Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 41 Indikator untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran sistem pengendali satu adalah: 1. Memiliki gairah yang tinggi. 2. Penuh semangat. 3. Memiliki rasa penasaran atau rasa ingin tahu yang tinggi. 4. Mampu jalan sendiri ketika guru meminta siswa mengerjakan sesuatu. 5. Memiliki rasa percaya diri. 6. Memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi. 7. Kesulitan dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi. 8. Memiliki kesabaran dan daya juang yang tinggi.

G. Analisis Data

Penelitian tindakan kelas ini, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yaitu : 1. Data kuantitatif nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara diskriptif komparatif, yakni dengan membandingkan antar siklus. Data hasil tes sebelum tindakan dengan data hasil tes pada akhir setiap siklus. 2. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa mengenai tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, dapat dianalisis secara kualitatif. commit to user 42 Data-data yang diperoleh dihitung dengan teknik kuantitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Data hasil tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : = 100 = 100 Nilai tes merupakan hasil belajar kognitif siswa, yang merupakan perbandingan antara hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar siswa sesudah tindakan. 2. Data hasil observasi dihitung dengan menggunakan rumus : = 100 3. Nilai yang diperoleh dari hasil observasi merupakan hasil belajar psikomotorik dan afektif. 4. Menghitung keberhasilan kelas ketuntasan belajar secara klasikal, yaitu persentase siswa yang tuntas belajar sesuai dengan indikator keberhasilan, dihitung dengan rumus : = 100 5. Membuat rekapitulasi nilai hasil belajar siswa dari sebelum dan sesudah tindakan Siklus I, II, III commit to user 43 6. Menghitung kenaikan prestasi belajar siswa dari sebelum tindakan sampai sesudah tindakan Siklus I, II, III, dengan rumus : = 100 Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data-data non tes, yaitu data observasi, data angket dan data wawancara. H. Kriteria Kinerja Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: 1. Apabila secara keseluruhan siswa dalam satu kelas mencapai ketuntasan belajar minimal sebesar 75 dengan nilai minimal 71 untuk masing-masing siswa sesuai KKM. 2. Motivasi belajar siswa meningkat dengan pencapaian skor minimal 113 untuk masing-masing siswa, diambil dari skor maksimal yaitu 150 ada 5 item dan 30 butir pertanyaan dikalikan dengan 75.

I. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research CAR. Proses penelitian berbentuk siklus cycle mengacu pada model spiral dari Kemmis dan Taggart 1988. Siklus ini berlangsung beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang diinginkan pada pembelajaran mata pelajaran Sistem Pengendali Satu SP1. Semua kegiatan ini dilakukan dalam bentuk siklus yang masing-masing terdiri dari empat kegiatan pokok ,yaitu: 1. Perencanaan plan, pengumpulan informasi serta merancang strategi yang akan dijalankan dan berkoordinasi dengan guru mata pelajaran Sistem Pengendali Satu SP1 . commit to user 44 2. Tindakan act, mulai diajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk mendorong mereka mengatakan apa yang mereka pahami, dan apa yang mereka minati. Memberi materi pembelajaran Sistem Pengendali Satu dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 3. Pengamatan observe, mencatat kejadian-kejadian yang terjadi selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung serta mencatat pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban siswa atau direkam. 4. Refleksi reflect merenungkan kembali langkah-langkah yang sudah dilakukan apakah terjadi kontrol kelas yang terlalu ketat sehingga siswa takut untuk bertanya atau pertanyaan yang diajukan guru kurang terarah dan tidak jelas. Pengawasan terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung sehingga siswa betul-betul memperhatikan penjelasan guru, perlu adanya perbaikan pada siklus berikutnya hal-hal yang kiranya kurang efektif. Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dengan memodifikasi dalam bentuk mengurangi pernyataan-pernyataan guru yang bersifat mengontrol siswa dan pertanyaan agar diberikan pada semua siswa dengan intonasi yang jelas, agar startegi bertanya dapat berlangsung dengan baik. Pelaksanaan keempat kegiatan pokok tersebut, peneliti berkolaborasi dengan satu orang guru Sistem Pengendali Satu SP1 tempat penelitian. Kegiatan perencanaan awal dimulai dari melakukan identifikasi masalah dan memfokuskan permasalahan yang perlu diangkat sampai penyusunan usulan commit to user 45 penelitian. Pada kegiatan ini juga mendiskusikan cara melakukan tindakan pembelajaran dan bagaimana cara melakukan pengamatannya. Pelaksanaan penelitian di ruang kelas dan ruang praktik atau bengkel listrik . Kriteria kemampuan siswa dibuat berdasarkan hasil tes dan hasil wawancara dan observasi selama penelitian dilakukan. commit to user 46

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 36

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 5 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS IV SISWA SD NEGERI TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 17 67

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG SULAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV B SDN 1 KALIAWI TANJUNGKARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG TP. 2013/2014

0 6 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7