BAB III METODE PENELITIAN
Disini penulis akan membahas metode-metode penelitian yang akan digunakan dalam sub Bab III, meliputi: 1 Rencana penelitian yamg digunakan,
2 Kasus terpilih, 3 Instrumen penelitian, 4 Lokasi dan waktu penelitian, 5 Prosedur pengambilan atau pengumpulan data.
A. Rencana Penelitian
Rancangan penelitian adalah suatu konsep pelaksanaan program sesuai dengan perencanaan. Yang secara teknis sesuai dengan prosedur-prosedur pada
masing-masing metodelogi. Dalam rancangan penelitiaan tersebut sesuai prinsip- prinsip pencatatan proses fisioterapi.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan rancangan penelitian berupa “Studi Kasus “.
B. Kasus Terpilih
Kasus yang digunakan dalam penelitian Karya Tulis Ilmiah adalah post operasi fraktur cruris 13 tengh dextra.
C. Instrumen Penelitian
Variabel dependent: nyeri, oedema, lingkup gerak sendi, kekuatan otot, kemampuan fungsional.
50
Variabel dependent: pelaksanaan terapi yang dilaksanakan adalah terapi latihan.
Deskripsi operasional: 1.
Verbal Descriptive Scale VDS Pengukuran derajat nyeri dengana skala penilaian, yaitu:
1 = tidak nyeri 2 = nyeri sangat ringan
3 = nyeri ringan 4 = nyeri tak begitu berat
5 = nyeri cukup berat 6 = nyeri berat
7 = nyeri tak tertahankan 2.
Manual Muscle Testing MMT Suatu usaha untuk mengetahui kekuatan otot seseorang dalam
mengkontraksikan otot atau grup otot secara voluntery. Dengan alasan dapat mengetahui kekuatan otot sehigga dapat menentukan jenis terapi latihan yang
harus diberikan. 3.
Lingkup Gerak Sendi Untuk mengetahui luas lingkup gerak sendi yang bisa dilakukan oleh
suatu sendi diukur dengan menggunakan goneometer. 4.
Oedema Untuk mengetahui seberapa besar oedema dilakukan pengukuran
antropometri dengan menggunakan midline.
5. Kemampuan fungsional
Untuk mengetahui gangguan fungsional yang dialami oleh penderita dengan menggunakan indeks barthel.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Kasus penelitian karya tulis ilmiah ini diambil dari poli fisioterapi di RSO Prof. Dr. Soeharso pada tanggal 03 sampai dengan 08 Juni 2008.
E. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data
1. Data primer dengan menggunakan
a. Pemeriksaan fisik
Bertujuan untuk mengetahui keadaan fisik pasien, pemeriksaan fisik terdiri dari: vital sign, inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi.
b. Interview
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara tanya jawab antara terapis dengan sumber datapasien yaitu dengan
autoanamnesis. c.
Observasi Dilakukan untuk mengambil perkembangan pasien selama
dilakukan terapi. 2.
Data sekunder dengan menggunakan a.
Studi dokumentasi Dalam studi dokumentasi penulis mengamati dan mempelajari
data-data medis dan fisioterapi dari awal sampai akhir.
b. Studi pustaka
Dari buku-buku, internet, majalah dan yang berkaitan dengan fraktur cruris 13 distal dextra.
F. Teknik Analisa Data