RD Dini Dwijayanti, 2013 Perbedaan Minat Menonton Program Tayangan Televisi Ditinjau Dari Tipe Kepribadian The Big
Five Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pernyataan unfavorable jawaban SS akan diberi nilai 1, S diberi nilai 2, TS diberi nilai 3, dan STS akan diberi nilai 4.
Dari jawaban responden, maka didapat kecenderungan tipe kepribadian yang ditentukan berdasarkan nilai yang lebih besar pada item
soal yang mewakili dimensi kepribadian tersebut. Dengan demikian, pengkategorisasian tipe kepribadian tersebut didasarkan pada nilai tertinggi
yang didapat dari keseluruhan dimensi kepribadian.
F. Pengembangan Instrumen
Sebelum alat ukur diberikan kepada sampel penelitian sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar instrumen tersebut dapat dikatakan memenuhi
persyaratan sebagai pengumpul data yang valid dan reliabel.
1. Uji Validitas
Arikunto 2009 menyatakan bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang ingin diukur dan dapat
mengungkapkan data dari variabel secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan sebuah instrumen
yang akan digunakan dalam sebuah penelitian. Instrumen minat menonton program tayangan televisi disusun oleh
peneliti dengan mengacu pada teori kategorisasi program televisi yang dirancang oleh Morissan 2008 dan berdasarkan survey terhadap 160 program
televisi yang bersumber pada catatan KPI 2012 di sebelas stasiun televisi nasional. Dari survey pertama melalui kuesioner online dengan menggunakan
RD Dini Dwijayanti, 2013 Perbedaan Minat Menonton Program Tayangan Televisi Ditinjau Dari Tipe Kepribadian The Big
Five Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
program Googledoc yang disebar melalui email, diperoleh responden survey sebanyak 55 orang yang selanjutnya program televisi yang memiliki persentase
pemilih paling rendah akan dibuang. Dari survey awal, diperoleh 100 program televisi yang memiliki rating
cukup tinggi dikalangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Minat Menonton Program Tayangan Televisi
Sebelum Uji Coba
Selanjutnya, dilakukan uji coba dengan melibatkan 100 sampel penelitian dengan populasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Indonesia. Dimana dari hasil uji coba tersebut, 45 program acara televisi kembali dibuang berdasarkan analisis data menggunakan bantuan software SPSS
versi 18.0 karena memiliki nilai reliabilitas item 0,25.
Definisi Operasional
Dimensi Indikator
Nomor Item Jumlah
Item
Minat Menonton
Program Tayangan
Televisi Program
Informasi Hard news
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 18, 19, 20 20
Soft news 21, 22, 23, 24, 25, 26,
27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,
39, 40 20
Program Hiburan
Musik 41, 42, 43, 44, 45, 46,
47, 48, 49, 50 10
Permainan 51, 52, 53, 54, 55, 56,
57, 58, 59, 60 10
Drama 61, 62, 63, 64, 65, 66,
67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78,
79, 80 20
Pertunjukan 81, 82, 83, 84, 85, 86,
87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98,
99, 100 20
RD Dini Dwijayanti, 2013 Perbedaan Minat Menonton Program Tayangan Televisi Ditinjau Dari Tipe Kepribadian The Big
Five Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.7 Nomor Item Valid dan Tidak Valid Instrumen Minat Menonton Program
Tayangan Televisi
Tabel 3.8 Instrumen Minat Menonton Program Tayangan Televisi
Setelah Uji Coba
Untuk instrumen penelitian dalam menjaring data tipe kepribadian yaitu IPIP-NEO tidak diperlukan lagi adanya uji validitas konstruk mengingat
instrument tersebut sudah terstandarisasi. Peneliti menggunakan uji validitas isi dimana setiap item-item pertanyaan dalam instrumen tersebut dilakukan analisis
rasional oleh professional judgement Azwar, 2011. Pengujian validitas isi pada instrumen IPIP-NEO dilakukan oleh tiga professional judgement yang terdiri
dari satu dosen Bahasa Inggris dan dua dosen Psikologi.
2. Uji Reliabilitas