RD Dini Dwijayanti, 2013 Perbedaan Minat Menonton Program Tayangan Televisi Ditinjau Dari Tipe Kepribadian The Big
Five Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
a. Prosedur Pengisian
Kuesioner personality scale terlampir terdiri dari 50 item soal. Dalam pengisian setiap soal pada kuesioner, responden diminta untuk
memberi tanda centang √ pada salah satu pilihan jawaban, yaitu : SS
sangat sesuai, S sesuai, TS tidak sesuai, atau STS sangat tidak sesuai. Dalam lembaran personality scale, terdapat instruksi agar responden hanya
membubuhkan tanda centang √ pada satu pilihan jawaban dari tiap-tiap
nomor soal dan tidak boleh ada nomor soal yang dilewatkan.
b. Skoring dan Kategorisasi
Kuesioner tipe kepribadian ini terdiri dari 50 item pertanyaan yang mewakili dimensi kepribadian, yaitu neuroticism, extraversion, openess to
experience, agreeableness dan conscientiousness, dengan pilihan jawaban terdiri dari SS sangat sesuai, S sesuai, TS tidak sesuai atau STS sangat
tidak sesuai. Pada item soal dengan pernyataan yang favorable jawaban SS akan diberi nilai 4, jawaban S akan diberi nilai 3, jawaban TS diberi nilai 2
dan jawaban STS akan diberi nilai 1. Sebaliknya pada item soal dengan
Experience Artistic Interest minat
artistik 35, 45
Emotionality emosionalitas
40 Intellect kecerdasan
5, 25 Adventurousness
petualang 50
Liberalis liberalism 10, 20
RD Dini Dwijayanti, 2013 Perbedaan Minat Menonton Program Tayangan Televisi Ditinjau Dari Tipe Kepribadian The Big
Five Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pernyataan unfavorable jawaban SS akan diberi nilai 1, S diberi nilai 2, TS diberi nilai 3, dan STS akan diberi nilai 4.
Dari jawaban responden, maka didapat kecenderungan tipe kepribadian yang ditentukan berdasarkan nilai yang lebih besar pada item
soal yang mewakili dimensi kepribadian tersebut. Dengan demikian, pengkategorisasian tipe kepribadian tersebut didasarkan pada nilai tertinggi
yang didapat dari keseluruhan dimensi kepribadian.
F. Pengembangan Instrumen
Sebelum alat ukur diberikan kepada sampel penelitian sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar instrumen tersebut dapat dikatakan memenuhi
persyaratan sebagai pengumpul data yang valid dan reliabel.
1. Uji Validitas
Arikunto 2009 menyatakan bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang ingin diukur dan dapat
mengungkapkan data dari variabel secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan sebuah instrumen
yang akan digunakan dalam sebuah penelitian. Instrumen minat menonton program tayangan televisi disusun oleh
peneliti dengan mengacu pada teori kategorisasi program televisi yang dirancang oleh Morissan 2008 dan berdasarkan survey terhadap 160 program
televisi yang bersumber pada catatan KPI 2012 di sebelas stasiun televisi nasional. Dari survey pertama melalui kuesioner online dengan menggunakan