tes kimia
siswa memberikan nilai yang rendah. Salah satu faktor penyebabnya karena
Ayu Sugiarty, 2014 Pengembangan Tes Piktorial Untuk Mengukur Pengetahuan Faktual Konseptual Dan
Prosedural Siswa Sma Pada Materi Laju Reaksi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
siswa kurang memahami masalah yang disajikan di dalam soal yang diberikan. Selain itu, lemahnya kemampuan siswa untuk menginterpretasikan
suatu soal jika disajikan dalam bentuk naratif. Masalah ini akan semakin kompleks apabila materi yang disampaikan memiliki tingkat abstraksi yang
tinggi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat abstraksi adalah dengan menggunakan piktorial sebagai alat bantu pengganti
teks naratif. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat evaluasi dengan menggunakan piktorial sebagai alat bantu yang dapat mempermudah siswa.
Penggunaan piktorial sebagai alat evaluasi alternatif dalam pendidikan dikatakan penting untuk mengetahui hasil belajar siswa Keogh dan Naylor,
1999. Namun belum banyak peneliti yang melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai penggunaan gambar sebagai alat evaluasi. Piktorial dapat
digunakan pada materi yang membutuhkan pengaplikasian prinsip dan konsep, serta interpretasi yang dibutuhkan untuk tabel, chart, dan gambar
Zimmaro, 2004. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Oktafiani 2009 keberadaan gambar dalam butir soal bentuk pilihan ganda piktorial
dapat memudahkan siswa untuk memahami masalah dalam butir soal. Maka dirancanglah alat evaluasi berupa butir soal piktorial untuk mempermudah
siswa dalam memahami soal dan mengukur ketercapaian pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural yang dimiliki siswa. Kelebihan dari
penggunaan tes piktorial, yaitu : 1.
Dapat dilihat dari jarak yang cukup jauh dibandingkan dengan menggunakan teks
2. Membantu siswa yang memiliki kesulitan dalam memahami isi teks
3. Tingkat penyampaian isi pesan lebih baik dibandingkan dengan
menggunakan teks Silver,etal 1995 Berdasarkan hasil penelitian Peter etal2007, materi laju reaksi berada
pada peringkat ke-7 yang menduduki kategori materi kimia yang tersulit. Pada materi Laju reaksi, pokok materi yang dibahas adalah konsep laju
reaksi, persamaan laju reaksi, orde reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju. Pemilihan materi laju reaksi pada tes piktorial karena
Ayu Sugiarty, 2014 Pengembangan Tes Piktorial Untuk Mengukur Pengetahuan Faktual Konseptual Dan
Prosedural Siswa Sma Pada Materi Laju Reaksi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dapat membantu siswa dalam memahami konsep, mengidentifikasi fakta yang terjadi serta menyelesaikan masalah dalam laju reaksi. Penggunaan tes
piktorial pada laju reaksi diharapkan dapat mempermudah siswa untuk menjawab soal. Terutama pada bagian penunjukan hasil percobaan untuk
menentukan orde reaksi, penampilan grafik penurunan energi aktivasi sebagai pengaruh katalis sebagai faktor yang mempengaruhi laju.
Di Indonesia
belum banyak
ditemukan penelitian
yang mengembangkan tes piktorial sebagai alat ukur, terutama untuk mengukur
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian mengenai pengembangan tes piktorial sebagai alat
ukur pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural siswa. Maka dari berbagai keterangan yang telah disebutkan di atas, peneliti mengajukan judul
“Pengembangan Tes Piktorial Untuk Mengukur Pengetahuan Faktual, Konseptual, dan Prosedural Siswa SMA
pada Materi Laju Reaksi”
B. Identifikasi Masalah Penelitian