Kerangka Berfikir Hipotesa Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat 1. Bahan

commit to user 23 dalam berat keringnya. Pelarut yang sering digunakan untuk mengekstraksi antosianin adalah alkohol etanol dan methanol, isopropanol, aseton, aquadest, asam sitrat, asam asetat, asam malat, dan asam askorbat Harborne, 1987. Penambahan asam tersebut dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan hasil ekstraksi karena asam berfungsi mendenaturasi membran sel tanaman, kemudian melarutkan pigmen antosianin sehingga dapat keluar dari sel serta mencegah oksidasi flavonoid keluar dari sel. Nollet 1996 berpendapat bahwa pigmen antosianin lebih stabil pada kondisi asam.

B. Kerangka Berfikir

Gambar 2.6 Kerangka Berpikir Penelitian Daging sumber protein lemak, vitamin, dan mineral tetapi mudah rusak oleh mikroorganisme. Kerusakan oleh mikroorganisme berupa perubahan warna, bau busuk, timbul gas, dan asam. Perlu penambahan pengawet Setiaji, et al., 1998. Salah satu cara pengawetan daging yaitu cara curing dengan pemberian bahan pengawet seperti garam NaCl, Na-nitrit, Na-nitrat, dan bahan lain yang dapat menambah cita rasa. Fungsi nitrit adalah menstabilkan warna merah daging dan menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Nitrit merupakan prekusor dari nitrosamin yang bersifat karsinogen. Asam askorbat mempercepat pembentukkan nitrit oksida dari nitrit sehingga diperoleh warna merah yang diharapkan dan residu nitrit yang tertinggal pada produk daging curing semakin sedikit. Rosella Hibiscus sabdariffa Linn tinggi kandungan asam askorbat. Perlu dikaji pengaruh asam askorbat pada rosella Hibiscus sabdariffa Linn dalam menurunkan residu nitrit dan memberikan stabilitas warna merah pada daging selama proses curing. commit to user 24

C. Hipotesa

1. Penggunaan asam askorbat dari ekstrak rosella merah Hibiscus sabdariffa Linn dapat menurunkan residu nitrit daging selama proses curing. 2. Penggunaan asam askorbat dari ekstrak rosella merah Hibiscus sabdariffa Linn dapat mempertahankan warna merah daging selama proses curing. commit to user 25 BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta serta Laboratorium Sistem Produksi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian akan dilakukan mulai bulan Juli sampai selesai.

B. Bahan dan Alat 1. Bahan

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1 Bahan utama yang digunakan untuk penelitian : daging sapi kualitas pilihan dan rosella merah kering yang digunakan sebagai sumber asam askorbat dari pasar lokal, Solo. 2 Bahan kimia untuk ekstraksi rosella : asam sitrat dan aquadest 3 Bahan kimia untuk pembuatan agensia curing : NaCl, gula pasir, NaNO 3 dan NaNO 2 4 Bahan kimia untuk pembuatan kurva standar : NaNO 2 , aquadest, larutan sulfanilamide, dan larutan NED dihidroklorida. 5 Bahan kimia untuk analisis vitamin C : indikator amilum 1 dan larutan iodin 0,01 N 6 Bahan kimia untuk analisis kadar residu nitrit : aquadest, larutan sulfanilamide dalam CH 3 COOH 15 dan larutan NED dihidroklorida dalam CH 3 COOH 15 2. Alat Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1 Alat untuk ekstraksi rosella : vortex, filtrasi 2 Alat untuk analisis kadar air : botol timbang, oven, eksikator, timbangan analitik. commit to user 26 3 Alat untuk analisis pH : mortar dan pH meter 4 Alat untuk analisis vitamin C : buret, erlenmeyer 5 Alat untuk analisa residu nitrit : gelas piala, labu takar, waterbath, kertas whatman no.41, inkubator, spektrofotometer. 6 Alat untuk analisa warna : kolorimetri.

C. Tahapan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Daun Tanaman Sukun (Artocarpus altilis) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik dalam Membunuh Nyamuk Aedes, spp

8 168 87

Pemanfaatan Zat Ekstraktif Kulit Mindi (Melia azedarach Linn.) sebagai Bahan Pengawet Alami Untuk Mengendalikan Serangan Fungi Schizophyllum commune pada Kayu Karet (Hevea brasiliensis)

2 47 49

Manfaat Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Obat Kumur Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2012

9 89 62

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

Uji Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

10 75 66

Laju Dekomposisi Serasah Daun Rhizophora mucronata Setelah Aplikasi Fungi Penicillium sp., Aspergillus sp., dan Curvularia sp. Pada Berbagai Tingkat Salinitas

2 53 61

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus

7 97 50

Uji Antioksidan Daun Muda dan Daun Tua Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) Berdasarkan Perbedaan Tempat Tumbuh Pohon

3 97 93

PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP RESIDU NITRIT DAGING CURING SELAMA PROSES CURING

0 12 93