untuk membuat kalimat mubazir tersebut lebih hemat penulis hendaknya membatasi penggunaan kata bersinonim dalam sebuah
kalimat.
Penggunaan kata lelah, letih, dan capek pada kalimat data no
30 merupakan bentuk kemubaziran yang disebabkan dua kata atau
lebih yang bersinonim. Kata lelah, letih, dan capek merupakan kata
bersinonim. Kalimat tersebut menjadi lebih efektif apabila penggunaan kata bersinonim tersebut dipakai salah satu. Berikut
perbaikan kalimat mubazir pada data no 30. 30
Saya tak pernah lihat miss merasa lelah letih capek dan hilang semangat setiap hari.
30a Saya tak pernah lihat miss merasa lelah dan hilang semangat setiap
hari.
30b Saya tak pernah lihat miss merasa letih dan hilang semangat setiap
hari.
30c Saya tak pernah lihat miss merasa capek dan hilang semangat setiap hari.
3. Kemubaziran Kata yang Berlebihan
Penggunaan kata yang berlebihan pada mahasiswa Thailand melatarbelakangi adanya kemubaziran kalimat. Hal ini diketahui dari
data kalimat mahasiswa Thailand ditemukan 39 data kalimat mubazir. Untuk memperbaiki kalimat mubazir tersebut menjadi lebih efektif
harus menghilangkan kata yang berlebihan pada kalimat.
Pemakaian kata bulih pada data no 68 sebanyak dua kali
menandakan kalimat tersebut termasuk kemubaziran yang disebabkan
oleh penggunaan kata berlebihan. Penggunaan kata bulih merupakan
pemborosan yang harus diperbaiki supaya menjadi kalimat efektif.
Terlepas kemubaziran, kata bulih menunjukkan kesalahan penulisan kata baku yang seharusnya boleh KBBI, 2012: 204. Data no 68
dapat diperbaiki menjadi. 68
Saya senang ya kami bulih belajar bulih makan. 68a Saya senang ya kami bulih belajar dan makan.
7
C. Kepaduan Kalimat
1. Ketidakpaduan
Kalimat yang
Disebabkan Meletakkan
Keterangan Aspek di Depan Subjek
Ketidakpaduan kalimat mahasiswa Thailand disebabkan oleh keterangan aspek di depan subjek. Pada data ketidakpaduan kalimat
ditemukan 1 data yang disebabkan keterangan aspek di depan subjek. Data no 73 adalah bentuk ketidakpaduan kalimat yang
disebabkan karena meletakkan keterangan aspek di depan subjek. Kata yang menunjukkan keterangan aspek pada kalimat no 73 adalah kata
sekarang. Selain keterangan aspek, kurangnya kepaduan kalimat ini disebabkan oleh predikat yang kurang tepat. Predikat buat kurang
efektif digunakan dalam kalimat di atas. Berikut perbaikan pada data no 73 supaya kalimat tersebut menjadi lebih padu.
73 Sekarang kamu buat apa? 73a Kamu membuat apa sekarang?
2. Ketidakpaduan Kalimat yang Disebabkan Menyisipkan Kata
Depan diantara P predikat dan O objek.
Pada kalimat mahasiswa Thailand ditemukan 1 data ketidakpaduan kalimat disebabkan oleh kata depan yang diletakkan
diantara S dan P. Kalimat ini dapat diperbaiki dengan menghilangkan kata depan diantara S dan P supaya lebih efektif dan mudah dipahami.
Data no 74 merupakan bentuk ketidakpaduan kalimat yang disebabkan karena menyisipkan kata depan diantara P predikat dan
O objek. Kata depan yang dimaksud adalah kata depan kepada. Penggunaan kata depan kepada terletak di antara predikat berterima
kasih dan objek kami. Pemakaian kata depan tersebut menjadikan kalimat ini kurang padu. Selain kata depan kepada, kepaduan kalimat
di atas dipengaruhi oleh kata brita yang tidak padu dengan kata yang mengikuti yakni kami. Berikut perbaikan data no 74 supaya lebih
padu. 8