Uji Validitas Instrumen Proses Pengembangan Instumen

21 21 Ahmad Rusdiana, 2015 STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7 Proses Pengembangan Instumen

Sebelum alat pengumpul data disebar kepada responden, peneliti memandang perlu melakukan uji coba terlebih dahulu terhadap alat pengumpul data yang telah disusun. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui kekurangan atau kelemahan angket yang terdapat dalam redaksi yang telah disusun, untuk perbaikan selanjutnya agar memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid dapat mengukur apa yang hendak diukur serta reliabel bila digunakan berkali-kali menghasilkan data yang samakonsisten. Uji coba angket dalam penelitian ini dilakukan terhadap 15 orang mahasiswa. Setelah data uji coba angket terkumpul, dilakukan analisis untuk menguji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan perhitungan statistik. Untuk lebih jelasnya mengenai validitas dan reliabilitas tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

3.7.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Menurut Suharsimi Arikunto 2009, hlm 167 mengungkapkan : “Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur.” Menurut Sugiyono 2010, hlm 173 bahwa : “instrumen yang valid berarti alat ukur yang dapat digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.” Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Adapun pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment Riduwan, 2012, hlm 138 sebagai berikut :            2 2 2 2            Y Y n X X n Y X XY n r xy Keterangan : xy r = koefisien korelasi tiap butir N = Banyaknya subjek uji coba Σ X = Jumlah skor tiap butir 22 22 Ahmad Rusdiana, 2015 STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ΣY = Jumlah skor total Σ X 2 = Jumlah kuadrat skor tiap butir Σ Y 2 = Jumlah kuadrat skor total Σ XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total Dalam hal ini nilai r xy diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut : r xy 0,199 : Validitas sangat rendah 0,20 – 0,399 : Validitas rendah 0,40 – 0,699 : Validitas sedangcukup 0,70 – 0,899 : Validitas tinggi 0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi Setelah harga r xy diperoleh, kemudian didistribusikan ke dalam uji t Menghitung harga t hitung dengan rumus : t hitung = r xy 2 1 1 r n   Keterangan : t = Uji signifikan korelasi r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden Mencari t tabel dengan taraf signifikantingkat kesalahan α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n - 2. Hasil t hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga t tabel pada taraf kesalahan 5 dengan derajat kebebasan dk = n - 2. Kriteria pengujian item adalah jika t hitung t tabel maka suatu item dikatakan valid, apabila t hitung t tabel berarti tidak valid. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Validi tas no soal juml ah Valid 1,2,4,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,2 6,27,28,29,30,31,32,33,34 32 tidak valid 3,5,35 3 23 23 Ahmad Rusdiana, 2015 STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan hasil tabel diatas maka item nomor 3,5,35 dinyatakan tidak valid dan nomor item tersebut dihilangkan.

3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen