BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Sebelum penatalaksanaan terapi latihan pada kondisi post oprasi fraktur cruris 13 tengah dextra,
terlebih dahulu mengenal tentang anatomi,fsiologi dan beomekanik pada tungkai atas yang ada hubungannya dengan fraktur femur. Termasuk sistem
tulang,  persendian,  otot,  peredaran  darah,  saraf  dan  gerakan  yang  semuanya  itu saling bersangkutan
1.
Anatomi dan Fisiologi
Dalam hal ini penulis akan membahas beberapa sistem yaitu: 1sistem tulang, 2sistem sendi, 3sistem otot, 4sistem syaraf, 5sistem darah.
A. Sistem Tulang
1. Tulang Tibia Tulang  tibia  terdiri  dari tiga  bagian  yaitu  epyphysis  proksimalis,  diaphysis
dan epiphysis. Epiphysis proksimalis terdiri dari dua bulatan yaitu condilus medialis dan condilus  lateralis. Pada permukaan proksimal terdapat permukaan sendi untuk
bersendi  dengan  tulang  femur  disebut  facies  articularis  superior  yang  ditengahnya terdapat  peninggian  disebut  eminentia  intercondyloidea.  Di  ujung  proksimal
terdapat dataran sendi yagng menghadap ke lateral disebut facies articularis untuk bersendi dengan tulang fibula.
Diaphysis  mempunyai  tiga  tepi  yaitu  margo  anterior,  margo  medialis,  dan crista  interosea  disebelah  lateral.  Sehingga  terdapat  tiga  dataran  yaitu  facies
7
medialis,  facies  posterior  dan  facies  lateralis.  Margo  anterior  di  bagian  proksimal menonjol disebut tuberositas tibia.
Pada  epiphysis  distalis  bagian  distal  terdapat  tonjolan  yang  disebut malleolus  medialis,  yang  mempunyai  dataran  sendi  menghadap  lateral  untuk
bersendi  dengan  talus  disebut  facies  malleolus  lateralis.  Epiphysis  distalis mempunyai dataran sendi lain yaitu facies articularis inferior untuk dengan tulang
talus dan incisura fibularis untuk bersendi dengan tulang fibula. 2.  Tulang fibula
Tulang  fibula  terletak  disebelah  lateral  tibia  mempunyai  tiga  bagian  yaitu epiphysis  proksimalis,  diaphysis  dan  epiphysis  distalis.  Epiphysis  proksimalis
membulat disebut capitulum fibula yang kearah proksimal meruncing menjadi apex kapituli  fibula.  Kapitulum  fibula  mempunyai  dataran  sendi  yaitu  facies artycularis
capituli fibula untuk bersendi dengan tulang fibula. Diaphysis  mempunyai  empat  crista  yaitu  Krista  lateralis,  Krista  meedialis,
Krista  anterior,  Krista  interosea.  Mempunyai  tiga  dataran  yaitu  facies  medialis, facies  lateralis, facies posterior.
Epiphysis  distalis  kebelakang  agak  membulat  dan  sedikit  keluar  disebut malleolus lateralis. Disebelah dalam mempunyai dataran sendi yang disebut facies
artycularis  malleolus  lateralis.  Disebelah  luar  terdapat  suatu  suleus  disebut  sulcus tendo musculi tendo perineum dan dilalui tendo otot peroneus longus dan peroneus
brevis.
Gambar 2.1 Tulang Tibia dan Fibula kanan tampak depan
Putz, 2000 Keterangan gambar
1. Tulang fibula 2. Tulang tibia
1 2
Gambar 2.2 Tulang tibia dan fibula dilihat dari belakang
Spalteholtz, 1987
Keterangan gambar Tulang tibia
1. Facies articularis superior condylus lateralis
2. Facies articularis superior condylus medialis
3. Condylus medialis
4. Linea musculi solei
5. Foramen Nutricium
6. Facies interosseus
7. Margo intercosseus
8. Margo medialis
9. Suleus malleolaris
10. Malleolus medialis
Tulang fibula 1.
Apex caoitalis fibulae 2.
Caput fibulae 3.
Facies posterior 4.
Crista medialis 5.
Margo posterior 6.
Malleolus lateralis 7.
Facies artcilaris malleoli
B. Sistem Otot Tabel 2.1 Otot-otot penggerak tungkai bawah bagian belakang