SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI PEMBENTUKAN TIM PENILAI

205

B. SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI

Tim penilai terdiri atas unsur teknis yang membidangi kepustakawanan, unsur kepegawaian dan pustakawan. Keanggotan Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Unit Kerja, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Provinsi, Tim Penilai KabupatenKota, dan Tim Penilai Perguruan Tinggi terdiri atas: 1. Seorang ketua merangkap anggota dari unsur teknis; 2. Seorang wakil ketua merangkap anggota; 3. Seorang sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian; dan 4. Anggota paling kurang 4 empat orang, paling kurang 2 dua orang berasal dari Pustakawan.

C. PEMBENTUKAN TIM PENILAI

1. Syarat untuk menjadi anggota, yaitu: a. menduduki jabatanpangkat paling rendah sama dengan jabatanpangkat Pustakawan yang dinilai; b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja Pustakawan; c. dapat aktif melakukan penilaian; d. dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai tidak dapat dipenuhi, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari PNS lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja Pustakawan; e. tim penilai yang menduduki Jabatan Pustakawan Keterampilan tidak diperbolehkan menilai DUPAK Pustakawan Keahlian. 206 2. Ketentuan Pembentukan a. Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Unit Kerja, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Provinsi, Tim Penilai KabupatenKota, dan Tim Penilai Perguruan Tinggi dapat dibentuk apabila lembaga yang bersangkutan telah memiliki pejabat Pustakawan paling kurang 10 sepuluh orang. b. Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Unit Kerja, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Provinsi, Tim Penilai KabupatenKota, dan Tim Penilai Perguruan Tinggi dapat dibentuk lebih dari 1 satu tim sesuai dengan kemampuan menilai, jumlah dan lokasi Pustakawan yang dinilai. c. Apabila tim penilai belum terbentuk, maka penilaian dan penetapan angka kredit pustakawan dapat dimintakan kepada tim penilai Unit Kerja Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau tim penilai yang terdekat. 3. Masa Jabatan Tim Penilai a. Masa jabatan anggota tim penilai adalah 3 tiga tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya. b. PNS yang telah menjadi anggota dalam 2 dua masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali setelah melampaui masa tenggang waktu 1 satu masa jabatan. c. Dalam hal terdapat anggota yang dinilai, ketua mengangkat anggota pengganti apabila diperlukan. 207 4. Penggantian Anggota Tim Penilai a. Masa jabatan anggota adalah 3 tiga tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya. b. Anggota yang telah menjabat 2 dua kali masa jabatan secara berturut-turut, sebagaimana dimaksud pada huruf a, dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 satu masa jabatan. c. Dalam hal terdapat anggota yang pensiun atau berhalangan 6 enam bulan atau lebih, maka ketua mengusulkan penggantian anggota secara definitif sesuai masa kerja yang tersisa kepada pejabat yang berwenang menetapkan Tim Penilai. d. Dalam hal terdapat anggota yang ikut dinilai, ketua dapat mengangkat anggota pengganti. e. Dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai tidak dapat dipenuhi, maka anggota tim penilai dapat diangkat dari PNS lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja Pustakawan. 5. Pejabat yang mengangkat dan memberhentikan tim penilai a. Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk Tim Penilai Pusat. b. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk Tim Penilai Unit Kerja. c. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau pejabat di bawahnya yang ditunjuk paling rendah Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian di instansi pusat selain Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk Tim Penilai Instansi. d. Sekretaris Daerah Provinsi atau pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi kepustakawanan untuk Tim Penilai Provinsi. e. Sekretaris Daerah KabupatenKota atau pejabat 208 Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi kepustakawanan untuk Tim Penilai KabupatenKota. f. RektorKetua Sekolah TinggiDirektur Akademi Politeknik untuk Tim Penilai Perguruan Tinggi. 6. Sekretariat Tim Penilai Untuk membantu tim penilai dalam melaksanakan tugas- tugasnya dibentuk sekretariat tim penilai dengan ketentuan sebagai berikut: a. Sekretariat tim penilai dipimpin oleh seorang ketua sekretariat tim penilai; b. Sekretariat tim penilai dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. 7. Tim Penilai Teknis a. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk tim teknis yang anggotanya terdiri atas para ahli baik yang berstatus sebagai PNS atau bukan PNS yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan. b. Tugas tim teknis memberikan saran dan pendapat kepada ketua tim penilai dalam hal memberikan penilaian atas kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu. c. Tim teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada ketua tim penilai. d. Pembentukan tim teknis hanya bersifat sementara apabila terdapat kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu. 209

D. ANGGARAN TIM PENILAI