Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Anisah Fadhilah, 2014 Teknik Restukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Harga Diri Self Esteem Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Harga diri rendah awalnya terjadi karena peserta didik berada pada suatu situasi yang penuh dengan stressor krisis. Peserta didik berusaha menyelesaikan stressor krisis tetapi timbul pikiran-pikiran yang negatif tentang dirinya. Penilaian peserta didik terhadap diri sendiri karena kegagalan menjalankan fungsi dan peran adalah kondisi harga diri rendah situasional, jika lingkungan tidak memberi dukungan positif atau mengkompensasikan dengan tindakan lain yang seolah-olah membuat dirinya lebih berharga. Gejala rendah diri yang dialami oleh peserta didik memerlukan intervensi konseling. Apabila peserta didik terus mengalami harga diri rendah dikhawatirkan memunculkan permasalahan yang lebih kronis seperti yang dijelaskan oleh Stuart Gail 2007: 205-207 yaitu gangguan dalam berhubungan dengan orang lain dan dapat menimbulkan perasaan ketidak mampuan dari dalam pribadi peserta didik, selalu merasa bersalah terhadap orang lain, selalu berperasaan negatif tentang diri sendiri, selalu mempunyai pandangan hidup yang pesimis dan selalu beranggapan mempunyai keluhan fisik, pandangan hidup yang bertentangan, penolakan terhadap kemampuan yang dimiliki, dapat menimbulkan penarikan diri secara sosial yang dapat menimbulkan kekhawatiran pada peserta didik serta resikonya lebih besar. Teori ABC yang dikembangkan oleh Albert Ellis Corey, 2009: 243 menekan keyakinan kognisi dapat mempengaruhi emosi dan perilaku individu. Kernis Mruk, 2006: 84 menegaskan penyamarataan berlebihan adalah sebuah pola fikir yang umum di antara orang-orang dengan harga diri rendah. Dari pendapat Ellis dan Kernis, terdapat hubungan kognisi dengan harga diri, karena kognisi menjadi sumber untuk mengendalikan emosi dan perilaku individu yang berkaitan erat dengan terbentuknya harga diri. Konseling kognitif perilaku dapat digunakan untuk meningkatkan harga diri peserta didik, karena aspek kognisi menjadi sumber untuk mengendalikan emosi dan perilaku individu yang berkaitan erat dengan terbentuknya harga diri. Teknik restrukturisasi kognisi menengahi perilaku dan reaksi emosi terhadap lingkungan dan Anisah Fadhilah, 2014 Teknik Restukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Harga Diri Self Esteem Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menentukan tingkat penyesuaian individu Dobson, 2010: 41. Konseling kognitif perilaku bertujuan menyelesaikan permasalahan konseli pada saat ini dengan melakukan restrukturisasi kognitif dan perilaku yang menyimpang. Pendekatan konseling kognitif perilaku didasarkan pada formulasi kognisi, keyakinan dan strategi perilaku yang mengganggu Suharmawan, 2012: 3. Teknik restrukturisasi kognitif berfokus pada aspek kognisi melalui proses interpretasi individu tentang suatu kejadian, berupaya untuk memungkinkan individu mempertimbangkan cara berfikir tentang suatu kejadian dan memikirkan kejadian dalam cara berbeda, sehingga mendorong respon afektif yang berbeda Brooker, 2008: 313. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan penelitian berfokus pada pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana gambaran umum harga diri peserta didik kelas XI SMA Negeri 23 Bandung Tahun Ajaran 20132014? 2. Bagaimana rancangan teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan harga diri peserta kelas XI SMA Negeri 23 Bandung Tahun Ajaran 20132014? 3. Apakah teknik restruktuisasi kognitif efektif untuk meningkatkan harga diri peserta didik kelas XI SMA Negeri 23 Bandung Tahun Ajaran 20132014?

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

HARGA DIRI (SELF ESTEEM) PADA ANGGOTA GFF (GARUDAFREQUENT FLYER)

1 12 2

PENERAPAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI PADA REMAJA OBESITAS

3 14 12

PERBEDAAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA ANTARA POLA ASUH ORANG TUA OTORITER DENGAN DEMOKRATIS KELAS X DI SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 20152016

4 40 151

EFEKTIVITAS TEKNIK SELF-TALK DALAM PENDEKATAN KONSELING KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DIRI PESERTA DIDIK Noviana Diswantika STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Efektivitas Teknik Self-Talk dalam Pendekatan Konseling Kognitif untuk Meningka

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PRAKTIKUM PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA

0 2 6

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sikap Profesional Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Ceper Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 14

MENINGKATKAN HARGA DIRI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 PATEBON KENDAL

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13

33 MODEL NONDIRECTIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK

0 0 9

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Peserta Didik Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bulu Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 19