Nurul Muslimah, 2014 Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract Cra Untuk Meningkatkan
Pemahaman Nilai Tempat D alam Matematika Pada Siswa Tunarungu Kelas Iv Sdlb D i Slb B Sukapura Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tempat yang berbeda pula yaitu angka 3 berada dinilai tempat ratusan, angka 7 berada dinilai tempat puluhan dan angka 8 berada dinilai tempat satuan, dimana ratusan lebih
besar nilainya dibandingkan dengan puluhan dan puluhan nilainya lebih besar dari satuan.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode dan desain penelitian adalah salah satu cara yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data agar dapat diolah sehingga memperoleh pengetahuan atau
pemecahan masalah pembelajaran nilai tempat dari penelitian yang peneliti angkat, yang dilakukan secara sistematis, ilmiah dan logis. Berikut adalah metode dan desain
penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini:
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010, hlm. 3 “Metode
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai penggunaan
pendekatan CRA untuk meningkatkan pemahaman nilai tempat adalah metode eksperimen yang berguna untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu.
Pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto 2002, hlm. 3 mengenai penelitian eksperimen, yaitu sebagai berikut:
Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan
mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor- faktor lain yang bisa mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat
dari suatu perlakuan.
Penelitian eksperimen ini perlu suatu kecermatan dan ketepatan baik dalam rencana, proses, maupun hasil dalam penelitian, oleh karena itu peneliti perlu
membuat perencanaan pengajaran dan pembuatan instrumen penelitian mengenai pembelajaran nilai tempat dengan pendekatan CRA.
Nurul Muslimah, 2014 Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract Cra Untuk Meningkatkan
Pemahaman Nilai Tempat D alam Matematika Pada Siswa Tunarungu Kelas Iv Sdlb D i Slb B Sukapura Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Desain Penelitian
Penelitian eksperimen ada tiga jenis menurut Sugiyono 2013, hlm. 23 “Pada dasarnya rancangan penelitian eksperimen dikelompokkan menjadi tiga yaitu pra
eksperimen, eksperimen dan eksperimen kuasi ”. Dari ketiga desain penelitian yang
dikemukakan oleh Sugiyono, desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pra-eksperimen kelompok tunggal dengan pre-test dan post-test One
Group Pretest –Postest Design, yaitu eksperimen yang dikenakan pada satu
kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Desain eksperimen yang dimaksud berpola seperti di bawah ini:
Pengukuran pengukuran
pretest perlakuan
posttest
O
1
X O
2
Gambar 3.1 Rancangan desain eksperimen one group pretest
–postest design Sugiyono, 2007, hlm. 111
Pada penelitian ini, subjek penelitian akan diberikan pre-test terlebih dahulu sebelum diberi perlakuan, kemudian subjek diberi perlakuan yaitu dalam bentuk
kegiatan belajar dengan pendekatan CRA selama tiga kali, setelah diberi perlakuan kemudian subjek diberi post-test, untuk mengetahui akibat dari perlakuan apakah ada
perubahan perilaku atau tidak. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah
eksperimen. Pengukuran yang dilakukan sebelum eksperimen O
1
yaitu pemberian pre-test berupa soal nilai tempat untuk mengukur sejauh mana pemahaman mengenai
nilai tempat pada siswa tunarungu sebelum diberikan treatment. X adalah perlakuan treatment yaitu pemberian pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Concrete-
Representational-Abstract CRA dimulai dari berpikir tahap konkret, semikonkret
Nurul Muslimah, 2014 Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract Cra Untuk Meningkatkan
Pemahaman Nilai Tempat D alam Matematika Pada Siswa Tunarungu Kelas Iv Sdlb D i Slb B Sukapura Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan abstrak dengan bantuan media media yang digunakan pada pada pendekatan CRA dapat dilihat dalam lampiran 1 dan yang terakhir pengukuran sesudah
eksperimen O
2
adalah pemberian post-test berupa soal nilai tempat suatu angka pada bilangan untuk mengukur sudah sejauh mana pemahaman nilai tempat siswa
tunarungu pada kondisi akhir sesudah mendapatkan perlakuan. Adapun pre-test
dilakukan sebanyak satu kali, treatment empat kali dan post-test satu kali. C.
Populasi dan Sampel Penelitian 1.
Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, seluruh sumber data dapat memberikan informasi yang berguna untuk pemecahan dalam masalah penelitian.
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2013, hlm. 61. Populasi dalam penelitian yang akan peneliti laksanakan adalah siswa SDLB
tunarungu kelas IV di SLB-B Sukapura berjumlah 6 siswa, populasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Table 3.1 Populasi penelitian
No. Nama
Kelas
1. SV
D4 2.
MM D4
3. TM
D4 4.
DV D4
5. RM
D4 6.
HH D4
Nurul Muslimah, 2014 Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract Cra Untuk Meningkatkan
Pemahaman Nilai Tempat D alam Matematika Pada Siswa Tunarungu Kelas Iv Sdlb D i Slb B Sukapura Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Sampel Penelitian