padu. Data no 89 merupakan ketidakpaduan kalimat yang disebabkan
kata depan ke dan di. Sebelum kata masjid dan rumah seharusnya diletakkan kata depan ke dan di yang berfungsi sebagai kata yang
menyatakan tempat. Pada kalimat ini, kata depan di seharusnya diletakkan sebelum kata masjid dan kata depan ke diletakkan sebelum
kata rumah. Berikut perbaikan data no 89.
89 Hari lebaran saya bangun waktu pagi untuk sholat masjid
selepas itu pergi jalan-jalan rumah teman-teman. 89a Hari lebaran saya bangun pagi untuk sholat di masjid setelah itu
pergi jalan-jalan ke rumah teman-teman. 8.
Ketidakpaduan Kalimat yang Disebabkan Interverensi dari Bahasa Asing Thailand
Data no 92 termasuk ketidakpaduan kalimat yang disebabkan
interverensi dari bahasa asing Thailand. Tambahan ka- pada kalimat
tersebut kurang tepat dan membuat pembaca sulit memahami kalimat tersebut. Maka, untuk membuat kalimat ini menjadi lebih padu dengan
menghilangkan ka-. Berikut perbaikan ketidakpaduan kalimat pada data no 92.
92 Miss bertanya sudah sarapan ka belum jawabnya belum
setiap hari.
92a Miss bertanya sudah sarapan belum, jawabnya belum setiap
hari.
9. Ketidakpaduan Kalimat yang Disebabkan Kata Ganti –nya
Ketidakpaduan kalimat mahasiswa Thailand disebabkan oleh
kata ganti -nya. Data no 93 termasuk ketidakpaduan kalimat yang disebabkan kata ganti -nya baik berfungsi sebagai pengganti kata
benda, mengeraskan arti, membedakan kata kerja atau kata sifat, dan bentuk klitik. Maka, untuk membuat kalimat tersebut lebih padu
dengan menghilangkan
kata ganti
-nya. Berikut
perbaikan ketidakpaduan kalimat pada data no 93.
93 Apanya kabarmu?
11
93a Apa kabarmu? 10.
Ketidakpaduan Kalimat yang Disebabkan Penggunaan Kata Depan ke yang Kurang Tepat
Ketidakpaduan kalimat mahasiswa Thailand disebabkan oleh kata depan kurang tepat. Penggunaan kata depan pada suatu kalimat
dapat menyebabkan kalimat tersebut tidak padu. Data no 96 merupakan ketidakpaduan kalimat yang
disebabkan kata depan ke. Kata depan ke tidak perlu dipakai dalam
kalimat tanya pada data no 96. Supaya kalimat ini menjadi lebih padu
dan mudah dipahami, maka kata depan ke harus dihilangkan. Kalimat
pada data 96 dapat diperbaiki menjadi. 96
Kamu makan ke belum? 96a Kamu makan belum?
D. Ketidaklogisan Kalimat
Tercapainya kalimat logis didukung oleh beberapa komponen. Komponen yang dimaksud: kelogisan hubungan makna antara subjek
dengan predikat, kelogisan hubungan makna antara subjek dengan predikat dan pelaku, kelogisan antara predikat dengan pelengkap atau
objek Markhamah 2009:31. Data no 107 termasuk ke dalam ketidaklogisan kalimat. Hal itu
terlihat dari gagasan yang ingin diungkapkan sulit dipahami oleh pembaca.
Data no 107 merupakan kalimat tidak logis. Penggunaan kata ayam cabai kurang logis apabila diletakkan dengan kata sebelumnya yakni kata aku,
sakit, perut, karena, suka, makan. Kata sambal lebih tepat dipakai untuk
kalimat pada data no 107 sehingga kalimat ini lebih efektif dan mudah dipahami. Terlepas dari kepaduan, kalimat pada data no 107 juga terdapat
unsur kemubaziran yang disebabkan kata berlebihan yakni penggunaan kata suka yang tidak perlu. Berikut perbaikan data no 107.
77 Aku sakit perut karena suka makan ayam cabai.
107a Aku sakit perut karena makan sambal.
12