Teknik Pengolahan Data MEDOTE PENELITIAN

Nurul Muslimah, 2014 Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract Cra Untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai Tempat D alam Matematika Pada Siswa Tunarungu Kelas Iv Sdlb D i Slb B Sukapura Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data terkumpul sebelum adanya kesimpulan. Setelah data terkumpul kemudian data dianalisis dalam statistik nonparametrik dengan uji Wilcoxon dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang hasil intervensi dalam jangka waktu yang ditentukan. “Statistik nonparametris digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk nominal dan ordinal dan tidak dilandasi persyarat an data harus berdistribusi normal” Sujana, 2005, hlm. 446. “Uji Wilcoxon merupakan penyempurnaan dari uji tanda Sign Test. Teknik ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal” Sudjana, 2005, hlm. 450. Pada penelitian ini dua sampel yang berpasangan merupakan satu sampel yang diukur dua kali yaitu sampel sebelum dan sesudah penerapan pendekatan CRA dalam pembelajaran matematika. Alasan peneliti menggunakan teknik analisis ini yaitu 1 untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menentukan nilai tempat pada anak tunarungu sebelum dan sesudah penerapan pendekaran CRA dalam pembelajaran nilai tempat, 2 sampel uji coba relatif sedikit atau tidak berdistribusi normal sehingga dengan menggunakan uji wilcoxon diharapkan dapat diketahui dampak dari penerapan pendekatan pembelajaran CRA. Setelah melakukan pengumpulan data peneliti akan melakukan analisis data. Langkah- lagkah yang dilakukan dalam menganalisis data dengan uji Wilcoxon adalah sebagai berikut: 1. Menghitung hasil skor pre-test dan post-test dari subjek pada setiap sesinya dalam penelitian penerapan pendekatan CRA dalam pembelajaran nilai tempat, 2. Mentabulasikan skor pre-test dan post-test yang didapat dari penelitian penerapan pendekatan CRA dalam pembelajaran nilai tempat ini, 3. Membuat table perhitungan hasil fase pre-test dan post-test dari subjek pada setiap sesinya, Nurul Muslimah, 2014 Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract Cra Untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai Tempat D alam Matematika Pada Siswa Tunarungu Kelas Iv Sdlb D i Slb B Sukapura Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menghitung selisih pre-test dan post-test, ditetapkan selisih bertanda di antara kedua skornya, 5. Menyusun rangking dari hasil data yang diolah, 6. Membubuhkan pada setiap rangking tanda positif + dan negatif – ke dalam table yang telah dibuat, 7. Menjumlahkan semua rangking bertanda positif + dan negatif -, 8. Untuk jumlah rangking yang di dapat, maka diambil jumlah yang paling kecil dari kedua kelompokrangking untuk menetapkan tanda J hitung , 9. Membandingkan nilai J hitung yang diperoleh dengan J tabel nilai- nilai kritis J untuk uji Wilcoxon, 10. Menguji hipotesis yang dibuat pada penelitian penerapan pendekatan CRA dalam pembelajaran nilai tempat, dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Tabel 3.3 Hipotesis Sudjana, 2005, hlm. 453 H diterima apabila J hit ung ≤ J tabel H ditolak apabila J hit ung ≥ J tabel Nurul Muslimah, 2014 Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract Cra Untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai Tempat D alam Matematika Pada Siswa Tunarungu Kelas Iv Sdlb D i Slb B Sukapura Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran secara tepat dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam kegiatan belajar menentukan nilai tempat bilangan matematika pada siswa tunarungu sangat penting untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa tunarungu sebagai individu yang mengoptimalkan indera visualnya. Melihat kondisi yang terjadi pada siswa tunarungu, dimana mereka mengalami keterbatasan terhadap daya abstraksinya, sehingga sulit dalam memahami konsep yang bersifat abstrak, maka diperlukan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan tahap perkembangan kognitif siswa, selain itu dengan penerapan pendekatan yang tepat dan sesuai, dapat berpengaruh terhadap kemampuan siswa tunarungu dalam menentukan nilai tempat. Penerapan pendekatan concrete-representational-abstract CRA merupakan pendekatan yang lebih menekankan pembelajaran visual, dan dapat meningkatkan daya abstraksi siswa tunarungu. Pendekatan concrete-representational-abstract CRA dimulai dari tahap konkret, yang ditunjang dengan media yang disesuaikan dengan pembelajaran nilai tempat secara konkret. Setelah tahap tersebut telah dilalui kemudian masuk ketahap representasional atau semi konkret, pada pembelajaran tahap ini anak masih menggunakan media namun telah dimodifikasi dengan simbol-simbol matematika angka. Setelah itu siswa memasuki pembelajaran ta hap abstrak, dalam prosesnya siswa mengulang kembali apa yang telah dipelajarinya pada pertemuan-pertemuan sebelumnya kemudian siswa lebih ditekanan pada latihan-latihan soal berupa kuis tanpa dibantu dengan media. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa mengalami peningkatan yang signifikan pada hasil belajarnya. Peningkatan yang terjadi pada setiap siswa berbeda-

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PROGRAM LINEAR PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PROGRAM LINEAR PADA SISWA DENGAN PENDEKATAN CONCRETE REPRESENTATIONAL ABSTRACT (CRA) (PTK Pembela

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS D3 SDLB-B SUKAPURA BANDUNG.

0 8 32

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CRA (CONCRETE-REPRESENTATIONAL-ABSTRACT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

2 7 34

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN HABITAT FAUNA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN POKOK BAHASAN TEMPAT HIDUP HEWAN PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB B SUKAPURA.

1 1 39

PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE-REPRESENTATIONAL-ABSTRACT (CRA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS SISWA SMP DALAM BELAJAR GEOMETRI.

18 59 52

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CRA (CONCRETE-REPRESENTATIONAL-ABSTRACT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP.

0 0 43

PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE-REPRESENTATIONAL-ABSTRACT (CRA) BERBASIS INTUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALOGI DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP - repository UPI T MTK 1302836 Title

0 0 3

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS D3 SDLB-B SUKAPURA BANDUNG - repository UPI S PLB 1001446 Title

0 0 3

PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE-REPRESENTATIONAL- ABSTRACT (CRA) BERBASIS INTUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALOGI MATEMATIS SISWA SMP

0 1 5

1 PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE REPRESENTATIONAL ABSTRACT (CRA) UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PENGUKURAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 JERUKAGUNG TAHUN AJARAN 20162017

0 2 7